السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
YA RABB BERILAH CINTAMU, WALAU SETETES BIARKANLAH : HATI, PIKIRAN, TUBUH KITA SELALU MENDEKAT PADA-NYA

Facebook Halimi Zuhdy

Minggu, 27 November 2022

Boarding Time 04:50

3 Tiket Hangus

Halimi Zuhdy

Setiap masalah, pasti Allah kasih solusi. Dan setiap solusi, selalu menjadi yang terbaik. Asalkan yakin, tidak ada masalah yang akan menjadi masalah, masalah/kegagalan akan berbuah akan menjadi pelajaran, pengalaman, dan kebaikan. Tinggal dicari setiap hikmah yang akan diberikan.
Ini pengalaman kedua saya ditinggal pesawat. Memang galau, tapi dibuat santai. Karena pasti ada solusinya, asalkan hati dan pikiran ditenangkan. Pesan tiket lagi,  terbang. Rugi tiket hangus, ia. Tapi, banyak hikmah dalam ketertinggalan. Bukan lagi persoalan berapa uang dan waktu yang telah dihabiskan, tetapi berapa kuat melatih diri untuk bersabar. 

Kali ini kasusnya sama, tertinggal dalam hitungan detik. Hanya ditinggal untuk shalat shubuh di gate 13, nama saya dipanggil (ketika takbir pertama), tidak mungkin shalat dibuat super cepat, karena ditunjuk jadi imam sama beberapa staf bandara yang agak akhir shalat. Saya perkirakan, waktu masih nutut dengan detik yang ada, tapi...

Salam pada tahiyat akhir. Langsung ambil langkah cepat. Sampai ke gate 15. Duaaaar. Tanya sana -sini, "Apakah pesawat menuju Batam Batu Besar sudah take off?". "Ia Bapak, baru 2 menit yang lalu pintu gate 15 ditutup Bapak",  

Saya duduk sebentar menenangkan hati dan pikiran. Setelah tenang, cari petugas bandara di gate 10 yang masih aktif mengurus keberangkatan menuju Makassar atau mana, lupa. "Tiket bapak hangus, pesawatnya sudah berangkat beberapa menit lalu Bapak". Saya yakin, pesawat tidak mungkin kembali menjemput saya, gegara saya terlambat.wkwkwwk. Coba saya presiden, atau menteri, pasti tidak ditinggal (menghayal). 

Di depan mata. Saya perhatikan pesawat demi pesawat mulai meninggalkan landasan terbang. Pikiran nyeracau, ya inilah kalau belum waktunya berangkat. Sudah 3 kali hampir berangkat ke Tanah Rencong, Aceh. Tetapi, selalu ada asbab sampai. Ingin sekali mendekap Serambi Mekkah. Terbayang ziarah Abdirrauf As-Singkili, Hamzah Al Fansuri, Syekh Nuruddin Arraniri, dan beberapa kehangatan lainnya yang sudah terbaca dalam sejarah Aceh sejak masih duduk di MI. Ke beberapa negara pernah saya kunjungi, ke beberapa wilayah di luar Jawa juga sudah pernah, tetapi Aceh ini belum. 

Perjalanan kali ini, sudah ada agenda terjadwal rapi oleh Fakultas Abad dan Humaniora UIN Arraniri Aceh, bertepat di Prodi Bahasa dan Sastra Arab, acara dimulai jam 08.00-15.00 besok 28 Nov 2022. Agenda visiting lecturer, FGD dengan prodi BSA, dan diskusi penulisan skripsi dengan mahasiswa, dan agenda lainnya. Kalimat-kalimat ini masih dicoret belum juga mendapatkan tiket menuju Banda Aceh, hari ini semuanya sudah sold out (terjual).

Kaki melangkah ke beberapa tempat pemesan tiket menuju Aceh, kalau tidak ada hari ini, maka besok berangkat. Fokus mencari solusi, fakus mencari tiket, karena UIN Ar-Raniri dan cerita Aceh sudah terekam di hari. 

Sudahlah yang lalu biarlah berlalu. Yang tidak baik, jadi pelajaran. Yang baik, jadi keindahan. Dan semuanya yang terjadi adalah bagian dari ketentuan Tuhan. "Mengapa kok tidak ini, tidak itu, pasti tidak akan terjadi" perkataan seperti ini hanya akan membuka pintu setan untuk menggoda lebih dalam. Dalam kutipan hadis yang diriwatakan Abu Hurairah
......
Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: 'Seandainya aku lakukan demikian dan demikian'. Akan tetapi hendaklah kau katakan: 'Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah dia kehendaki pasti terjadi'. Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu setan" (HR Muslim). 

Mungkin ini kesalahan saya, karena kurang awal, kurang disiplin dan lain sebagainya, tetapi ada hal lain yang harus dilakukan. Selalu mengevaluasi diri, tidak mencari pembenaran diri. Karena kekurangan yang disadari, akan memberikan tambahan yang berarti. Kekurangan yang tidak ditanggapi, akan berakhir pada kegagalan yang tidak berarti. Gagal sebuah keharusan, bagi seseorang yang ingin maju. Bukankah tidak ada pelari cepat yang memenangkan pertandingan, kecuali ia pernah gagal dan mungkin jatuh. 

3 tiket hangus. Disyukuri, isnyallah Allah akan mengganti tiket-tiket lain yang lebih indah. Tiket sehat, tiket selamat, tiket bahagia, tiket berkah, tiket penganti dan tiket-tiket lain yang Allah selalu curahkan. Selalu positif. "Allah selalu memberikan yang terbaik". Kebaikan tidaklah harus apa yang kita sukai, bisa saja kebaikan ada sesuatu yang kita benci, tetapi memberikan manfaat yang sangat berarti. 

Dinikmati, disyukuri, dan dijalani. Dan jangan lupa selalu mengevaluasi diri.

Juanda, 27 November 2022

***
Mudah-mudahan ada tiket untuk esok hari, dan dapat bersua dengan syekh Arraniri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar