السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
YA RABB BERILAH CINTAMU, WALAU SETETES BIARKANLAH : HATI, PIKIRAN, TUBUH KITA SELALU MENDEKAT PADA-NYA

Facebook Halimi Zuhdy

Sabtu, 31 Juli 2010

PAGI DI FILADELFIA

(kata, kalimat, dan pragmatic di Filadelfia)

Halimi Zuhdy

Subuh mengalun

Menebar aroma surga dari sayup-sayup kota batu

Aku tak mampu menghentakkan diri

Aroma kasur lebih melekat dekat

Dingin semakin menambah rekat,

kuterlena dengan televisi

terpaku menyaksikan berita “Keong Racun”

yang tersebar, menebar, meracuni para keongker

lucu dalam kerancuan, dibalik langit-langit selebritis

yang semakin tidak jelas mengajarkan kehidupan

ah….

Mentari kusaksikan sinarnya dari balik jendela

Menembus dinding filadelfia

Tak ada panas,

Karena diri sudah kubakar dengan kata

Kalimat menebar kedinding kalbu

Menyatu memberikan paragrap rindu

Ku semakin malas, melangkah ke luar kamar

Takut aku tak temukan wacana kata

Karena dunia semakin renta

Tapi, kupastikan kaki berseloroh

Menembus bait-bait pragmatic yang semakin antik


Malang, 31 Juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar