السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
YA RABB BERILAH CINTAMU, WALAU SETETES BIARKANLAH : HATI, PIKIRAN, TUBUH KITA SELALU MENDEKAT PADA-NYA

Facebook Halimi Zuhdy

Jumat, 17 September 2021

Menilik Munculnya Istilah Ma'had, Ribath, Ma'had Aly, Ma'had Al-Jami'ah.

Apakah sama dengan Pesantren?

Halimi Zuhdy

Dulu, kita hanya mengenal istilah pondok dan pesantren, atau digabung menjadi pondok pesantren. Istilah ini sangat masyhur di Nusantara, terutama di Jawa, Madura, dan Sunda. Sedangkan di daerah lain, seperti Minangkabau dikenal dengan istilah surau. Kata surau di beberapa daerah, mirip mushalla (tempat salat). Di Aceh, pesantren dikenal dengan istilah dayah. Atau mungkin masih ada istilah lain di beberapa daerah, alfaqir belum tahu, soalnya belum pernah diajak jalan-jalan ke berbagai belahan Indonesia.wkwkw

Istilah pondok, menurut beberapa pendapat berasal dari bahasa Arab, yaitu funduq, tempat menginap, bermalam, atau berteduh. Tetapi, funduq sekarang lebih dikenal dengan istilah hotel, lebih keren kan?. Atau mungkin, dengan istilah funduq, dulu santri yang mondok berada di tempat yang berkelas. Kelas di sini bukan kelengkapan fasilitasnya, tetapi kebahagiannya, bahagia bermalam dengan teman dan bersamai dengan kyai, mengaji dan mengabdi. He. 

Istilah pesantren sudah sangat akrab dengan Indonesia. Sedangkan akar kata atau asal dari kata pesantren, terdapat  beberapa perbedaan. Ada yang berpendapat bahwa kata pesantren dari kata santri, dan kata santri berasal dari Cantrik. Dan seterusnya. Intinya orang yang belajar agama, berguru pada syekh/kyai/ustadz dan sebagainya.

Beberapa tahun terakhir istilah pesantren, diterjemahkan dengan beragam kata, ada yang mengunakan Ma'had, Ribath, Boarding School, Sakan, dan beberapa istilah lainnya. Istilah itu pun berkembang, ada istilah Ma'had Aly, Ma'had Al-Jamiah, dan mungkin ma'had-ma'had lainnya. Belum lagi dengan istilah Boarding School, istilah ini keren agak ke barat-baratan sih.wkwwk.

Dulu, pesantren ya pesantren. Kemudian muncul pesantren modern, sehingga bagi yang tidak sepakat dengan istilah modern (karena beberapa hal), maka menggunakan istilah pesantren Salaf, walau pada awalnya pesantren ya pesantren salaf. Kemudian muncul pesantren semi, semi salaf dan semi pesantren (tidak salaf, ya tidak modern).

Kemudian. Entah kapan, masuknya istilah Ribath di Indonesia yang kemudian dianggap sama dengan pesantren. Demikian juga dengan istilah Ma'had. Karena kata Ribath lebih dekat dengan istilah markas tentara (al-makan alladzi yurabithu al-jaisy), atau juga tempat yang diwaqafkan untuk fakir miskin. Kalau dalam istilah fiqih adalah tempat untuk menghalau musuh diperbatasan kota atau negara. Atau juga diartikan sebagai tempat orang-orang sufi (beribadah) dan bermiditasi (taammul).

Bagaimana dengan Ma'had?. Ma'had adalah istilah umum yang digunakan untuk sebuah tempat atau lembaga, seperti perguruan tinggi, institut, badan dan beberapa makna lainnya. Kalau pengertian di wikipedia berbahasa Arab, adalah organisasi permanen yang didirikan untuk tujuan tertentu, seperti lembaga penelitian, dan lembaga kursus, kampus, dan lainnya. 
منظمة دائمة التي أنشئت لغرض معين

Maka, pesantren dengan ciri khasnya, ya pesantren. Berbeda dengan ma'had dan ribath, kecuali keduanya dianggap terjemahan dari pesantren, itu pun masih belum unik dibandingkan pesantren di Indonesia. Apakah ribadh dan ma'had adalah pesantren seperti di Indonesia? Ini perlu mengundang ahlinya.wkwkw.

Bagaimana dengan istilah Ma'had Al-Aly apakah akan diterjemahkan dengan Pesantren Tinggi? Bagaimana juga dengan Ma'had Al-Jamiah, apakah diterjemahkan dengan pesantren kampus? Ah, istilah tidak penting, yang penting actionnya.he.
Belum lagi istilah Boarding!?.he  

Allahu'alam Bishawab

******

Tidak ada komentar:

Posting Komentar