السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
YA RABB BERILAH CINTAMU, WALAU SETETES BIARKANLAH : HATI, PIKIRAN, TUBUH KITA SELALU MENDEKAT PADA-NYA

Facebook Halimi Zuhdy

Minggu, 27 November 2022

Menelisik Arti Liwath (LBGT)

Halimi Zuhdy

"Sepak Bola Dunia kok sibuk dengan LBGT?" Kata seorang teman yang menanggapi ramainya tagar #LBGT dan #OneLove di twitter dan beberapa media lainnya. "Loh, bagi kaum muslimin urusan LBGT itu urusan serius, bukan hanya urusan hal remeh temeh saja. Bila mengatas namakan kebebasan dan kemanusian, maka menghadang merebaknya LBGT adalah kemanusiaan itu sendiri" seorang teman lainnya menanggapi.  

Toyyib. Terlepas dari perdebatan tentang Sepak Bola dan LBGT. Saya agak terusik, ketika seorang teman mengaitkan nama Nabi Luth dengan LBGT. Apalagi namanya dianggap sesuatu yang buruk. Luth adalah Liwath/sodomi. Saya yakin sekali, tidak ada nama seorang Nabi pun memiliki nama dengan arti yang buruk, termasuk nama Nabi Luth AS.
Mari kita telisik dengan seksama, mengapa Nabi Luth dinamakan Luth? Dan apa arti Luth?. Di antara sebab Nabi Luth dinamakan demikian, karena beliau sangat mencintai pamannya (Nabi Ibrahim AS). 

Kata "Luth" bermakna al-ta'alluq (bertaut) Ilshaq (menempel), dan Al-Hubb (cinta). Maka, arti nama Luth adalah yang sangat mencintai pamannya, Ibrahim AS. Dan ada pula yang berpendapat, bahwa kata "Luth" tidak memiliki derivasi (musytaq), nama ini termasuk nama ajami (non Arab). 

Kata "Luth" yang bermakna cinta (al-mahabbah), adalah sebuah nama yang diberikan kepada Nabi Luth dengan arti yang baik (hasan), maka tidak ditemukan arti lainnya yang mengarah pada sesuatu yang buruk. Nabi Luth hidup semasa dengan Nabi Ibrahim (1900 SM), dengan lokasi dakwah yang berbeda,  Nabi Ibrahim di Irak, sedangkan Nabi Luth di desa Sodom dan Umorah (Selatan Laut mati). 

Bila terdapat keburukan yang dinisbatkan kepada beliau, seperti "Kaum Luth", bukan arti dari Luth-nya tetapi adalah perbuatan kaum dari Nabi Luth, ia hanyalah sebuah nisbat. "Kadzabat Kaum Kuthin Mursalin, kaum Luth mendustakan para utusan". Karena tidak sedikit kaum dari para nabi yang tidak memiliki nama sendiri, seperti Kaum Nabi Nuh, Kaum Nabi Zakariya dan lainnya, berbeda dengan kaum Nabi Hud dan Nabi Shaleh. Kaum Nabi Hud namanya Kaum 'Ad, dan Kaum Tsamud adalah kaumnya Nabi Sholeh.

Yang perlu dicatat bahwa tindakan asusila - yaitu, sodomi - adalah istilah yang dikaitkan dengan perilaku orang-orang (kaum) Luth, bukan kepada Nabi Luth. Jadi homoseksual terkait dengan kaum Luth, dan kata tersebut dari masdar La-Wa-Tha; Artinya, perbuatan buruk tersebut seperti perbuatan kaum Luth. Dan juga ada yang berpendapat, bahwa kecabulan (perbuatan buruk, Kaum Luth) dikaitkan dengan Luth, karena beliau "melarang" perbuatan tersebut. 

Siapakah Nabi Luth?, Beliau adalah Luth bin Haran bin Azar adalah keponakan dari Nabi Ibrahim as.  Artinya, Nabi Ibrahim adalah pamannya. Nama Nabi Luth disebutkan dalam Al-Qur'an sekitar tujuh belas kali, dan Allah SWT mengutusnya kepada orang-orang Sodom, yaitu sebuah desa yang terletak antara Syam dan Hijaz, sekitar negeri Yordania, dan negeri Sodom meliputi sekitar sepuluh desa, dan juga ada beberapa pendapat lainnya. 

Maraji' (Maudhu', Asma Anbiya')

***
Di kolom komentar, ketika penulis berada di Kota Sodom (diperkirakan), sekitar Laut Mati. 

#NoLBGT #NoOneLove

Tidak ada komentar:

Posting Komentar