Dalam cinta
Kau tertusuk kata
Kau terpental dengan seribu duka
Seribu kata, telah menancap dalam jiwa, terperangah…..
Diam-diam, kau serahkan mahkota
Atas nama “cinta”
Kau terbohongi, dikala kau sadar atas pesona rasa
Sekejap, dosa itu selalu terbayang bak seribu tahun
Kau semakin tidak sadar, bahwa itu luka dalam
Bukan hanya luka keperawanan, tapi luka rohani
Kau berjuang, tapi kau lelah menghitung “cinta”
Yang sebenarnya adalah “kehampaan jiwa”
Tapi, jangan khawatir
Semua luka akan terobati, meskipun tidak pulih seperti sedia kala
Bertaubat nasuha, kepada pemilik cinta sebenarnya
Sesal di dada, dan semua gerak raga, menundukkan hati pikiran menemukan sorga
Wahai ketersesatan cinta,
Kembalilah pada “cinta” yang diridhai-Nya
Sorga-Nya selalu menunggu, bagi pecinta sejati
Pesan Toriqot Sastra : Keterbuan kata “cinta” selalu menjadi alasan, hilangnya “harga cinta”
Malang, 04 September 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar