السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
YA RABB BERILAH CINTAMU, WALAU SETETES BIARKANLAH : HATI, PIKIRAN, TUBUH KITA SELALU MENDEKAT PADA-NYA

Facebook Halimi Zuhdy

Selasa, 02 Juni 2020

Masa Bodoh

Halimi Zuhdy 

Abai, masa bodoh, acuh tak acuh dan cuek,  terkadang sikap yang paling indah. 

Dalam hidup, sikap masa bodoh terkadang paling asyik. Masa bodoh pada peristiwa yang terjadi, juga pada sikap dan perkataan seseorang pada kita. Karena tidak semuanya harus disikapi, ditanggapi, dilayani, apalagi dipikirkan. Ada saatnya membiasakan dan bersikap cerdas dalam memilih sesuatu agar tidak ikut terseret pada sesuatu yang tidak penting untuk dipikirkan. Dengan bersikap masa bodoh yang cerdas.

Allah menciptakan manusia dari air dan tanah liat. Sebagian mereka airnya lebih kuat 
dari tanahnya, maka menjadi sungai. Dan ada pula tanahnya lebih kuat dari airnya, maka menjadi batu. Ada yang lebut, ada keras kepala.

Maka, dalam kehidupan. Kita harus membuat lubang atau jurang kecil yang kita gunakan untuk membuang kesalahan-kesalahan teman, saudara, kerabat dan keluarga. Serta berusaha melupakan tempat mengubur kesalahan itu, sehingga tidak tumbuh lagi kekesalahan dan pertengkaran. Masa bodoh.

Melupakan kesalahan teman pada kita itu sangat indah, walau kadang menyakitkan. Masa bodoh adalah jalan yang paling cantik. Pergi tanpa pamit tidak indah, tapi pergi dan menghilang karena takut sakit, jauh lebih indah. Ada saatnya diam, ada saatnya heboh. Diam disaat ia marah membuat bunga-bunga mekar dalam hati, dirindukan. 

Terkadang kita harus cuek pada omongan orang. Rasan-rasan orang pada kita, tidak harus kita teliti satu-persatu. Tidak harus diingat kata-perkata. Dan tidak usah bingung, karena takut nama kita hancur. Tidak usah mengklarifikasi semuanya tentang kita, biarkan mereka berbicara sesukanya, kalau kita tidak melakukannya apakah kita akan hancur?. 

مادمت تمشي مستقيماً لا تبالي بالعقول المائله
Selama engkau berada di jalan yang lurus, jangan pedulikan pikiran-pikiran yang miring

Percayalah bahwa mutiara yang ditemukan, karena kita tidak terlalu bersih mengasak pasir. Untuk mengambil emas di kolam yang keruh, cukup tenangkan anginnya, tidak harus dikuras habis. Dan percayalah pada Allah, bahwa Dialah Dzat yang merubah segalanya. Hari ini pasang, berikutnya surut. Detik ini sedih, detik berikutnya gembira. Kadang ia menjadi musuh, beberapa detik menjadi teman akrab. 

Maka, tidak harus semua dipikirkan, karena setiap pikiran memiliki tempatnya, cukuplah memikirkan bagaimana  kita selalu menjadi baik di hadapNya. Maka, yang lain, akan mengikuti kebaikan itu. Adakah yang kita percayai selainNya?, Bukankah dzikir disebutkan sebelum pikir?. MerinduNya, adalah penyelesaian yang indah, dari pada memikirkan sesuatu yang tidak patut dipikirkan. Masa bodoh kadang hal yang paling asyik dan indah.

قد يراك البعض نقيا 
Terkadang, ada orang yang memandangmu baik
وقد يراك آخرون سيئاً
Ada orang yang melihatmu jelek

وقد يراك آخرون خلوقا 
Ada pula  yang menganggap engkau berbudi luhur
ولكن أنت أدرى بنفسك 
Tetapi, engkaulah yang lebih tahu akan dirimu

فالسّر الوحيد الذي لا يعلمه غيرك 
هو علاقتك مع ربّك 
فلا يغرّك المادحون 
ولا يضرك القادحون 

Yang menjadi rahasia hanya satu, sedangkan orang lain tidak mengetahui, yaitu hubunganmu dengan Tuhanmu. 
Maka, kamu tidak akan terpana dengan pujian orang dan tidak merana dengan caciannya

لقوله تعالى :
"بَلِ الاِنْسَانُ عَلى نَفْسِهِ بَصِيرَة"
Firman Allah, "Bahkan manusia menjadi saksi  akan dirinya sendiri".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar