السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
YA RABB BERILAH CINTAMU, WALAU SETETES BIARKANLAH : HATI, PIKIRAN, TUBUH KITA SELALU MENDEKAT PADA-NYA

Facebook Halimi Zuhdy

Rabu, 06 Maret 2024

Perbedaan "Ikhtibar" dan "Imtihan"

Halimi Zuhdy

Seringkali siswa/mahasiswa tidak bisa membedakan antara dua istilah dalam evaluasi, tes, dan ujian, dan antara ikhtibar dan imtihan, belum lagi istilah munaqasyah. Keduanya, seringkali dianggap sama. Sedangkan setiap kata yang dianggap sinonim pun, pasti memiliki hal berbeda, walau terkadang ukurannya berbeda. Apalagi istilah ikhtibar dan imtihan. 
Kata Imtihan, kalau di Madura dan beberapa daerah lainnya, biasanya digunakan pada acara terakhir sekolah/madrasa dalam kegiatan akhirus sanah. Dilakukan setelah ujian akbar, dan rapotan. Maka, dinamakan Haflah Imtihan, bukan Haflah Ikhtibar. Tapi, kadang juga ada yang keliru dengan menyebut "Imtihanan", sedangkan ujiannya sudah selesai. 

Terus, apa perbedaan Ikhtibar dan Imtihan?. 
"Ikhtibar" (اختبار) adalah alat ukur yang digunakan untuk menguji kemampuan atau pengetahuan seseorang terhadap suatu materi atau keterampilan tertentu. Ikhtibar dapat dilakukan di dalam atau di luar institusi pendidikan, seperti tes mengemudi. (Dalam Al-Maudhu').

Sedangkan "Imtihan" (امتحان) adalah penilaian yang dilakukan untuk mengukur tingkat penguasaan siswa/mahasiswa terhadap tujuan pembelajaran dalam suatu mata pelajaran. Imtihan umumnya dilakukan di dalam institusi pendidikan dan bersifat lebih formal dibandingkan ikhtibar. (dalam Al-Maudhu'). 

Penggunaan dalam bahasa Indonesia, seringkali tertukar dan bahkan dianggap sama. Karena dalam beberapa kamus, antara iktibar dan imtihan diartikan sama, ujian. 

Kata "Ikhtibar" dari kata khibrah (pengalaman), juga dari kata khabar (informasi), dan sudah menjadi bahasa Indonesia, yaitu kabar, seperti kata Surat Kabar. Surat yang memberikan informasi. Ikhtibar ini juga; bermakna pengujian (tajribah), keahlian, peraktik, pengalaman dan lainnya. Sedangkan "Imtihan" itu juga derivasi dari mihnah (ujian, cobaan, bencana, musibah) dan lainnya. 

Terus, perbedaan dalam tujuannya?, kalau "Ikhtibar" bertujuan untuk mengukur kemampuan atau pengetahuan seseorang secara spesifik pada suatu materi atau keterampilan tertentu. Sedangkan "Imtihan" bertujuan untuk menilai tingkat penguasaan siswa terhadap semua materi dalam suatu mata pelajaran.

Hanya sekedar contoh dari Ikhtibar, seperti ikhtibar IQ, ikhtibar mengemudi, ikhtibar tertulis untuk satu bab dalam buku pelajaran, dan contoh Imtihan, adalah ujian akhir semester, ujian nasional.

Ikhtibar, bisa bersifat formal dan juga atau informal, tergantung pada konteksnya. Sedangkan Imtihan umumnya bersifat formal dan memiliki struktur yang baku. Dalam cakupan materi, Ikhtibar meliputi satu materi atau konsep tertentu. Sedangkan Imtihan meliputi beberapa materi atau konsep dalam suatu mata pelajaran.

Keduanya, memiliki makna serupa tapi terdapat beberapa perbedaan penting di antara keduanya. Ikhtibar lebih bersifat informal dan fokus pada pengukuran kemampuan specific, sedangkan imtihan lebih bersifat formal dan fokus pada penilaian tingkat penguasaan materi secara keseluruhan.

Semoga penjelasan singkat di atas dapat menambah wawasan furuq lughawiyah. 

***
Ikhtibar tertutup desertasi, bukan Imtihan tertutup, bersama Prof. Dr. Sulaiman Hasan Al-libi Sulaiman Hasan

@sorotan @pengikut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar