Halimi ZUhdy
selaksa kata yang kau pinta
Mebuat senyumku, tertegun
Kau tanya, kapan aku meminangmu
“besok” jika rinduku sudah kelabu
ia marah
Kau tanya lagi, kapan aku menikahimu
“jika rerumputan memerah”
ia semakin marah
kau pun bertanya lagi
kapan kita punya anak
“jika aku menikahimu”
ia semakin marah memerah
kau tak menyerah
kapan kita mati bersama
“jika kita sudah tak punya cinta”
Ia marah, benar-benar
Kau semakin gigih bertanya
Kapan kita masuk surga bersama
“jika kita sudah mampu bertanya pada kehidupan”
Untuk apa kita hidup
Ia pun tertunduk
Dan bersujud
12 Pebruari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar