(kata, kalimat, dan pragmatic di Filadelfia)
Halimi Zuhdy
Subuh mengalun
Menebar aroma surga dari sayup-sayup kota batu
Aku tak mampu menghentakkan diri
Aroma kasur lebih melekat dekat
Dingin semakin menambah rekat,
kuterlena dengan televisi
terpaku menyaksikan berita “Keong Racun”
yang tersebar, menebar, meracuni para keongker
lucu dalam kerancuan, dibalik langit-langit selebritis
yang semakin tidak jelas mengajarkan kehidupan
ah….
Mentari kusaksikan sinarnya dari balik jendela
Menembus dinding filadelfia
Tak ada panas,
Karena diri sudah kubakar dengan kata
Kalimat menebar kedinding kalbu
Menyatu memberikan paragrap rindu
Ku semakin malas, melangkah ke luar kamar
Takut aku tak temukan wacana kata
Karena dunia semakin renta
Tapi, kupastikan kaki berseloroh
Menembus bait-bait pragmatic yang semakin antik
Malang, 31 Juli 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar