Kuingin toleransi
tapi aku tahu ia menghianati
bagaimana
apa aku harus selalu menutupi
dengan kedok tak boleh menyakiti
karena kita sama manusia untuk berbagi hati
kuingin toleransi
tapi ia lebih senang menipu diri
dari pada harus berbagi
aku beri dia madu,malah saya di beri empedu
kuingin tolenrasi
tapi ia sering,menyesatkan temanku sendiri
dibalik tirai konspirasi
kapan kuteriakkan kebenaran
kalau toleransi menjadi harga mati
indah toleransi
tapi lebih indah mengurai kebenaran dengan sepenuh hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar