السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
YA RABB BERILAH CINTAMU, WALAU SETETES BIARKANLAH : HATI, PIKIRAN, TUBUH KITA SELALU MENDEKAT PADA-NYA

Facebook Halimi Zuhdy

Tampilkan postingan dengan label Porno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Porno. Tampilkan semua postingan

Kamis, 14 Juli 2022

Mengendalikan Nafsu Binal

Halimi Zuhdy

Ngeri membaca beberapa berita akhir-akhir ini. Setiap hari disuguhi berita tentang pelecehan seksual, pencabulan, perzinahan, perselingkuhan, percintaan, kumpul kebo dan kalimat-kalimat lainnya yang mengarah pada pertemuan dua alat kelamin. Alat kelamin yang tidak bergerak sendiri, atau masuk dengan sendirinya. Ia digerakkan oleh seseorang yang masih punya nafas.

Miris, pelecehan atau pencabulan tidak hanya di lorong-lorong, atau di gang-gang, atau di kebun-kebun, tapi ia juga berada di beberapa lembaga yang disakralkan. Ngeri. 
Mengapa bisa terjadi?, karena urusan nafsu tidak pernah mengenal ras, suku, agama, dan golongan. Ia benar-benar buta, tergantung siapa yang mengendalikannya. Kalau ia mampu mengendalikannya, maka akan mampu lepas dari perangkap kelezatan sesaat itu. Itu pun kalau merasakan kelezatan.

Nafsu kok disalahkan?!. Tidak, nafsu itu tidak salah, hanya saja terkadang tidak pada tempatnya. Kalau tempatnya benar, maka semakin bernafsu/bersyahwat, semakin dianjurkan. Bahkan, kalau tidak bernafsu bisa mendatangkan ketidakharmonisan. Paham kan maksudnya gaes?!. 

Maksudnya begini. Nafsu sek itu akan terus membuncah pada siapa pun saja, yang masih punya rasa pada lawan jenis. Baik pada seorang laki-laki, atau pada seorang perempuan. Hewan pun sama, walau ia mungkin bukan nafsu, tapi gharizah hewaniyah. Ia akan terus ada, dan mengalir dalam diri manusia.

Bagaimana agar nafsu dapat dikendalikan?. Bagaimana ya, tidak ada yang pintar kalau sudah berurusan dengan yang satu ini, tetapi apakah mau atau tidak. Ada kata-kata yang dulu sering saya dengar, "idza qama dzakar, faamiya al-bashar, apabila kemaluan sudah berdiri tegak, maka buta segala mata". Pertanyaan selanjutnya, bagaimana agar ia tidak berdiri sembarangan, atau bukan pada saatnya berdiri?. Berat juga menjawabnya. 

Menarik apa yang disabdakan oleh Nabi,
النَّظْرَةُ سَهْمٌ مَسْمُوْمٌ مِنْ سِهَامِ إِبْلِيْسَ، فَمَنْ غَضَّ بَصَرَهُ عَنْ مَحَاسِنِ امْرَأَةٍ لله أَوْرَثَ الله قَلْبَهُ حَلاَوَةً إِلىَ يَوْمِ يَلْقَاهُ
“Pandangan merupakan anak panah beracun dari anak-anak panah iblis. Maka barang siapa yang menahan pandangannya dari kecantikan seorang wanita karena Allah, niscaya Allah akan mewariskan rasa manis dalam hatinya sampai hari pertemuan dengan-Nya.”

Mengapa pandangan? Karena ia termasuk bagian dari sumber terjadinya berbagai perzinahan dan pencabulan. Seandainya seseorang tidak dapat melihat, atau ia dapat menjaga pandangannya, maka akan selamat. 

Nabi memberikan gambaran, bahwa pandangan seseorang laksana panah yang beracun. Mengapa panah?, Karena, bila ia sudah masuk ke tubuh seseorang tidak hanya melukai dan menusuk, tetapi ujungnya akan sulit dilepas, berbeda dengan pedang, keris, dan beberapa senjata lainnya yang tidak punya cantolan. Tidak hanya itu, panah yang punya racun, racun yang akan menjalar ke sekujur tubuh, hati, pikiran, perut, tangan, kaki, dan kemaluan. Dan dari pandangan itulah kemaluan digerakkan, dan tidak hanya kemaluan, semuanya digerakkan.

Dan yang menarik sebagaimana dalam Firman Allah, “Katakanlah kepada orang-orang mukmin laki-laki: hendaklah mereka itu menundukkan sebagian pandangannya dan menjaga kemaluannya.” (QS. An-Nur [24]: 30-31). Pandangan didahulukan dari kemaluan, mengapa? Karena dari pandanganlah, kemaluan itu ia gerakkan. 

Bagaimana cara menjaga pandangan? Wah, ini butuh diskusi lebih panjang. Yang jelas bukan memejamkan mata secara keseluruhan, nanti takutnya kebentur tembok, atau jatuh ketika berjalan. Intinya menjaga. Dan ini butuh perangkat lainnya, agar pandangan tidak bebas untuk melihat sesuatu yang tidak halal untuk dipandang. Seperti puasa, istighfar, dan lainnya. Berat memang, memang berat. Ya Allah, jagalah kami. 

***
Penulis juga berdoa pada Allah, agar setiap pandangan dijaga olehNya, dan berharap terjaga dari pandangan yang selalu tidak terkendali.

Cibiru Bandung, 14 Juli 2022

Foto diambil dari kisahhikmah.com

Sabtu, 12 Mei 2012

OBAMA “GAY”!



Saya telah berpikir dan menyimpulkan, penting bagi saya pribadi untuk terus maju dan menegaskan, pasangan sesama jenis harus bisa menikah,” Obama
Ketika saya membaca koran Kompas hari ini, agak terheran-heran, karena di kolom Internasional, ada wacana Obama mendukung gay. Keheranan saya tidak berhenti disitu, karena sebelumnya ia melarang bahkan tidak sepakat terhadap perkawinan antar gay, tetapi sekarang ia malah membolehkannya, dengan alasan ada pergeseran, atau adanya revolusi pemahaman masyarakat Amerika terhadap gay.
Gay yang kita pahami adalah perkawinan antar dua manusia yang sejenis, yaitu laki-laki dengan laki-laki. Prilaku gay, menurut agama-agam samawi adalah perilaku yang menyimpang, demikian juga menurut parapsikolog sedunia. Kalau perempuan dengan perempuan disebut lesbi. Sehingga dijadikan satu istilah menjadi homoseksual.

Sabtu, 15 Januari 2011

ADA PELANGGARAN HAM di SUPERMARKET



Halimi Zuhdy
Tulisan ringkas ini hanya sebagai lemparan awal bagi para pembuat kebijakan (pemerintah), akademisi, ulama, pemilik pasar (supermarket dll). Terkait dengan pelanggaran HAM (hak asasi manusia) yang mulai marak di beberapa supermarket atau di swalayan-swalayan baik di Indonesia atau lainnya, saya sebut dengan pelanggaran, karena ada beberapa “pemaksaan” (meski pun tidak semuanya) dalam hal berpakaian, misalnya beberapa muslimah yang terbiasa menggunakan hijab atau menutup aurat  (kepala dan bagian bawah, betis dan paha).
Pemaksaan di sana bukan dengan dipukul atau dianiaya, tapi dengan adanya “pemecatan” , atau tidak diterima menjadi penjaga supermarket bagi yang tidak “rela membuka aurat”, sehigga dengan keterpaksaan, misalnya  karena belitan ekonomi mereka rela untuk tidak menutup auratnya.  Apa ini yang disebut dengan “peraturan supermarket”, yang wajib dipatuhi , atau di sana ada unsur lain yang harus diusut. Mengapa saya menggunakan HAM, karena ini lebih umum, kalau agama jelas-jelas mereka akan menentang, karena agama mereka tidak mengajarkan itu, hanya muslim misalkan, sehingga mereka akan kebal hukum, atau tidak ada Perda yang membahas dan melarang perempuan di supermarket untuk menggunakan kain separuh telanjang, misalnya. Tapi yang saya soroti adalah unsur pemaksaannya di sana, misalkan para muslimah berangkat dengan kain penutup (kerudung dengan celana panjang) karena ada peraturan yang ditetapkan di salah satu supermarket misalnya, maka mereka terpaksa melepasnya, atau salah satu pakaian keagamaan yang dilarang untuk digunakan bagi agama lain, tapi karena ada peraturan di tempat tadi , maka dengan terpaksa menggunakannya/memakainya atas nama tunduk “peraturan”, kalau menetang siap untuk dikeluarkan.
Apakah kita harus tunduk dengan peraturan lokal dan mengabaikan sesuatu yang lebih universal, dan di sana ada unsur “pemaksaan”.  Kemudian kalau alasannya ekonomi, dengan telanjang dapat meningkatkan daya jual, daya saing dan semakin laris dagangannya. Apakah ini bisa dijadikan alas an dan mengorbankan Hak Asasi Manusia. Kalau semua berbicara HAM, tapi persoalan ini tidak disentuh, juga akan menyalahi HAM, sama dengan sebuah kebijakan lokal yang dibiarkan terus mengalir tanpa ada kebijakan yang lebih universal, yang dapat menginjak-nginjak agama secara khususdan HAM secara umum.
Mungkin juga saya tambahkan salah satu contoh adanya pemaksaan tanpa sadar, adalah pemilihan miss universe yang diantara keharusannya sesi penilaian membuka aurat.
Beberapa hal contoh di atas adalah bentuk pelanggaran HAM, yang harus mendapat perhatian dari pihak pemerintah, tokoh masyarkat dan para ulama. Jika hal di atas dibiarkan, maka akan menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan dalam masyarakat. Apabila contoh di atas bukan termasuk pelanggaran HAM tapi sebuah kebebasan dan kepatuhan terhadap aturan local, bagaimana dengan keuniversalan hokum. Terutama yang terkait dengan HAM. Kalau saya kaitkan dengan agama Islam jelas melanggar, karena ada unsur membuka aurat, tapi jika dikaitkan HAM, apakah hal itu melanggar atau tidak, tinggal dibawa ke MK atau dikaji ulang peraturan perda terkait dengan perilaku beberapa supermarket yang sengaja membuat peraturan tersebut. Atau mungkin ada konspirasi pihak-pihak tertertu untuk membiaran pelanggaran tersebut. Atau bahkan sama sekali tidak dianggap pelanggaran. Silahkan anda menilainya.
Seandainya perempuan-perempuan itu hidup di tempat lain “yang lebih menjungjung ketelanjangan” bukan di negeri mayoritas muslim seperti Indonesia, mungkin hal tersebut masih memungkinkan, tetapi kita hidup di negeri mayoritas Muslim dan banyak saudara-saudara kita yang menggunakan penutup aurat, apakah kita biarkan hal tersebut terjadi, dan muslimah menjadi “pajangan”  atas nama keterpakaan.? Silahkan anda menilainya?
Malang, 15 Januari 2011

Selasa, 21 Desember 2010

MEMUJA SEK

Hal yang tidak asing lagi dibicarakan dalam berbagai media, forum, talksow, dan seminar adalah urusan sek, demikian juga  dalam pererbincangan para bapak-bapak, ibu-ibu, remaja, anak-anak tidak terlepas dari urusan sek. Kecanggihan media elektronik, dengan hadirnya internet, semakin mempercepat pertumbuhan daya sek. Majalah-majalah hariaan, mingguan, bulanan memberikan suguhan sek pula. Setiap peselancar masuk kedunia maya, sek pun yang dicari pertama kali, ini dibuktikan dengan hasil survey,  hal yang paling banyak dicari oleh para penikmat internet. Sek pun tidak mengenal strata dan usia, ia juga sudah memasuki berbagai ranah, politik, budaya, ekonomi, agama dan lainnya.

Seakan-akan sek adalah segala-galanya. Coba kita renungkan hasil survey berbagai lembaga berikut :
1.      Separuh Gadis Jabodetabek tidak Perawan ” judul artikel Kompas.com (28/11/2010)
2.      "62 Persen Remaja Indonesia Tidak PERAWAN” (SUMBER : vivanews.com)
3.      "Data survei Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan, rata-rata separuh gadis remaja sejumlah kota besar di Indoenesia tidak lagi PERAWAN (SUMBER : maiwanews.com)"
4.      "66 persen remaja putri usia sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) tidak lagi PERAWAN. Data ini berdasar hasil Survei Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) yang dilakukan secara nasional (SUMBER : tribunnews.com)"
5.      Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sugiri Syarief. Dia mengatakan, dari data yang dimilikinya, sejak tahun 2010 diketahui bahwa sebanyak 52 persen remaja perempuan di Medan sudah tak perawan lagi. Angka itu justru lebih tinggi dari remaja Jakarta,Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (JABODETABEK) yang sudah tidak perawan lagi alias sudah pernah melakukan hubungan suami istri di luar nikah.
6.      Sugiri juga mencetuskan, tingkat prilaku remaja melakukan hubungan seks di luar nikah paling tinggi terjadi di Surabaya yang mencapai 54 persen, kemudian disusul Medan 52 persen, Jabodetabek 50 persen, dan Bandung yang mencapai 47 persen. Angka tersebut dihitung selama kurun waktu 2010 saja. (BKKBN)
7.      ”Selain itu kita juga menemukan hal yang baru, dimana dari hasil peneletian di Yogya kurun waktu 2010 setidaknya tercatat 1.160 mahasiswi di kota Gudeg tersebut. 37 persen diantaranya menerima gelar MBA (marrige by accident) alias menikah akibat hamil maupun kehamilan di luar nikah (BKKBN)
8.      Di sisi lain, data dari Kemenkes pada pertengahan 2010, bahwa jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia mencapai 21.770 kasus AIDS positif dan 47.157 kasus HIV positif dengan prosentase pengidap usia 20-29 tahun (48,1 persen) dan usia 30-39 tahun (30,9 persen). Kasus penularan HIV/AIDS terbanyak heteroseksual (49,3 persen) dan IDU atau jarum suntik (40.4 persen).

Hadirnya media memang memberikan dampak yang luar biasa pada pemujaan sek, mereka menemukan berbagai media yang menyuguhkan adegan sek (vedio), membuat seseorang yang belum pernah berhubungan, ditarik untuk ikut berpesta sek, demikian media-media cerita dan lainnya. Orang-orang yang sudah menikah juga tidak mampu menahan fatasi cerita seknya kepada pemuda atau orang-orang disekelilingnya, dan kurang ketatnya aturan-aturan pemerintah dalam membredel majalah dan media lainnya, memberikan suguhan cerita tentang sek, senitron-senitron di TV, sangat memberikan pengaruh pada awal bercinta yang kemudian melalang buana pada sek bebas, aturan pornografi dan pornoaksi yang labil (selalu digugat) atas nama kebebasan seni.

Mengapa saya member judul dengan memuja sek, karena ketika melakukan hubungan sek, mereka melupakan Tuhan sang pujaan yang hakiki, mereka lebih menikmati fantasi sek yang haram dibandingkan dengan mengamankan bartabat dan kehormatan dirinya, yang menikah pun kadang lupa, untuk membicarakan sek yang bagus, yang lebih bermoral, yang tidak seronok.

mengapa pemujaan sek semakin menggarang, karena mulai menjauh dari agama, kurang pemahaman agama, dan yang jelas tidak melakukan perintah agama. hanya sebatas kulit bawang saja, mudah-mudahan ada kesadaran manusia Indonesia untuk mencipta generasi yang regejius, penggerak masa depan yang cemerlang berakhlak mulia dan berakhlaq rabbani.

Bersambung………….        

Kamis, 29 Juli 2010

SELEBRITIS JADI USTADZ



Kita sudah terlalu menyatu dengan tayangan-tayangan di televisi, siang-malam selalu tampak asyik masyuk, kadang waktu-waktu strategis untuk beribadah pun tidak lagi diindahkan, apalagi sudah datang tayangan kesukaan kita baik berita, film, infotainment, petualangan apalagi dunia bola. Dan yang cukup penarik untuk dinikmati dunia gossip yang selalu dating berdendang memenuhi ruang-ruang hati, pikiran dan sudah menyatu dengan ruang kamar yaitu dunia selebritis, dunia ini tampak semakin asyik kalau para artis lagi ceplas ceplos berbicara, apalagi dengan sensualisme yang sengaja dipertontonkan, dunianya sudah melampaui dunia kebiasaan masyarakat, mereka lebih seksi, lebih mewah, lebih an lebih…..terlalu tinggi jika dunia mereka kita sandingkan dengan dunia orang-orang yang ada diperkampungan yang setiap harinya lupa menggunakan pelembab, bedak, dan alat-alat kecantikan lainnya. Cermin sudah menjadi diri mereka sendiri, sedangkan di dunia kampung sawah dan lading menjadi teman akrabnya.

Asyiknya lagi, dunia mereka yang sudah tinggi “peradaban luar angkasa” sudah menjadi panutan bagi orang-orang kampung, pelosok, gang-gang sempit, bahkan yang tidak tahu peradaban pun menikmati seleb mereka di televise, yang pada akhirnya mereka bukan lagi entertainment yang hanya untuk ditonton, tapi mereka menjadi panutan luar biasa, baik dari pakaian, dandanan, dan bahkan perilakunya.

Mereka sudah menjadi ustadz bahkan lebih dari para ustadz-untadz yang seharusnya menjadi panutan mereka. Dan yang lucu lagi para ustadz (selebritis) sudah banyak
terlibat dalam adegan porno dalam sebuah film, sebagian secara terang-terangan memproduksi film tersebut untuk koleksi pribadi bahkan secara profesional dijual-belikan, dan malangnya rekaman tersebut tersebar secara bebas melalui handphone dan internet. Sebagian lagi rekaman tersebut diproduksi oleh tangan usil dengan kamera tersembunyi yang terkadang dimanfaatkan untuk pemerasan.Tak hanya buka-bukaan, tapi beberapa selebritis juga doyan berpose seksi di setiap aksinya, tentu sebuah keberanian untuk berburu sensasi atau memang sebuah profesionalitas dari seorang selebritis. Simak saja selebritis yang termasuk seksi dan hot versi .

tapi anehnya mereka malah didukung dan tidak rela panutan mereka di hokum atau dipenjara di sel-sel tahanan, mereka masih ingin bersama dalam dunia keasyikan.

Dunia mereka yang selalu tidak lepas dengan dunia pemampangan otot lembut, juga menjadi bahan yang sulit dilepaskan bagi remaja-remaja kita, sekarang bias kita lihat betapa dunia paha sudah menjadi komuditas diberbagai tempat dari orang kampung gunung sampai orang deosa yang sangat terpencil. Dan tidak heran jika berita yang berbau-bau lendir. Seks bebas bener-bener sudah merajalela. Entah aturan dari mana, kalau berhubungan seks itu boleh dilakukan tanpa harus melakukan ijab kabul pernikahan. parahnya lagi, yang menganut paradigma semacam itu gak cuma pelajar sama mahasiswa, tapi pejabat dan selebritis yang seharusnya menjadi panutan dan diidolakan.

Rasa-rasanya, wanita era modern ini merasa bangga dan sempurna ketika mengenakan rok pendek, atau membuka kancing atas hingga terlihat belahan dadanya. Lalu apa hubungannya seks bebas dengan cara berpakaian? cuma mata dan hasrat kita yang tahu.

Dan ironinya di tengah-tengah kondisi seperti ini, artis indonesia yang sejatinya menjadi orang tua, guru, panutan, dan trendsetter cara berpakaian kaum remaja, memberi contoh yang kurang baik. Ya seperti di atas tadi, artis Indonesia sangat hoby pamer belahan dada dan rok di keataskan.
Maka tidak ada jawaban lain kecuali kembali kepada panutan yang sebenarnya Nabi MUHAMMAD saw dan para alim ulama yang kredibilitas keilmuannya sudah tidak diragukan lagi bahkan moralnya sudah luar biasa.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن
كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيراً

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” ( Al-Ahzab : 21)

Sabtu, 13 Maret 2010

SEK DAN MASA DEPAN GENERASI MUDA

Semakin hari gerakan-gerakan kondom semakin gencar, ada kondom ukuran besar, menengah dan baru-baru ini ada gerakan pemakaian kondom ABG, karena di Negara tersebut pemuda dan pemudinya sudah terbiasa melakukan hubungan seksual diluar nikah, dan sudah terbiasa untuk membunuh janinnya. Gerakan kondom yang didalangi oleh pemerintah beralasan agar ABG tidak terserang penyakit AIDS/HIV dan penyakit kelamin lainnya. Seakan-akan gerakan kondom adalah bukti legalisasi hubungan sek diluar nikah.



Di Indonesia kondom bukan hal asing lagi, diberbagai tempat sudah bisa didapat dengan mudah, bak jamur di musim hujan. Demikian juga para pemuda dan pemudi bisa mengakses dan mengkonsomsinya dengan mudah, dan mereka juga menggunakannya tanpa ada rasa sungkan. Ketika valentine tiba, dalam sehari saja kondom habis bahkan kekurangan stok, kalau hari-hari biasanya disetiap Apotik, atau ATM bisa dipastikan ada yang membelinya. Kalau yang membelinya sekelompok keluarga mungkin tidak menjadi masalah, namun sebaliknya yang membeli ada para pemuda yang masih belum cukup umur itu sungguh menjadi masalah. Ada apa dibalik itu semua?

Dalam penelitian akhir-akhir ini di 16 Propensi di Indonesia bahwa 45% anak SMP sudah pernah melakukan hubungan seksual diluar pernikahan, tidak sedikit yang hamil dan kemudian digugurkan bahkan bayinya dibunuh karena ketidak siapan mereka untuk memiliki anak. Serta ada penelitian dan hasilnya dikemukakan oleh Direktur Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Pusat (BKKBN) M Masri Muadz bahwa 63% remaja usia SMP SMA di 33 propinsi di Indonesia telah berzina.

Penelitian di Bandung menunjukkan remajanya 56% telah berzina. Ini sangat memprihatinkan. Betapa rusaknya moral bangsa Indonesia ini, dan telah merambah sampai ke anak-anak SMP sudah berbuat mesum, bahkan sebagian jadi pelacur beramai-ramai. Itu di antaranya karena mengejar hidup enak sesuai nafsu yang istilahnya hedonisme. Dan juga karena tontonan porno-porno ada di mana-mana, di televise dan lainnya.

Tahun 2005, sebuah survey yang diselenggarakan sebuah perusahaan kondom, mengungkapkan data sekitar 40-45% remaja berusia antar 14-24 tahun menyatakan bahwa mereka telah berhubungan seks bebas (berzina) di luar pernikahan. Survey tersebut dilaksanakan di hampir semua kota besar di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Sebagaimana diungkapkan Kompas Minggu edisi 28 Desember 2008, tentang kasus 22 siswi SMP negeri di kawasan Tambora, Jakarta Barat, yang menjalani kehidupan sebagai pelacur di luar jam sekolah. Sebelum menjalani kehidupan sebagai pelacur, mereka mengawalinya dengan menjual kegadisannya seharga Rp 2 juta kepada pria pelaku zina. Selanjutnya, mereka meneruskannya menjadi pelacur dengan tarif setiap kencan Rp 300.000, di bawah koordinasi seorang mucikari/ germo yang biasa nongkrong di Taman Hiburan Rakyat Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat.



Di Surabaya April 2008 lalu pernah diungkap kasus pelacuran yang dilakoni pelajar SMP dan SMA. Terungkapnya kasus pelacur pelajar ini setelah anggota Reskoba Idik II Polwiltabes Surabaya menangkap seorang pelacur pelajar berinisial IWP di sebuah hotel. Dari pengakuan IWP, akhirnya terungkap jaringan bisnis pelacuran yang melibatkan pelajar SMP dan SMA di Surabaya. Para pelacur pelajar itu dihargai mulai Rp 500.000 hingga Rp 1,5 juta. Tersangka IWP sendiri saat pertama naik kelas III SMA kegadisannya dijual dengan harga Rp 10 juta kepada seseorang di Bali. Bahkan IWP pernah melayani tamunya yang ada di Makassar dengan imbalan Rp 2 juta. (http://www.surya.co.id
Dan masih banyak kasus-kasus yang lebih mengerikan dikalangan remaja, bahkan akhir-akhir ini anak yang masih bahu kencur pun tidak bisa lepas dengan hal-hal di atas, mungkin banyak penyebabnya di antaranya dan yang paling banyak berpengaruh adalah internet yang sangat mudah mengakses vedio, gambar dan cerita-cerita porno. http://halimizuhdy.blogspot.com/search/label/Porno

Gambar, cerita dan film porno semakin marak, dan pemuda pengkonsumsi terbanyak. Seakan-akan film dan gambar yang berbau porno sudah tidak menjadi tabu lagi bagi mereka, tapi sudah kebutuhan, di HP dan diberbagai tempat mereka selalu mengaksesnya. Sungguh ironis, bagi sebuah Negara agamis (pemeluknya Bergama) namun hal tersebut terjadi. Kita dapat melihat dengan jelas, betapa bebasnya pengakses internet yang dengan mudah berselancar dengan tontonan-tontonan yang tidak senonoh, tidak ada batasan umur, dari anak TK pun sudah dapat menikmati tontonan itu. Dan ironisnya juga, dengan menjamurnya blog, semua kalangan dapat memasukkan gambar, vedio, dan cerita yang berbau porno, ketika hal tersebut sudah tidak terhalangi, apalagi yang ditunggu kalau bukan kehancuran mural yang dampaknya akan dapat menghancurkan keimanan, kalau sudah tidak mempunyai iman, maka kejahatan dan kekejian akan merajalela.

Mudah-mudahan, kita masih melihat hijaunya pemuda dan pemudi yang ditumbuhi keimanan, keislaman dan keihsanan, asalkan kita sebagai orang Tua atau sahabat selalu memberikan pengarahan yang baik dan yang benar (tawashow bilhaqq), dan sabar dalam memberikan saran dan kritik samapai mereka mendapatkan petunjuk (tawasho bishabri), dan saling menasehati dengan penuh kasih sayang (tawashou bilmarhamah), insyallah Indonesia dan generasi mudanya akan tetap memiliki kareakter yang baik dan siap menyongsong kemenangan.


Sabtu, 12 April 2008

CARA MENCARI SITUS-SITUS PORNO, SEKS, sex, sek, CERITA SEKS : CEPAT, PRAKTIS DAN HEBAT

CARA MENCARI SITUS-SITUS PORNO, SEKS, sex, sek, CERITA SEKS : CEPAT, PRAKTIS DAN HEBAT
(GAMBAR SEKS, VEDIO SEKS,sek,sex)
Cewek,mahasiswi, smp, sma
OKE, DI SINI TERDAPAT BEBERAPA PERTANYAAN YANG HARUS ANDA JAWAB.
1. MENURUTMU, APA UKURAN KETAKUTAN PADA ALLAH?
2. APA YANG MENDORONG ANDA MENCARI SITUS-SITUS PORNO ATAU SEKS, LUCAH?
3. APA KAU MERASA SENANG DAN GEMBIRA DENGAN MELIHAT HAL-HAL YANG KOTOR?MENURUTMU, APAKAH SEKS ADALAH PUNCAK KEPUASAN DAN KESENANGAN?
4. APAKAH KAMU TAHU, BAHWA MELIHAT HAL-HAL YANG DIHARAMKAN ADALAH PANAH IBLIS?
5. APAKAH KAU TEMPATKAN DIRIMU DI TEMPAT YANG PENUH DENGAN KETAKUTAN SEPERTI KIAMAT?
6. KAPAN KAU PUASKAN SYAHWATMU MELIHATNYA?
7. APAKAH KAU PERNAH MELAKUKAN PUASA UNTUK MENGHINDARI HAL-HAL YANG DIHARAMKAN?
8. APAKAH KAU MERASA SEMPIT KETIKA MELIHAT BARANG-BARANG HARAM
PERTANYAAN LAIN :RENUNGKAN AYAT INI :
قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم ويحفظوا فروجهم ذلك أزكى لهم إن الله خبير بما يصنعون katakanlah pada orang-orang yang beriman hendaknya menundukkan pandangannya dan menjaga kemaluannya hal tersebut lebih terjaga(lebih suci) bagi mereka sesungguhnya allah
melihat apa yang mereka perbuat
SAYA TAMBAH DI SINI HAL PENTING UNTUK MEMBUKA SITUS-SITUS YANG ADA
1. CARILAH HALAMAN AWAL YANG BENAR-BENAR ANDA INGINKAN
2. KLIK, YANG ANDA INGINKANTAPI INGAT, KESENGSARAAN AKAN SELALU BERSAMA ANDA, KARENA KEPUASAN MELIHAT gambar seks, porno, lucah, sex, LAH KEPUASAN SEMENTARA DAN AKAN MENARIK ANDA PADA PERBUATAN NISTA DAN MENYIMPANG
لا تجعل الله أهون الناظرين إليك JANGANLAH ENGKAU MERASA ALLAH TIDAK MELIHATMU, KARENA IA SUNGGUH AKAN MEMBALAS APA YANG ANDA PERBUAT.
لا تجعل الله أهون الناظرين إليك
INI YANG SAYA MAKSUD, MAKA BERSENANG-SENANGLAH DENGAN HAL-HAL YANG DIHALALKAN OLEH ALLAH
SAYA MEMOHON PADA ALLAH AGAR MENJAGA MUSLIM-DAN MUSLIMAH DARI SEGALA SESAUTU YANG TIDAK DISUKAI OLEH AGAMA
أسأل الله عز وجل أن يحفظ شباب المسلمين من كل مكروه







AKIBAT PERGAULAN BEBAS 2

INILAH AKIBAT PERGAULAN BEBAS






HATI-HATILAH KETIKA SAUDARA DI DEPAN INTERNET
KARENA SUATU SAAT ANDA AKAN JATUH DALAM PERBUATAN NISTA
HINDARI MELIHAT GAMBAR YANG DILARANG OLEH AGAMA
SEPERTI VIDEO PORNO, GAMBAR PEREMPUAN TELANJANG DAN SEBALIKNYA.....
DOSA...AKAN MEMBAWA ANDA KEPADA KESENGSARAAN HIDUP

PERHATIKANLAH GAMBAR-GAMABAR DI ATAS