السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
YA RABB BERILAH CINTAMU, WALAU SETETES BIARKANLAH : HATI, PIKIRAN, TUBUH KITA SELALU MENDEKAT PADA-NYA

Facebook Halimi Zuhdy

Sabtu, 18 November 2023

Cara Menulis Qoshidah (Puisi) Bahasa Arab

Halimi Zuhdy

Menulis sama dengan kemahiran lainnya (mendengar, berbicara dan membaca) yang membutuhkan latihan yang terus menerus. Tidak cukup belajar teori, apalagi hanya ikut workshop, seminar atau pelatihan satu tahun sekali. Bagi penulis qashidah (syi'ir, puisi) Arab, butuh pemahaman dalam tata bahasa Arab, ini merupakan hal yang penting untuk dikuasai oleh penulis. Dengan menguasai tata bahasa Arab, penulis akan dapat menyusun qosidah secara baik dan benar. 
Tata bahasa Arab tidak cukup, maka ditambah dengan kemampuan ilmu Arudh dan Qawafi, dan agar tambah keren, ditambah lagi dengan ilmu balaghah. Memahami Ilmu Arudh dan Qawafi sebuah kewajiban bagi penulis qoshidah Arudhiyah, puisi yang terikat. Dan bagi penulis puisi hurr (bebas, tidak terjkat) juga penting, untuk memahami tafi'latnya. 
Selanjutnya, berlatih secara terus menerus. Latihan menulis kalimat berbahasa Arab, latihan ini akan membantu penulis untuk meningkatkan kemampuannya dalam menulis qoshidah. Penulis dapat berlatih dengan menulis puisi, prosa, atau bahkan sekadar menulis kalimat-kalimat bahasa Arab. Atau sering-sering menulis quotes (iqtibasat) berbahasa Arab, dan juga sering membacanya. 

Selain sering-sering membaca dan menulis quotes, juga sering membaca qosidah-qosidah Arab, maka akan membantu penulis untuk memahami struktur dan gaya penulisan qosidah. Penulis dapat membaca qhosidah-qosidah Arab klasik, modern, atau bahkan qosidah-qosidah yang ditulis oleh penulis sendiri. Maka, ATM itu sangat membantu; amati (A), tiru (T) dan modifikasi (M). Ini kok hurufnya di dalam kurung?, agar tidak lari.wkwkwk

Toyyib, intinya; gunakan bahasa Arab yang baik dan benar. Buatlah qoshidah yang memiliki tema yang jelas dan menarik. Gunakan kata-kata yang indah dan bermakna. Susunlah qoshidah secara sistematis dan logis. Periksa kembali qoshidah untuk memastikan bahwa qoshidah tersebut sudah benar dari segi tata bahasa, kaidah penulisan, dan maknanya.
Teruslah berlatih!!!!. Selengkapnya dapat dibaca di buku ini (cara dan praktiknya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar