Halimi Zuhdy
IG @halimizuhdy3011
IG @halimizuhdy3011
"Menahan, bukan karena takut, hanya tuk membeku diri, menyari nyali, menentukan strategi, siapa tahu musuh lari, tanpa darah dan luka diri" Ajloun 2017
Benteng Ajloun ini dikenal pula dengan benteng Shalahuddin Ayyubi dan Benteng Ribdhi. Berada di atas puncak bukit Bani Auf propinsi Ajloun Yordania, ia bertabur pohon zaitun, langitnya yang membiru bersisikkan putih, anginnya sepoi, membuat kisah perang yang dhasyat, menjadi taman surga bermutiara hijau dedaunan yang langka di padang sahara.
Benteng ini dibangun Tentara Salahuddin yang dipimpin oleh Izzuddin Usamah (1184 M/580 H) sebagai pusat pantau Wilayah dari gerak gerik tentara Salib, penjagaan dan pengawasan transportasi, dan pantauan lalu lalang pedagang Damsyik dan Siria Utara, dan juga sebagai pengirim sinyal armada laut, karena tingginya tempat ini.(Baladiyah Ajloun, 17)
Benteng yang kokoh berdiri tegap, seperti menantang setiap orang yang ingin berbuat kacau, 4 menara gagah berdiri, seperti memanggil-manggil cahaya tuk diajak menjadi mata-mata.
Di dalam benteng Ajloun terdapat ruangan-ruangan dengan model yang bervariasi, setiap menyusuri ruang-ruang, seperti menyusuri lekukan goa dengan variasi modern, kamar-kamar tertata rapi, ada dapur untuk memeras dan menyimpan madu, serta mengawetkan minyak zaitun, selain tempat untuk memasak. Ada ruangan penyimpan senjata, batu lempar dengan ketapel besar. Ruangan gereja kecil sisa bangunan itu. Ada Kamar tidur dan kamar untuk mengatur strategi bisnis dan peperangan, ada ruang tahanan, dan ruang layanan (khidamat). Juaga ruangan untuk menyimpan jejak masa lalu, seperti alat masa kuno, senjata, surat, kalegrafi dan lainnya.
Di dalam benteng tidaklah begitu gelap, cahaya mengintip disetiap jendela batu, namun kedap dingin menyergap pada tubuh di kala musim _syita'_ datang.
Dari puncak benteng ini, mata dapat menyapu indahnya pemandangan, Bila memandang ke arah barat, menemukan Kota Jerussalem dan wilayah lembah Yordania, di utara, ada kota lembah Yordania sampai Danau Tiberius. Sungguh, benteng yang kuat, kekar, dan tinggi, mengingatkan kita betapa tentara Ayyubiyah sangat perkasa dan hebat, dan benteng inipun tak pernah berganti tangan dari mereka. Dari benteng ini kita tahu, kekuatan tentara Salahuddin Ayyubi begitu cerdas, cerdik dan kuat.
Perjalanan menuju Aljoun dari Amman dapat ditempuh 1.5, dengan melewati propensi Jarash.
Halimi Zuhdy
Ajloun Yordania, 11/12/2017
Ajloun Yordania, 11/12/2017
https://www.instagram.com/p/Bclcp4QAtCX/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar