السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
YA RABB BERILAH CINTAMU, WALAU SETETES BIARKANLAH : HATI, PIKIRAN, TUBUH KITA SELALU MENDEKAT PADA-NYA

Facebook Halimi Zuhdy

Sabtu, 03 Februari 2024

Bis Mogok Menuju Solo, Ada Apa?

Halimi Zuhdy

Pukul 01.00 dini hari, ada pesan masuk di HP, "Bis Mogok Abi!". Kata istri, yang ikut rombongan wisata Isra' Mi'raj ke Solo. Saya menyebut  wisata Isra', karena rombongan Muslimat As-Sakinah BCT Sukun Malang mengunjungi beberapa masjid di Solo dan ada agenda sowan serta mendengarkan ceramah dari salah satu Kyai di Solo tentang peristiwa Isra' Mikraj Nabi. Acara ini keren, tidak hanya berkunjung untuk wisata religi, tetapi untuk menambah ilmu pengetahuan. 
Ketika pesan itu masuk, saya langsung berfikir, mereka lagi dilatih oleh Allah dalam perjalanan menuju beberapa masjid itu. Bis mogok, penumpang panik, sopir dan kernetnya panik. Mogoknya di tol, dengan kendara yang wira-wiri, kondisi gelap gulita, tidak banyak cukup air. Untuk wudhu pun tidak ada, karena hanya cukup untuk minum, mereka harus tayammum. Belum lagi keadaaan shalat subuhnya. Walau ini, tidak benar-benar menegangkan, tapi memberi pelajaran dan hikmah luar biasa. Mogoknya tidak hanya satu dua jam, tapi hampir 6-7 jam. Wow. Dan akhirnya berganti bis. 

Bagaimana dengan peristiwa Isra'nya Nabi Muhammad SAW, pasti sulit dibayangkan, walau ia benar-benar nyata. Bagaimana peristiwa sebelum Nabi Isra', kesedihan yang luar biasa, pamannya dan Istrinya yang wafat, keduanya termasuk penyokong bagaimana dakwah Nabi terus bergerak, belum lagi hinaan dan cacian kaum musyrik. 

Di dalam bis yang mogok, terdapat kisah tentang ketabahan dan kesabaran. Penumpang belajar bagaimana melakukan ibadah dalam kondisi sulit, dengan tayammum dan shalat di dalam bis yang sedang terhenti. Meskipun awalnya sulit diterima, mereka mulai merasakan keindahan dalam setiap detik yang dihadirkan takdir.

Pemilik bis, yang awalnya stress dan panik, kemudian sadar bahwa ini adalah kesempatan untuk mengevaluasi kondisi armadanya. Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama, dan dari kesulitan ini, dia belajar untuk lebih memperhatikan dan merawat bisnya dengan teliti.

Sambil menunggu bantuan datang, penumpang dan pemilik bis bersama-sama merenungi kebesaran Allah. "Untung saja mogok," kata seorang penumpang dengan senyuman. Mereka menyadari bahwa setiap detik yang terhenti adalah kesempatan untuk bersyukur dan menghormati rencana Allah yang tak terduga.

Seiring berjalannya waktu, bis akhirnya diperbaiki, dan perjalanan dilanjutkan. Namun, pelajaran tentang tawakkal, kesabaran, dan bersyukur tetap tertanam dalam hati mereka. 

Di balik sebuah peristiwa, selalu terselip hikmah yang bisa dipetik. Seperti halnya saat bis yang kita tumpangi mogok di tengah perjalanan. Kejadian ini memang menyebalkan dan bisa mengacaukan rencana. Namun, di balik kekesalan dan kekecewaan, ada beberapa hikmah yang bisa kita pelajari:

1. Rencana Allah Lebih Indah
Ketika bis mogok, mungkin beberapa program terlambat atau bahkan tidak bisa dilakukan. Namun, yakinlah bahwa Allah punya rencana yang lebih indah bagi kita. Mungkin saja, jika bis tidak mogok, kita akan terjebak dalam situasi yang lebih berbahaya.

2. Belajar Beribadah dalam Kondisi Terbatas

Saat bis mogok, mungkin kita tidak memiliki akses ke air untuk berwudhu. Dalam situasi ini, kita bisa belajar bagaimana melakukan tayammum dan shalat di dalam bis. Ini merupakan pengalaman berharga yang mungkin tidak akan kita dapatkan jika bis tidak mogok.

3. Melatih Kesabaran
Mogoknya bis tentu saja membuat kita kesal dan frustrasi. Namun, situasi ini juga bisa menjadi ajang untuk melatih kesabaran. Dengan tetap tersenyum dan bersabar, kita menunjukkan ketaatan dan kepercayaan kepada Allah.

4. Menikmati Kenyataan
Memang sulit untuk menerima kenyataan bahwa bis mogok. Namun, jika kita coba untuk menikmatinya, maka kita akan menemukan keindahan di balik situasi ini. Kita bisa melihat kebaikan hati orang lain yang membantu, merasakan kebersamaan dengan penumpang lain, dan belajar untuk lebih menghargai waktu.

5. Evaluasi dan Perbaikan
Mogoknya bis bisa menjadi pengingat bagi pemilik bis untuk selalu memperhatikan kondisi bisnya dan memastikan keselamatan penumpangnya. Kejadian ini juga bisa menjadi kesempatan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

6. Keindahan Takdir Allah
Sebagai orang beriman, kita yakin bahwa semua yang terjadi adalah takdir Allah. Keindahan takdir Allah terletak pada ketidakpastiannya. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan, dan itulah yang membuat hidup menjadi menarik.

Semoga perjalanan kita selalu indah, berkah, dan selamat sampai tujuan. Jangan lupa untuk selalu berdoa memohon perlindungan dan kelancaran kepada Allah SWT.

Salam cinta dan rindu dari Malang, menikmati risalah Isra' Mi'raj.
Halimi Zuhdy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar