السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
YA RABB BERILAH CINTAMU, WALAU SETETES BIARKANLAH : HATI, PIKIRAN, TUBUH KITA SELALU MENDEKAT PADA-NYA

Facebook Halimi Zuhdy

Jumat, 03 November 2023

Asal Kata Umat

Halimi Zuhdy

Anak-anak dan perempuan yang dibunuh baik dalam suatu peperangan atau lannya, akan dapat memutus generasi suatu bangsa. Seorang ibu yang dibantai, dibunuh dan dihanguskan di muka bumi, seperti menghancurkan suatu umat. Mengapa? Kalau kita tilik dari asal katanya, kata "umat" dari um (ibu). 

Kata "umat" dalam bahasa Arab disebut sebagai "أمة" (umma). Kata ini memiliki asal dan akar katanya yang terkait dengan konsep komunitas atau kelompok orang yang memiliki kesamaan dalam agama, budaya, atau tujuan tertentu. Akar kata "أمة" (umma) adalah "أم" (umm), yang berarti "ibu" dalam bahasa Arab.

Konsep umat dalam konteks agama, khususnya dalam Islam, merujuk pada kelompok umat Muslim yang memiliki kesamaan keyakinan dan mengikuti ajaran Islam. Kata ini muncul dalam Al-Quran untuk merujuk pada komunitas Muslim yang satu. Konsep ini penting dalam konteks agama karena menggambarkan persatuan dan solidaritas di antara umat Islam.

Kata "umat" juga digunakan dalam konteks sosial dan politik, mengacu pada kelompok masyarakat yang memiliki kesamaan tujuan atau pandangan tertentu. Kata "أمة" (umma) mencerminkan ide kesatuan, persatuan, dan identitas bersama dalam kelompok yang lebih besar.

Kata "الأمة" (umma) adalah salah satu istilah yang muncul bersamaan dengan kelahiran Islam, mirip dengan istilah-istilah seperti "الكفر" (kufur) dan "النفاق" (nifaq). Secara linguistik, "الأمة" (umma) berarti kelompok orang yang berkumpul dalam satu arah atau tujuan tertentu. Namun, dalam konteks istilah dan hukum Islam, Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad menyiratkan berbagai makna yang penting.

Makna istilah "الأمة" (umma) dalam Islam mengacu pada kelompok orang yang memiliki pesan atau ajaran yang sama. Ada dua elemen utama yang membentuk umat, yaitu manusia dan pesan. Pesan ini disebut sebagai "الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر والإيمان بالله" (amar ma'ruf nahi munkar dan iman kepada Allah). Manusianya bisa berupa individu tunggal, seperti contoh Nabi Ibrahim, atau sekelompok orang, seperti dalam hadis tentang Zaid bin Amr bin Nufail. Selain itu, umat juga dapat dijelaskan sebagai kelompok yang mengetahui dan mempraktikkan kebaikan, tunduk kepada Allah, dan mengikuti ajaran agama dengan patuh.

Dengan demikian, istilah "الأمة" (umma) dalam konteks Islam merujuk pada kelompok orang yang memiliki keyakinan dan tujuan bersama, serta mengikuti ajaran agama Islam. Ini adalah konsep penting dalam pemahaman agama Islam dan persatuan umat Muslim.

Marja' dalam tulisan di atas diambil dari beberapa sumber; mu'jam musthalahat, mafhum al-ummat wa khashaisuha li syekh ridha

***
Kata "umat" dalam Al-Qur'an sangat variatif dan sangat banyak sekali pendapat. Dan Insyallah, akan diulas pada kesempatan yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar