Halimi Zuhdy
Bulan yang istimewa ini kembali lagi, seluruh umat Islam di seluruh pelosok dunia menyambut dengan senyum gembira, bulan yang sangat dinanti kedatangannya dan sangat sedih bila sudah datang penggantinya (syawal), sebagaimana sabda Rasulullah saw “Seandainya umatku mengetahui (semua) keistimewaan bulan Ramadhan,niscaya mereka mengharap agar semua bulan menjadi Ramadhan”, betapa indah bulan Ramadhan di mata umat Islam, ia tidak ingin pergi walau sejengkal pun, karena di dalamnya dipenuhi dengan sejuta keberkahan, seribu kenikmatan, bermilyar kasih-sayang.kenikmatan Ramadhan ini dibuktikan dengan maraknya spanduk, brosur, iklan, dll yang beredar diseluruh penjuru dengan bertuliskan “Marhaban Ya Ramadhan”.
Sambutan yang luar biasa ini semakin membuat keharuan yang mendalam bagi umat Islam, dengan sambutan “marhaban” yang artinya selamat datang. Marhaban diterjamah oleh orang Indonesia dengan selamat datang yang juga sama dengan ahlan wa sahlan, tetapi keduanya memiliki arti yang berbeda, ahlan derefasi dari ahl yang berarti “keluarga”, sedangkan sahlan dari sahl yang berarti “mudah”, kalau kita artikan ahlan wa sahlan adalah saya ucapakan “selamat datang” anda berada dikeluarga kami dan kami akan mempermudah urusan anda, atau anda berada ditempat yang nyaman dikeluarga kami. Sedangkan marhaban diambil dari akar kata rahb (wasi’) “luas, lapang, lebar” (kamus :Munjid,Muhith), kalau diartikan saya ucapakan “selamat datang” saya sambut engkau dengan lapang dada, senang hati, gembira. Atau sering pula diberbagai media Arab terpampang Ramadhan karim (bulan yang penuh dengan kemulyaan), kullu ‘ammin wa antum bikhair, Ramadhan Mubarak dan ungkapan-ungkapan kegembiraan lain yang terlontar dari kaum muslimin.
Selain ungkapan-ungkapan di atas, Ramadhan memiliki nama-nama, yang tentunya nama-nama ini bukan hanya nama tanpa makna, ia mengekspresikan sesuatu yang diberi nama, Ramadhan dengan sederet nama yang luar biasa, memberikan pandangan kepada kita, bahwa bulan ini memang benar-benar istemewa, berikut nama-nama Ramadhan :
Nama-nama bulan Ramadhan
1. Syahr (bulan) al-Qur’an,
2. Syahr al-Rahmah (penuh rahmat),
3. Syahr al-ghufran (ampunan),
4. Syahr al-itq min al-nar (pembebasan dari api Neraka),
5. Syahrullah (bulan Allah),
6. Syahr al-najah (kesuksesan),
7. Syahr al-shabr (sabar),
8. Syahr al-muwasah (keharuan, Penghibur,membangkitkan rasa kasihan),
9. Syahr al-khair (kebaikan),
10. Syahr al-taubah (taubat),
11. Syahr al-barakah (penuh barakah),
12. Syahr ijabah al-da’awat (dikabulkannya doa),
13. Syahr iqala al-‘atsarat (mengurangi kesalahan, kekurangan),
14. Syahr al-kiram (kemulyaan),
15. Syahr al-ifadhat wa al-nafhah (penambahan dan hadiah),
16. Syahr al-mudha’afah al-hasanat (berlimpah kebaikan),
17. Syahr al-ihsan (kebaikan),
18. Syahr al-‘audah ilallah (kembali pada Allah)
Insyallah dalam kajian berikutnya penulis akan membahas satu-persatu dari nama di atas.
Momen luar biasa ini, mari kita isi dengan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah, baik ibadah badaniyah (tubuh), fikriyah (pikiran), qalbiyah (hati), agar predikat itu bisa kita capai dengan mudah.
Kajian Ramadhan berikutnya insyallah akan membahas :
1. Sejarah dan peristiwa Ramadhan
2. Makna “Ramadhan”
3. Mengapa Berpuasa
4. Apa makna “wa antashumu khairal lakum”
5. Kehebatan puasa Ramadhan
6. Puasa adalah sebuah Perang
7. Menuju Takwa
8. Ramadhan dan kehidupan masa kini
9. Tingkatan puasa
10. Barometer Takwa
11. Ramadhan Bulan al-Qur’an
12. Melatih diri, berujung nafsu
13. Puncak Tujuan dengan Training Smart
14. Jasa raharja bagi yang berpuasa
15. Pesta makan di bulan Ramadhan
16. dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar