(selaksa rindu,)
Mengembara di hutan dunia,
dipenuhi kerakusan, ketamakan dan arogansi
walau cahaya lembut, kadang menghampiri
para pecinta kitab suci, yang masih tersusun rapi
dalam kalbu yang tak tertbiri
mengembara di hutan dunia
seakan berkarya dalam seribu nestapa
bagi yang tidak siap menempuh semesta
selalu, tak lebih hanya kecupan semata
yang memenuhi kerinduan dalam kekosangan jiwa
mengembara di hutan dunia
tersentak dengan durja
yang selalu menengerus kerongkongan
berteriak tanpak suara
diam tanpa bekas, sealu ada…ada-ada saja
mengembara di hutan dunia
perih, bagai sayatan pisau neraka
yang tak pernah diam, memilu dan meluka
torehannya, membuat pecandu tak berhenti berteriak….hampa
mengembara di hutan dunia
indah membawa pesona, karena tuhan selalu ada
dalam tidur dan jaga
menikmati luapan emosi, yang memuncak menidurkan benci
damai..karena tuhan selalu memantri.
Mengembara di hutan dunia
Penuh TEKA-TEKI
MALANG, 29 APRIL 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar