Rumput-rumput yang mengering, bukan karena mentari yang membakar, tapi tanah yang sedang gersang, rindu buliran hujan. #FatwaCinta
Hati yang tak lagi bahagia, bukan karena tak ada harta, tahta dan kenimatan dunia. tapi karena dzikir kerinduan pada-Nya yang selalu terlupa. #FatwaCinta
Indah?bukanlah merekahnya bunga, tapi selamatnya kuncup dan putiknya dari kumbang. Demikian, indahnya wanita, jika mampu jaga diri! #FatwaCinta
Menyelesaikan masalah, belajarlah pada Isra' Nabi. Selain dari Masjid ke Masjid, beliau menemui Tuhannya, diwajibkanlah shalat. #FatwaCinta
Kadang datang orang padamu membawa bunga, kadang juga jarum, maka nikmati bunga itu, tapi juga harus hati-hati, barangkali ia bunga api yang menguskan. Tapi jangan buang jaru itu, simpanlah ia, barangkali, suatu saat dapat merangkai baju bersama mutiara. #FatwaCinta
Selalu sibuk dengan urusan perut, maka perilakunya terkadang seperti yang kelaur dari perut. #FatwaCinta.
Menjadi pisau tidak harus selalu membelah dan menguliti, ia kadang mengukir kayu untuk rona indah, dan membersihkan sisa kotoran yang menempel. #FatwaCinta
Selalu sibuk dengan urusan nama, maka nama-nama apapun digunakan untuk sebuah nama, pada akhirnya nama itulah yang tak bernama. #FatwaCinta
Menjadi pisau tidak harus selalu membelah dan menguliti, ia kadang mengukir kayu untuk rona indah, dan membersihkan sisa kotoran yang menempel. #FatwaCinta
Menjadi cantik tidak harus menjadi bunga, kadang menjadi api juga bisa cantik, untuk mendapatkan nilai bakar tembikar menjadi keramik yang sempurna. #FatwaCinta
Mendorong seseorang tidak harus kedepan, kadang mendorong kebelakang adalah pilihan kebaikan, tapi jangkal menjungkalkan, ia sebuah kejahatan. #FatwaCinta
Belajarlah pada "kata" yang tak pernah egois, ia mau saja untuk bersama, menjadi kalimat, kadang diberi koma dan titik, agar tetap cantik, koma dan titik bukan sebuah hambatan, kadang sebuah jalan untuk keindahan. #FatwaCinta
Hati yang tak lagi bahagia, bukan karena tak ada harta, tahta dan kenimatan dunia. tapi karena dzikir kerinduan pada-Nya yang selalu terlupa. #FatwaCinta
Indah?bukanlah merekahnya bunga, tapi selamatnya kuncup dan putiknya dari kumbang. Demikian, indahnya wanita, jika mampu jaga diri! #FatwaCinta
Menyelesaikan masalah, belajarlah pada Isra' Nabi. Selain dari Masjid ke Masjid, beliau menemui Tuhannya, diwajibkanlah shalat. #FatwaCinta
Kadang datang orang padamu membawa bunga, kadang juga jarum, maka nikmati bunga itu, tapi juga harus hati-hati, barangkali ia bunga api yang menguskan. Tapi jangan buang jaru itu, simpanlah ia, barangkali, suatu saat dapat merangkai baju bersama mutiara. #FatwaCinta
Selalu sibuk dengan urusan perut, maka perilakunya terkadang seperti yang kelaur dari perut. #FatwaCinta.
Menjadi pisau tidak harus selalu membelah dan menguliti, ia kadang mengukir kayu untuk rona indah, dan membersihkan sisa kotoran yang menempel. #FatwaCinta
Selalu sibuk dengan urusan nama, maka nama-nama apapun digunakan untuk sebuah nama, pada akhirnya nama itulah yang tak bernama. #FatwaCinta
Menjadi pisau tidak harus selalu membelah dan menguliti, ia kadang mengukir kayu untuk rona indah, dan membersihkan sisa kotoran yang menempel. #FatwaCinta
Menjadi cantik tidak harus menjadi bunga, kadang menjadi api juga bisa cantik, untuk mendapatkan nilai bakar tembikar menjadi keramik yang sempurna. #FatwaCinta
Mendorong seseorang tidak harus kedepan, kadang mendorong kebelakang adalah pilihan kebaikan, tapi jangkal menjungkalkan, ia sebuah kejahatan. #FatwaCinta
Belajarlah pada "kata" yang tak pernah egois, ia mau saja untuk bersama, menjadi kalimat, kadang diberi koma dan titik, agar tetap cantik, koma dan titik bukan sebuah hambatan, kadang sebuah jalan untuk keindahan. #FatwaCinta
Selalu sibuk denga urusan perut, maka seperti mencari apa yang keluar dari perut.#FatwaCinta.
Selalu sibuk dengan urusan nama, maka nama-nama apapun digunakan untuk sebuah nama, pada akhirnya nama itulah yang tak bernama. #FatwaCinta
https://twitter.com/halimizuhdySelalu sibuk dengan urusan nama, maka nama-nama apapun digunakan untuk sebuah nama, pada akhirnya nama itulah yang tak bernama. #FatwaCinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar