Halimi Zuhdy
Saya dapat foto Seti I dari Abdul Hakim Al-Qudsi di WAG Muntada Al-Quds al-Syarif. Dulu, tak ada kamera, vedio, dan sejenisnya untuk mendokumentasikan seseorang, apalagi seorang raja, maka di antaranya dengan dibuatkan patung, dan lebih keren lagi, dimumikan. Seti I ini adalah adalah firaun Mesir Kuno, putra Ramses I dan Ratu Sitre, dan ayah dari Ramses II. Tanggal kekuasaannya yang sebenarnya belum jelas, dan berbagai sejarawan mengklaim tanggal yang berbeda, dengan 1294 hingga 1279 SM yang paling umum digunakan ahli saat in
Kembali ke foto di atas, wajah Seti I adalah salah satu yang paling terpelihara sepanjang sejarah Mesir kuno. Dia meninggal 3.298 tahun yang lalu dan memerintah ketika Mesir berada pada salah satu puncak paling makmur. Ia adalah ayah dari salah satu raja paling terkenal sepanjang masa, Ramses II. Raja terhebat yang pernah ada. Ketika dia meninggal, mumifikasi Mesir berada pada puncak kesempurnaan.
Mumi Seti I ditemukan pada tahun 1881 di Makam Raja-raja di Lembah Para Raja, dan telah menjadi objek penelitian dan kekaguman para arkeolog dan sejarawan sejak saat itu. Seti I memerintah Mesir selama 11 tahun, dari 1290 hingga 1279 SM. Seti I adalah seorang pemimpin yang kuat dan cakap, dan ia memperluas wilayah Mesir dan memulihkan kekuatannya setelah periode penurunan.
Wajah Seti I memiliki fitur yang khas dan tampan. Ia memiliki hidung yang mancung, dagu yang kuat, dan mata yang tajam. Kulitnya berwarna cokelat kemerahan, dan rambutnya hitam dan keriting.
Ini mudah-mudahan bener, karena saya tidak menyentuh muminya, kondisi mumi Seti I sangat baik. Dagingnya masih utuh, dan kulitnya masih elastis. Rambut dan kukunya juga masih ada. Hal ini disebabkan oleh teknik mumifikasi Mesir kuno yang sangat maju. Lah, ini teknologi keren yang digunakan.
Para arkeolog percaya bahwa mumifikasi Seti I dilakukan dengan menggunakan campuran resin, minyak, dan zat-zat lainnya. Campuran ini mencegah bakteri dan jamur berkembang, sehingga mencegah pembusukan.
Wajah Seti I adalah bukti keajaiban mumifikasi Mesir kuno. Mumi ini telah bertahan selama ribuan tahun, dan masih terlihat seperti saat pertama kali dimumifikasi.
Selengkapnya dapat dibaca di Rihlati Ila Wadi al-Muluk
#MerekamSejarahDalamWajahDuniaKini
#SetiapManusiaAkanMeninggal #MakaIngatlahMati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar