السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
YA RABB BERILAH CINTAMU, WALAU SETETES BIARKANLAH : HATI, PIKIRAN, TUBUH KITA SELALU MENDEKAT PADA-NYA

Facebook Halimi Zuhdy

Rabu, 30 April 2008

MASIH ADAKAH MARAH DALAM CINTA



Halimi Zuhdy (Abu Nayif)
Riyadh, 13 April 2008
Masih adakah marah dalam cinta, pertanyaan itu muncul ketika istri saya bertanya tentang marah, saya jawab " bagaimana bisa marah pada orang yang membuat hatiku selalu merindukannya dan membuat mata tidak mampu terpejam karena cintaku,dan hatinya sudah saya rengkuh dalam batinku" adakah marah dalam cinta, tentunya ada, tapi sejauh mana kita bisa marah pada istri, istri yang telah melayani kita sehingga kita terselamatkan dari zina dan kerusakan moral, istri yang telah memberikan senyumnya ketika kita marah, istri yang memberika rindu ketika dalam kegersangan, istri yang telah memberikan cahaya cinta ketika kita dalam kegelapan, istri yang telah membelai kita dalam kondisi stress, istri yang telah memberikan samudera kasih sayangnya dalam diri kita, memberikan solusi, membuat kita tersenyum dalam kesedihan, dan memberikan seorang anak dengan usahanya yang cukup memayahkan, bahkan antara hidup dan mati। PANTASKAH KITA MARAH PADANYA. Masih ada rasa marahkah dalam diri kita karena hanya gara-gara persoalan kecil, yang masih bisa kita selesaikan dengan damai dan musyawarah. Masih adakah keinginan marah kepadanya, hanya gara-gara berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita, dan itu tidak melanggar syari'ah, karena kita diciptakan memang berbeda, masihkan kita bersikukuh demi meuaskan keinginan kita dan marah ketika tidak sama dengan apa yang kita minta. Jika masih bisa marah padanya, maka tanyakan pada diri kita masih adakah rasa cinta itu padanya.
Betapa junjungan kita selalu membahagiakan istrinya, berbuat lembut pada mereka dan selalu memberikan yang terbaik, bahkan tidak pernah berbuat kasar. Toh kalau mereka salah, ia menegur dengan lemah lembut. Dan ia sangat mesra dengan para istrinya. Di antara kebaikan akhlak Nabi SAW dan pergaulannya yang baik adalah beliau memanggil ummul mukminin dengan nama kesayangan, dan memberi kabar yang sangat menyenangkan hati. Pada suatu hari Rasulullah bersabda " wahai 'Aisyah, ini jibril mengucapkan salam kepadamu". (Muttafaq alaih) Aisyah berkata "Aku minum ketika sedang haid, lalu aku memberikannya kepada Nabi SAW, maka beliau meletakkan mulutnya ketempat bekas mulutku, dan aku memakan daging lalu beliau mengambilnya dan meletakkan mulutnya dibekas mulutku".(HR. Muslim). "Dari 'Aisyah aku mandi bersama Rasul dengan dari satu bejana" (H.R Bukhari). Al-Bukhari meriwayatkan bahwa-sanya tatkala Rasulullah saw kembali dari perah Khaibar dan menikah dengan Shafiyah binti Huyay r.a beliau melilitkan kain di sekitar untu yang dikendarainya untuk menutupi Shafiyah, kemudian beliau duduk di samping untanya, lalu Shafiyah meletakkan kakiya di atas lutut Nabi saw sebagai pijakan ketika naik kepunggung unta. Pemandangan ini menunjukkan kerendahan hati Rasulullah saw, walaupun beliau seorang pemimpin yang sukses, ini ajaran yang sangat indah dari seorang teladan. Pesan Rosulullah saw " Ala was taushu bin nisa', berwasiatlah kepada wanita dengan baik" (HR. Muslim).

Badai Pasti Berlalu



Semua orang pasti akan menyambut datangnya sukses dengan tangan terbuka. Sebaliknya, banyak orang akan berusaha agar tidak mengalami kegagalan. Kenyataannya, sukses dan gagal merupakan "satu paket" yang tidak bisa dipisahkan. Lalu, mengapa kita harus takut pada kegagalan? Yang perlu kita ketahui adalah apa yang harus kita lakukan ketika kegagalan datang. Simak yang berikut.Jika kita sadar bahwa kegagalan itu merupakan bagian dari sukses dan kegagalan merupakan guru yang terbaik, maka kita tidak akan takut ketika kegagalan datang. Hidup kita seolah berada di sebuah Perahu yang berada di tengah samudra luas. Perlu perjuangan untuk membuat perahu tersebut melaju menuju pulau impian yang kita tuju. Jika tidak, Perahu hanya akan terombang-ambing entah kemana. Kita perlu terus menjadikan Perahu bergerak dan mengarahkannya ke arah pulau impian kita. Namun, kadang badai datang, membuat Perahu kita oleng bahkan hampir tenggelam.Namun perahu kehidupan memiliki sebuah keajaiban. perahu kehidupan tidak akan pernah tenggelam selama kita memiliki harapan. Oleng mungkin tetapi tenggelam tidak jika kita masih memiliki harapan bahwa kita akan sampai ke tujuan yang kita impikan. Jika badai begitu lama menggoncang perahu kita, jangan pernah menyerah, karena menyerah adalah satu cara pasti perahu kita tenggelam. Harapan, membuat perahu kita tidak akan pernah hancur dihantam gelombang dan tidak akan membuat perahu kita karam. Lalu, dari mana datangnya harapan? Harapan ada pada diri kita, sebab tidak ada badai yang melebihi kekuatan diri kita. Sebesar-besarnya badai masih dibawah kemampuan kita semua. Tuhan telah memberikan kekuatan yang sangat dahsyat pada diri kita atau mendatangkan badai yang besarnya masih ada dibawah kemampuan kita. Tuhan tidak pernah memberikan cobaan yang melebihi kemampuan kita.Jagalah harapan bahwa selalu ada jalan keluar. Yakinlah bahwa kita bisa bertahan. Pasti ada sesuatu hikmah besar dibalik kesulitan yang kita hadapi. Semakin besar kesulitan, mungkin semakin besar dan bernilai hikmah yang akan kita dapatkan nanti. Jagalah harapan, karena badai pasti berlalu.yakinlah Pada Badai yang datang menghampiri kita adalah sebuah media pelatihan diri untuk mencapai apa yang kita inginkan. Orang tidak akan pintar jika tidak di latih, dan Badai yang menghampiri hidup kita adalah media pendidikan yang tepat, yang dikirim tuhan agar kita siap untuk menajadi sukses, Tidak ada orang pintar tanpa pendidikan, Tidak Ada orang yang bisa menyanyi tanpa latihan, Burung Elang yang perkasa tidak akan bisa terbang tinggi tanpa terjatuh.Maka Persiapkan Perahu kita untuk dapat menembus Badai Kehidupan yang akan menerjang kita dari arah yang tidak bisa di prediksi. Karena biasanya setelah badai akan ada hari yang indah. Walau terkadang jawaban dari tuhan tidak seperti yang kita harapkan, tetapi keindahan akan kita dapatkan jika kita menyadarinya

dari Seorang Sahabat. Erwin

Minggu, 13 April 2008

TAUBAT


Kenapa kita perlu bertaubat:
1. Setiap anak Adam mesti ada membuat kesilapan kerana setiap manusia dianugerahkan nafsu. Orang yang baik adalah apabila dia berbuat
salah dia akan terus bertaubat kepada Allah sekurang-kurangnya dengan beristighfar.
2. Setelah orang tersebut berbuat keji, maka dia sedar dengan kesilapannya, dia berzikir dan beristighfar kepada Allah dan siapa lagi yang dapat
mengampuni dosa selain daripada Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka megetahui.
Cara-cara bertaubat:
1. Melalui perbuatan—menyesal dengan apa yang telah kita lakukan
-Berniat tidak mahu lagi melakukan perkara yang sama
-Meninggalkan perbuatan keji itu untuk selama-lamanya
-Menggantikan segala suruhan fardhu yang ditinggalkan sebelum ini
-Kalau ada kesalahan dengan orang lain, kita perlu meminta maaf daripada orang itu
-Kita melatih diri kita untuk taat kepada Allah untuk memperbaiki segala kelemahan
2. Melalui lisan---beristighfar
Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:
“Sesungguhnya setiap penyakit itu ada ubatnya dan ubat kepada dosa ini adalah istighfar”
Syaitan akan terbakar apabila kita mengucap kalimah Lailaha illallah…..dan istighfar. Syaitan sering memerangkap manusia itu dengan
sikap riak dan takbur dengan menganggap kita adalah yang terbaik.
Taubat tidak sempurna kalau:
1. Kalau tidak menambah ilmu
2. Kalau tidak bertambah amalannya
3. Kalau akhlaknya tidak bertambah baik
4. Masih menyimpan perasaan marah dan benci kepada orang lain
 

MASIH ADAKAH MARAH DALAM CINTA



halimi zuhdy

Masih adakah marah dalam cinta, pertanyaan itu muncul ketika istri saya bertanya tentang marah, saya jawab " bagaimana bisa marah pada orang yang membuat hatiku selalu merindukannya dan membuat mata tidak mampu terpejam karena cintaku,dan hatinya sudah saya rengkuh dalam batinku" adakah marah dalam cinta, tentunya ada, tapi sejauh mana kita bisa marah pada istri, istri yang telah melayani kita sehingga kita terselamatkan dari zina dan kerusakan moral, istri yang telah memberikan senyumnya ketika kita marah, istri yang memberika rindu ketika dalam kegersangan, istri yang telah memberikan cahaya cinta ketika kita dalam kegelapan, istri yang telah membelai kita dalam kondisi stress, istri yang telah memberikan samudera kasih sayangnya dalam diri kita, memberikan solusi, membuat kita tersenyum dalam kesedihan, dan memberikan seorang anak dengan usahanya yang cukup memayahkan, bahkan antara hidup dan mati। PANTASKAH KITA MARAH PADANYA. Masih ada rasa marahkah dalam diri kita karena hanya gara-gara persoalan kecil, yang masih bisa kita selesaikan dengan damai dan musyawarah. Masih adakah keinginan marah kepadanya, hanya gara-gara berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita, dan itu tidak melanggar syari'ah, karena kita diciptakan memang berbeda, masihkan kita bersikukuh demi meuaskan keinginan kita dan marah ketika tidak sama dengan apa yang kita minta. Jika masih bisa marah padanya, maka tanyakan pada diri kita masih adakah rasa cinta itu padanya.


Betapa junjungan kita selalu membahagiakan istrinya, berbuat lembut pada mereka dan selalu memberikan yang terbaik, bahkan tidak pernah berbuat kasar. Toh kalau mereka salah, ia menegur dengan lemah lembut. Dan ia sangat mesra dengan para istrinya.
Di antara kebaikan akhlak Nabi SAW dan pergaulannya yang baik adalah beliau memanggil ummul mukminin dengan nama kesayangan, dan memberi kabar yang sangat menyenangkan hati. Pada suatu hari Rasulullah bersabda " wahai 'Aisyah, ini jibril mengucapkan salam kepadamu". (Muttafaq alaih)
Aisyah berkata "Aku minum ketika sedang haid, lalu aku memberikannya kepada Nabi SAW, maka beliau meletakkan mulutnya ketempat bekas mulutku, dan aku memakan daging lalu beliau mengambilnya dan meletakkan mulutnya dibekas mulutku".(HR. Muslim). "Dari 'Aisyah aku mandi bersama Rasul dengan dari satu bejana" (H.R Bukhari).
Al-Bukhari meriwayatkan bahwa-sanya tatkala Rasulullah saw kembali dari perah Khaibar dan menikah dengan Shafiyah binti Huyay r.a beliau melilitkan kain di sekitar untu yang dikendarainya untuk menutupi Shafiyah, kemudian beliau duduk di samping untanya, lalu Shafiyah meletakkan kakiya di atas lutut Nabi saw sebagai pijakan ketika naik kepunggung unta.
Pemandangan ini menunjukkan kerendahan hati Rasulullah saw, walaupun beliau seorang pemimpin yang sukses, ini ajaran yang sangat indah dari seorang teladan.
Pesan Rosulullah saw " Ala was taushu bin nisa', berwasiatlah kepada wanita dengan baik" (HR. Muslim).

Riyadh, 13 April 2008

SA'I


Halimi Zuhdy

Kuberlari dan berlari
tuk mencapai titik itu
titik keindahan dari sebuah kesuksesan

Shofa dan Marwa jadi saksi
Kesuksesan usaha
Tuk menggapai titik-titik itu

Siti Hajar, dialah orangnya
Yang mengajarkan sebuah usaha
Tak ada kata menyerah demi sebuah kesuksesan
Berlari dan berlari
Akhirnya pancaran itu
Melambung indah…..dan tak berhenti
Zam-zam itu pancaran

Kau ajarkan kesabaran dan tawakkal untuk
Menggapai sebuah kesuksesan

Akan diriku harus meringkih dengan
Kemalasan, sedangkan kau ajari untuk maju

Kenangan ketika Sa'i
8 dzulhijjah 1428

CINTA DAN JARAK




Apakah cinta itu harus menyatu dan menjadi satu, maka pasti jawabannya adalah ia. Tapi, dalam sisi lain saya mencoba menghayati cinta dari belahan samudera yang lain. Benarkah cinta harus menyatu dan menjadi satu?. Jawaban saya tidak harus, mengapa karena gelombang cinta telah membawaku pada muara rindu, dari kerinduan itulah sebenarnya saya rasakan cinta yang sebenarnya. Jika saya selalu berkumpul dan menyatu dengan istri, maka keindahan itu tidak saya dapatkan seperti sekarang ini, yang hati dan pikiran selalu mengingatnya dalam jaga dan tidurku. Mungkin itu cinta, namun jika saya selalu didekatnya mungkin cinta itu menjadi biasa. Tidak ada yang luar biasa! Karena cinta itu adalah kerinduan yang mendalam dari seorang kekasih untuk kekasihnya.
Kerinduan Nabi saw, para Wali dan hamba-hamabanya yang sholeh adalah sebuah pertemuan dengan Kholiq, sehingga sangat banyak kisah para sahabat yang ingin cepat meninggalkan kegersangan bumi ini untuk bertemu dengan hadiratnya. Dan pertemuan denganNya lebih indah dari pada sorganya.
Saya katakan pada istri saya bahwa kasih sayang saya semakin bertambah karena ternyata jarak benar-benar membuatku ekstasi untuk selalu berada di dekatnya dan tidak ingin lagi meninggalkannya. Dengan nahkoda kesabaran dan kesepahaman akan membawa keluarga pada dermaga sakinah, mawaddah dan rohmah.

Yah umah sayang jenengan ,saya gak pernah pingin meninggalkan jenengan,itu rasa ketakutan umah,dan gak usah dipikir geh sayang! semua kita serahkan kepada Allah,adik dan umah selalu sabar menunggu jenengan.( SMS dari seorang istri)

Sabar ya sayang. disinilah kita bisa menikmati rasa rindu yang dikaruniai oleh Allah, memberi pelajaran tentang kehidupan,Umah selalu berdoa semoga jenengan kuat menghadapi ini semua. Sabar..ya sayang.!!! (SMS dari seorang istri)

Riyadh, 12 April 2008

Sabtu, 12 April 2008

CARA MENCARI SITUS-SITUS PORNO, SEKS, sex, sek, CERITA SEKS : CEPAT, PRAKTIS DAN HEBAT

CARA MENCARI SITUS-SITUS PORNO, SEKS, sex, sek, CERITA SEKS : CEPAT, PRAKTIS DAN HEBAT
(GAMBAR SEKS, VEDIO SEKS,sek,sex)
Cewek,mahasiswi, smp, sma
OKE, DI SINI TERDAPAT BEBERAPA PERTANYAAN YANG HARUS ANDA JAWAB.
1. MENURUTMU, APA UKURAN KETAKUTAN PADA ALLAH?
2. APA YANG MENDORONG ANDA MENCARI SITUS-SITUS PORNO ATAU SEKS, LUCAH?
3. APA KAU MERASA SENANG DAN GEMBIRA DENGAN MELIHAT HAL-HAL YANG KOTOR?MENURUTMU, APAKAH SEKS ADALAH PUNCAK KEPUASAN DAN KESENANGAN?
4. APAKAH KAMU TAHU, BAHWA MELIHAT HAL-HAL YANG DIHARAMKAN ADALAH PANAH IBLIS?
5. APAKAH KAU TEMPATKAN DIRIMU DI TEMPAT YANG PENUH DENGAN KETAKUTAN SEPERTI KIAMAT?
6. KAPAN KAU PUASKAN SYAHWATMU MELIHATNYA?
7. APAKAH KAU PERNAH MELAKUKAN PUASA UNTUK MENGHINDARI HAL-HAL YANG DIHARAMKAN?
8. APAKAH KAU MERASA SEMPIT KETIKA MELIHAT BARANG-BARANG HARAM
PERTANYAAN LAIN :RENUNGKAN AYAT INI :
قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم ويحفظوا فروجهم ذلك أزكى لهم إن الله خبير بما يصنعون katakanlah pada orang-orang yang beriman hendaknya menundukkan pandangannya dan menjaga kemaluannya hal tersebut lebih terjaga(lebih suci) bagi mereka sesungguhnya allah
melihat apa yang mereka perbuat
SAYA TAMBAH DI SINI HAL PENTING UNTUK MEMBUKA SITUS-SITUS YANG ADA
1. CARILAH HALAMAN AWAL YANG BENAR-BENAR ANDA INGINKAN
2. KLIK, YANG ANDA INGINKANTAPI INGAT, KESENGSARAAN AKAN SELALU BERSAMA ANDA, KARENA KEPUASAN MELIHAT gambar seks, porno, lucah, sex, LAH KEPUASAN SEMENTARA DAN AKAN MENARIK ANDA PADA PERBUATAN NISTA DAN MENYIMPANG
لا تجعل الله أهون الناظرين إليك JANGANLAH ENGKAU MERASA ALLAH TIDAK MELIHATMU, KARENA IA SUNGGUH AKAN MEMBALAS APA YANG ANDA PERBUAT.
لا تجعل الله أهون الناظرين إليك
INI YANG SAYA MAKSUD, MAKA BERSENANG-SENANGLAH DENGAN HAL-HAL YANG DIHALALKAN OLEH ALLAH
SAYA MEMOHON PADA ALLAH AGAR MENJAGA MUSLIM-DAN MUSLIMAH DARI SEGALA SESAUTU YANG TIDAK DISUKAI OLEH AGAMA
أسأل الله عز وجل أن يحفظ شباب المسلمين من كل مكروه







AKIBAT PERGAULAN BEBAS 2

INILAH AKIBAT PERGAULAN BEBAS






HATI-HATILAH KETIKA SAUDARA DI DEPAN INTERNET
KARENA SUATU SAAT ANDA AKAN JATUH DALAM PERBUATAN NISTA
HINDARI MELIHAT GAMBAR YANG DILARANG OLEH AGAMA
SEPERTI VIDEO PORNO, GAMBAR PEREMPUAN TELANJANG DAN SEBALIKNYA.....
DOSA...AKAN MEMBAWA ANDA KEPADA KESENGSARAAN HIDUP

PERHATIKANLAH GAMBAR-GAMABAR DI ATAS

IHRAM


Halimi Zuhdy

Kerinduan itu telah tiba
Tanah yang kuidamkan telah kuinjak
Di depanku telihat Miqot
Hati terpancar, tercerahkan, bahkan
Tak mampu lagi diam dikendaraan
Terbang, itu sebuah keinginan

Alhamdulillah, kata itu yang keluar
Aku benar-benar telah dating
Dating memenuhi sebuah panggilan suci
Dari Dzat Yang Suci

Kusiram tubuhku dengan kesturi
agar harum mewangi menebar
kesegala jagat,
memberitahukan bahwa keagungan Allah swt
sungguh terpantri

ku tak kuasa menangis
ketika dua kain putih menempel
ditubuhku!
Kekayaan, kehormatan, title,atribut,
Gelar kebangsaan yang melekat
Di hari itu hilang,
Segerombolan manusia sama
Tak ada yang istimewa, hanya baju putih tak berjait
Yang menempel di tubuh tak berdaya

Mengingatkanku pada kematian
Dengan kain putih pula sebagai baju kebesaran
Dalam ketidak berdayaan…ya kebesaran dalam ketidak berdayaan

Semua orang menuju satu keinginan
Menuju rumah Allah
Yang hanya berupa tumpukan batu bersegi empat
Yang tidak memberikan keistimewaan apa-apa
Tapi itulah dambaan, cinta dan kerinduan
Mengalum, melambai, dan berteriak labbaik
Ingin sekali cepat sampai
Dan memeluknya, membelaikan bahkan ingin
Sekali hari-hari selalu bersamanya
Meskipun rela untuk
Meninggalakan semuanya
Jabatan yang membuat hati,pikiran,tubuh tersibukkan
Kini tidak lagi
Materi yang dibanggakan kini tidak ikut bersama, hanya
Kain putih yang harus diselamatkan
Rumah, kendaraan mewah
Pakain yang indah
Dan anak cucu dambaan
Semuanya ditinggalkan
Menuju satu "KA'BA"

Labbaika Allahumma labbaik,
Labbaik la syarikalakah labbaik
Innal hamda wanni'matalaka
Walmulk
La syarikalah.

Kenangan ketika di Miqot
6 dzulhijjah 1428

THOWAF


THOWAF

Haimi Zuhdy

Gelombang thowaf itu
Menghempaskanku tuk merindukan sebuah pertemuan
Pertemuan dalam setiap detak hatiku
Bersama Sang penciptaku

Tujuh putaran
Kutahajjudkan jidat,lidah-kakiku
Menemui keindahannya
Menuju muara hakikat
Tujuh pencipataan buminya
Tujuh hari tuk beribdah padanya
Tujuh Lapisan langit dan buminya
Bergerak
Berputar
Berlari
Dan berhenti itulah….kehidupan yang tidak abadi

Kenangan ketika Thowaf
8 dzulhijjah 1428

KA'BAH


Halimi Zuhdy

Kau tempat bersujud pertama
Tuk menemui Sang Pencipta yang utama
Kau tempat bertemunya manusia
Dikala mereka tak tahu mau kemana

Kau menjulang lurus
Ke bait al-ma'mur
Tempat bertasbihnya para Malaikat

Seratus dua puluh rahmat
Diturunka Allah
Di tempat sucimu ini

Betapa tenang hati ini
Dikala kaki mengelilimu
Berlari mendekat dan membelaimu

Sungguh pertemuan ini,
Membawaku pada kenikmatan yang tiada tara

Kenangan ketika Thowaf
8 dzulhijjah 1428

HAJAR ASWAD


Halimi Zuhdy

warnamu indah putih menawan
tapi kini kau menjadi hitam legam
manusia yang tidak punya hati
terus merusak keindahan alam
putihmu hanya kenangan
dalam buain sang pejuang islam

kau dicium
bukan karena kau memberi barokah
dan batu agung
tapi, karena kerinduanku pada
sang teladan Ibrahim a.s dan Muhammad saw,
yang telah mengajariku
menjadi orang yang beriman

kadang ku tak dapat menciummu
karena manusia pada mencari posisi
mendekatkan hidungnya padamu
tapi,
apalah arti dekat kalau harus kujelajahi
kekotoran karena saudaraku tersakiti
kulambaikan,
bahwa sebenarnya aku ingin mendekat padamu
dan ingin sekali menciummu
tapi, aku adalah manusia yang tidak punya daya
apalagi upaya….
Kecuali pertolonganmu

Kenangan ketika melambaikan tangan di Hajar Aswad
8 dzulhijjah 1428

MULTAZAM


Halimi Zuhdy

Kau terlihat indah
Di antara Hajar Aswad dan Pintu Ka'bah
Kau adalah tempat yang paling mustajabah
Untuk memohon kepada Sang Pencipta

Kutangiskan segala dosaku
Yang menggunung
Yang bersemudera
Bahkan tak pertepi dan tak berujung
Ya …Robbb kabulkanlah segala dosa-dosaku.

Kenangan ketika berada di Multazam
13 dzulhijjah 1428

RUKUN YAMANI

Halimi Zuhdy

Kau dibelai
Oleh gelombang manusia sepanjang zaman
Dengan mengucapkan bismillah Allah akbar

Pondasi-pondasi ka'bah
Membuatmu semakin kokoh dan indah
Dan menambah keberadaanmu

Rasul bersabda
"Barang siapa meletakkan tangannya
di rukun Yamani dan berdoa Allah akan mengabulkannya"
mudah-mudahan
segala gerak lidahku
terpatri ke pusatnya
dan Istijabah kemudian bahagia

Kenangan ketika membelai Rukun Yamani
10 dzulhijjah 1428

MAQOM IBROHIM


Halimi Zuhdy

Kau rela
ikhlas
Ketika Ibrahim dan Ismail
Menginjakmu
Tuk membangun sebuah pusat peribadatan

Kini, kau menjadi kenangan
Yang tidak pernah terlupan
Kau selalu terpelihara dari kemusyrikan
Dulu sampai kini

Kau diutamakan
Karena jadi tempat sholat
Dan kau yaqut yang diturunkan dari sorga
Juga kau tempat yang dimana doa-doa dikabulkan


Kenangan ketika berada dekat Maqom Ibrahim
10 dzulhijjah 1428

HAJAR ISLAMIL

Halimi Zuhdy

Kau tempat berteduh
Ismail as dan ibunda tercinta, Siti Hajar
Yang tangan Ibrohim
Membangunmu dari pohon
Agar kau mampu memberikan kehangatan pada kedunya
Dan belaianmu mampu membuat
Kerinduan dan ketengan

Jika ingin sholat di dalam
Sukuplah sholat di dalam Hijr Islmal
Itu sabda Nabi untukmu

Kadang kepala
Tak mampu meletakkan jidatnya
Menuju lantai
Dimana kau dibangun di sana

Mudah-mudahan tahun depan aku dapat
Sujud sepuas-puasnya dihamparan
Keteduhanmu.

Kenangan ketika sholat di Hijir Ismail
10 dzulhijjah 1428

SANG PEMIMPIN SEPANJANG ZAMAN

 
Tahukan anda seorang pemimpin yang paling dikagumi sejak ia diangkat menjadi pemimpin sampai sekarang dan sampai akhir zaman? Tahukah anda tokoh yang berada pada urutan pertama dari pemimpin-peminpin dunia lainnya, baik dari belahan Barat dan Timur? Tahukah anda pemimpin yang ketika berbicara semua orang yang mendengarkan menundukkan kepalanya seakan-akan ada burung di atas kepalanya? Tahukan anda akan seorang pemimpin yang mampu menggetarkan dunia dan isinya, keringatnya diagungkan, rambutnya diperebutkan, ludahnya dicari? Tahukan anda pemimpin-pemimpin besar semasanya tunduk di bawah kepemimpinananya? Tahukan anda, seluruh nabi tidak mampu memberikan syafaat di hari yang penuh dengan kegersangan dan sengatan panas, tapi dia tampil menjadi pemimpin seluruh umat? Tahukan anda seluruh perbudakan dunia ia hempaskan dengan kegigihannya? Tahukah anda kedholiman yang sudah menuju puncaknya ia sinari dengan kepemimpinannya? Tahukah anda, ia seorang pemimpin yang tidak punya istana tapi seluruh umat tunduk kepadanya? Tahukah anda, ia panglima perang yang tidak pernah mundur dengan gertakan lawan? Tahukan anda, pintu sorga terbuka jika ia bertandang? Tahukah anda pemimpin yang mampu mencerahkan dunia dan membimbing menuju akhirat? Tahukah anda pemimpin yang jari-jarinya dapat mengeluarkan telaga air? Tahukan anda seorang pemimpin yang bulan bertengger di telapak tangannya?
Muhammad Saw lahir ke dunia untuk menggenapkan misi suci yang telah dibawa Nabi dan Rasul sebelumnya, sejak Adam, Nuh, Ibrahim, Musa hingga Isa. Allah Yang Mahaesa telah menurunkan risalah yang satu untuk membimbing manusia di segala zaman. Perbedaan bahasa dan budaya, serta tantangan lingkungan di setiap masa tidak dapat menyimpangkan nilai-nilai universal yang dibutuhkan manusia untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Nilai-nilai universal itu, antara lain: mengesakan Allah Sang Pencipta (tauhid), menegakkan keadilan, menebarkan kedamaian dan kebaikan, serta mencegah kemungkaran dan penindasan.
Untuk menjalankan misi yang berat itu, maka diperlukan karakter manusia yang kokoh sebagaimana tercermin dari sifat para Nabi. Ada empat sifat utama seorang Nabi, yakni: jujur (shidq), dapat dipercaya (amanah), cerdas (fathanah), dan komunikatif (tabligh). Sifat-sifat asasi ini juga diadopsi dalam ilmu manajemen dan kepemimpinan modern.
Pakar kepemimpinan Stephen R. Covey, misalnya, menekankan pentingnya hidup dengan memegang prinsip (principle-centered), yakni nilai dasar: fairness (keadilan), integrity (ketulusan/keteguhan), honesty (kejujuran), dan human dignity (kehormatan manusia). Jika masyarakat Barat, yang sebagian besar aturan hidupnya bersifat sekuleristik, masih memegang prinsip universal tersebut, apalagi kita yang hidup di Indonesia dan dikenal sebagai masyarakat relijius? Pertanyaan mendasar ini harus dijawab oleh para pemimpin kita di semua sektor: publik, swasta dan civil society. Bila ternyata jawabannya negatif, maka kita patut malu karena telah mengabaikan prinsip universal yang justru diakui bangsa lain.
Kita juga perlu menelusuri perjalanan hidup Nabi yang dilahirkan dalam keadaan yatim, lalu pada usia enam tahun menjadi piatu, karena kedua orangtuanya (Abdullah dan Aminah) meninggal, saat Muhammad belum aqil-baligh. Kehidupan yang keras dijalaninya di padang tandus Arabia, tapi dia beruntung diasuh kakek yang pengasih, Abdul Muthalib. Pada usia remaja, Muhammad telah belajar berwirausaha, mulanya sebagai penggembala kambing, kemudian menjadi penjual barang milik pamannya, Abu Thalib. Pada usia remaja, Muhammad telah diajak berdagang hingga ke negeri Syam (Suriah).
Momen penggemblengan itu telah mematangkan kepribadian Muhammad sebagai calon pemimpin yang akan mengubah wajah dunia dari kultur penyembahan sesama manusia (Kaisar/Raja) hingga menyembah Allah semata. Inilah fondasi kepemimpinan profetik: kemurnian dan keteguhan dalam prinsip (aqidah) ditopang dengan kemandirian sosial, ekonomi dan politik. Sebagai manusia, kita semua dilahirkan dalam kondisi merdeka, karena itu kita juga harus tumbuh dan dewasa sebagai manusia merdeka. Tak ada kultus individu atau ketaatan buta, sebab nanti di hari akhir setiap manusia juga harus mempertanggung-jawabkan seluruh amalnya secara individual.
Dengan proses learning by doing, Muhammad menjadi pengusaha handal sejak di masa kecilnya. Jiwa leadershipnya juga terus terasah saat dia masih belia. Dengan bimbingan langsung dari Yang Maha Pencipta, Muhammad SAW menjadi tokoh suri tauladan yang tak akan lekang oleh zaman. Dua peninggalannya yang utama. Al Quran dan Al Hadits, terbukti mampu menjaga orang - orang yang mengamalkannya dari segala pengaruh nafsu syetan.
Sebagai seorang pemimpin negara, Muhammad juga sangat peka terhadap keadaan rakyatnya. Tak ada rakyat yang mati kelaparan, tak ada pemimpin yang berpesta pora, tak ada korupsi, para pencuripun juga jera, karena ada suri tauladan yang utama di saat itu. Muhammad all out dalam dalam memimpin negara, dengan tetap menghormati para pemeluk agama lain di masa itu. Bahkan dalam suatu kisah sejarah, Nabi Muhammad setiap sore hari menyuapi seorang warganya yang buta, sebatang kara, dan beragama lain. Suatu ajaran toleransi yang hendaknya kita bisa adopsi untuk masa-masa sekarang ini.
Roda zaman terus berputar. Dari zaman budaya syair di masa 1500 tahun lalu dan kini berganti ke era multimedia dan internet, dari zaman kekhalifahan kini banyak beralih ke zaman demokrasi, namun sosok pemimpin adalah tetap pemimpin. Walau sistem sudah jauh dari apa yang diajarkan dari sang maha guru Nabiullah Muhammad SAW, hendaknya seluruh pemimpin-pemimpin negeri ini masih terus belajar meneladani kepemimpinan Muhammad.
Mulailah dari diri sendiri, mulailah dari yang kecil - kecil, dan mulailah dari saat ini. Kalau adik perempuan, istri, saudari - saudari kita, atau bahkan kita sendiri auratnya masih terbuka, mari berusaha untuk menutupnya. Kalau mulut ini masih ingin berkata tidak jujur, mari bersama-sama untuk belajar selalu sadar, bahwa kelak mulut ini akan berkata jujur pada Yang Maha Pencipta. Akan ada tanggung jawab dari setiap perbuatan kita
Dari Ibnu Umar ra. bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Semua diantara kamu adalah pemimpin, dan semua diantara kalian akan ditanya tentang apa yang ia pimpin. Seorang imam / kepala negara adalah pemimpin, dan dia akan ditanya tentang apa yang ia pimpin. Seorang laki-laki / suami adalah pemimpin dalam keluarganya, dan dia akan ditanya tentang apa yang ia pimpin. Seorang wanita / istri adalah pemimpin di rumah tangga suaminya dan dia akan ditanya tentang apa yang ia pimpin. Seorang pelayan adalah pemimpin dalam harta milik majikannya. Dan setiap kamu adalah pemimpin, dan dia akan ditanya tentang apa yang ia pimpin (HR. Bukhari dan Muslim). Semoga kita tetap teguh dan menjalankan apa yang diajarkan Rasulullah dalam segala tindakan kita.


Beberapa faktor keberhasilan kepemimpinan Rasulullah SAW
















Diantara sifat sang Pemimpin dengan sekelilingnya
1. Anak Kecil
Lelaki berwibawa itu membariskan anak-anak pamannya, Abbas, Abdullah, Ubaidillah, dan Kutsair. Ia berkata kepada bocah-bocah itu, ”Ayo, siapa yang lebih dulu mencapaiku, aku beri hadiah.”
Bocah-bocah itu dengan gembira berlarian, berlomba mendapatkan laki-laki yang mereka cintai itu. Ada yang kemudian jatuh di dadanya, ada yang di punggungnya. Lelaki yang tidak lain adalah pemimpin agung Nabi Muhammad SAW itu pun memeluk dan menciumi mereka
Ketika waktu salat tiba, Rasulullah SAW seperti biasa datang untuk mengimami jamaah. Namun, kali ini, beliau datang dan salat dengan memanggul cucunya, Umamah binti Abil ’Ash, di pundaknya. Pada saat rukuk, Umamah diletakkan dan saat bangkit dari rukuk cucunya itu diangkat lagi.
Pernah Kanjeng Nabi SAW mencium cucunya, Hasan Ibn Ali, di hadapan tokoh suku Tamim, Aqra’ Ibn Habis. Aqra’ berkomentar, ”Aku punya sepuluh anak dan tak seorang pun pernah aku cium.” Kanjeng Nabi memandang Aqra” dan bersabda, ”Man laa yarhamu laa yurhamu.” ”Orang yang tidak menyayangi, tidak akan disayangi.”

2.Para Istrinya
Banyak para pemimpin yang sukses di masyarakat, perkantoran, pemerintahan, sekolah dan yang lainnya, namun dalam keluarganya seperti bara dalam sekam, yang setiap harinya terjadi peperangan. Namun beda dengan sosok sang pemimpin ini. beliah sangat perhatian dan penuh kasih sayang terhadap istri-istrinya:
Di antara kebaikan akhlak Nabi SAW dan pergaulannya yang baik adalah beliah memanggil ummul mukminin dengan nama kesayangan, dan memberi kabar yang sangat menyenangkan hati. Pada suatu hari Rasulullah bersabda " wahai 'Aisyah, ini jibril mengucapkan salam kepadamu". (Muttafaq alaih)
Aisyah berkata "Aku minum ketika sedang haid, lalu aku memberikannya kepada Nabi SAW, maka beliau meletakkan mulutnya ketempat bekas mulutku, dan aku memakan daging lalu beliah mengambilnya dan meletakkan mulutnya dibekas mulutku".(HR. Muslim)
Masih banyak cerita Nabi SAW sang pemimpin yang sangat menghormati seorang perempuan dan tidak pernah mengejek, memukul, apalagi mengusirnya tanpa alas an yang jelas.

3. Budak
Seorang pemimpin yang baik tidak akan pilih-pilih bulu, ia akan berusaha menyama ratakan akan keputusannya kepada siapa yang ia hadapa dan membutuhkan akan bantuannya. Bukti Rosul tidak pernah membeda-bedakan adalah cerita Zahir.
Zahir sedang berada di pasar Madinah ketika tiba-tiba seseorang memeluknya kuat-kuat dari belakang. Tentu saja Zahir terkejut dan berusaha melepaskan diri, katanya, ”Lepaskan aku! Siapa ini?”Orang yang memeluknya tidak melepaskannya, justru berteriak, ”Siapa mau
membeli budak saya ini?” Begitu mendengar suaranya, Zahir sadar siapa orang yang mengejutkannya itu. Bahkan, ia merapatkan punggungnya ke dada orang yang memeluknya, sebelum kemudian mencium tangannya. Lalu, katanya riang, ”Lihatlah, ya, Rasulullah, ternyata saya tidak laku dijual.””Tidak, Zahir, di sisi Allah hargamu sangat tinggi,” sahut lelaki yang memeluk dan ”menawarkan” dirinya seolah budak itu yang ternyata tidak lain adalah Rasulullah, Muhammad SAW.Zahir Ibn Haram dari suku Asyja’ adalah satu di antara sekian banyak orang dusun yang sering datang berkunjung ke Madinah, sowan menghadap
Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

4. Tetangga
Seorang pemimpin tidak hanya peduli terhadap orang yang berada dalam kekuasaanya, seperti direktur kantor tidak hanya baik dengan orang yang berada di kantornya. Namun ia mampu menciptakan ketentramana dengan orang yang ada di sekelilingnya baik di kantor atau di luar kantor.
Tetangga mempunyai kedudukan yang sangat tinggi dalam diri Rasulullah SAW, beliau bersabda "Jibril berwasiat kepadaku tentang tetangga hingga aku mengira bahwa tetangga akan menjadi ahli waris" (Muttafaq Alaih). Dalam hadis lain Rasulullah SAW berwasiat kepada Abu Dzar r.a " wahai Abu Dzarr, jika engkau memasak gulai maka perbanyaklah kuahnya, dan bagikan kepada tetanggamu (HR.Muslim). beliau juga memerintahkan agar tidak mengganggu tetangga, beliau bersabda :"tidak masuk sorga siapa yang tetangganya tidak aman dari gangguannya" (HR.Muslim).
Di atas hanya beberapa contoh sifat-sifat Nabi SAW dari bahtera kelembutan dan kasih sayangnya. Seorang pemimpin sepanjang zaman ini tidak akan pernah lapuk untuk dibicarakan, karena setiap langkahnya selalu dalam karakter terbaiknya.

Setiap manusia adalah pemimpin
Sekarang saatnya anda mempersiapakan diri
Untuk memimpin
Dan hari ini atau lusa kepemimpinan AKAN ada di tangan anda!!!!
Percaya atau tidak, tataplah matahari ia akan selalu bersinar dan tenggelam!

وتلك الأيام نداولها بين الناس
Ambilah peran anda
Atau anda akan diperankan
Jika anda jadi pemeran maka jadilah pemeran dengan karakter terbaik anda
Dan pemeran terbaik sepanjang zaman adalah Rasul
Maka contohlah perannya, agar dunia dapat kau pegang!!!

Tidak ada pesilat yang menang
kecuali ia harus rela darah dan keringat membasahinya ketika berlatih

SELAMAT MENJADI PEMIMPIN MASA DEPAN

Disampaikan pada Pelatihan Kepemimpinan Dasar Sekolah Internasional -Indonesia Riyadh Saudi Arabiyah.

ZAM-ZAM


Halimi Zuhdy

beribu jiwa
telah kau beri kesegaran
dengan zam-zam cintamu

yang haus telah kau kenyangkan
dengan kerinduan

kau terpancarkan dari sebuah perjuangan
perjuangan seorang yang tidak pernah menyerah
demi sebuah kasih sayang
kasih sayang seorang ibu
Siti Hajar, itu teladan sepanjang zaman
Bagi kerinduan dan kasih saying

Kau gemercik namun berkumpul
Itulah arti Zam-zam mu!

Kau diberikan banyak keistimawaan
Oleh sang pencipta
Tuk membelaikan cinta bagi manusia
Syaba'ah, murwiyah,nafi'ah, afi'ah
Maimunah, barrah, madhmunah, kafiyah
Mu'dzibah, syifa saqamin, tho'amu thu'min
Hazmatu Jibril, maghfuroh

Sungguh, kurasakan sentuhan
Segarmu dalam kerongkongan tenggorokanku
Perutku membuncahkan kenikmatan
Dikala kau alirkan

Sungguh, meminumu
Yang selalu kuinginkan
Dalam musafir gurunku

Ya..Allah, betapa nikmatmu
Sungguh besar, kau lenyapkan
Kehausan ini dengan sorga zam-zammu
Dikala tenggorokan dan tubuhku
Dalam kelelahan.

Kenangan ketika minum air zam-zam
6 dzulhijjah 1428

LAZUARDI MUSAFIR


Halimi Zuhdy

Jejal – jejal kau cari
Dengan langkah seribu cintamu.
Di negeri gurun
Ibarat lebah kau senandungkan ayat-ayat cintamu
Tuk mendapatkan setetes madu rindumu
Dalam aroma kesturi kasih sayangmu
Kau kerenyitkan dahimu
tuk melanggengkan pancaran matamu
dalam menatap masa depanmu
kau langkahkan kakimu
tuk menuai hasratmu
dalam fatamorgana fikiranmu
Hai para musafir
Jika kau samudra
Hempaskan ombakmu
Tuk membawa sampan menuju dermaga cita-citamu
Jika kau benar samudra
Biaskan mutiara cantikmu
Agar dunia silau dengan gemerlap senyummu
Hai para musafir
Jiika kau benar angin
Desirkan kabar
Ke seluruh lorong kejahilan
Bahwa kau adalah kesolehan pembawa kebahagian
Jika kau benar api
Bakar hasratmu
Lahap dahan-dahan kemalasanmu
Kobarkan semangatmu
Menuju satu titik kebangkitan
Wahai para musafir
Petiklah bunga-bunga dikebun ma'rifah
Agar harumnya menyeruak memenuhi relung hatimu

Riyadh, 4 Maret 2008
(Dibacakan pada acara Pelatihan Kepemimpinan Pemudah Indonesia di Luar Negeri, Riyadh Saudi Arabiyah,bersama Bapak Dubes dan Mendikbud dan Mantan DirJenDikti

NABI PEMBAWA KASIH TUHAN

Lelaki berwibawa itu membariskan anak-anak pamannya, Abbas, Abdullah,
Ubaidillah, dan Kutsair. Ia berkata kepada bocah-bocah itu, ”Ayo, siapa
yang lebih dulu mencapaiku, aku beri hadiah.”

Bocah-bocah itu dengan gembira berlarian, berlomba mendapatkan laki-laki
yang mereka cintai itu. Ada yang kemudian jatuh di dadanya, ada yang di
punggungnya. Lelaki yang tidak lain adalah pemimpin agung Nabi Muhammad
SAW itu pun memeluk dan menciumi mereka.

Ketika waktu salat tiba, Rasulullah SAW seperti biasa datang untuk
mengimami jamaah. Namun, kali ini, beliau datang dan salat dengan
memanggul cucunya, Umamah binti Abil ’Ash, di pundaknya. Pada saat
rukuk, Umamah diletakkan dan saat bangkit dari rukuk cucunya itu
diangkat lagi.

Kisah Nabi

Zahir sedang berada di pasar Madinah ketika tiba-tiba seseorang
memeluknya kuat-kuat dari belakang. Tentu saja Zahir terkejut dan
berusaha melepaskan diri, katanya, ”Lepaskan aku! Siapa ini?”

Orang yang memeluknya tidak melepaskannya, justru berteriak, ”Siapa mau
membeli budak saya ini?” Begitu mendengar suaranya, Zahir sadar siapa
orang yang mengejutkannya itu. Bahkan, ia merapatkan punggungnya ke dada
orang yang memeluknya, sebelum kemudian mencium tangannya. Lalu, katanya
riang, ”Lihatlah, ya, Rasulullah, ternyata saya tidak laku dijual.”

”Tidak, Zahir, di sisi Allah hargamu sangat tinggi,” sahut lelaki yang
memeluk dan ”menawarkan” dirinya seolah budak itu yang ternyata tidak
lain adalah Rasulullah, Muhammad SAW.

Zahir Ibn Haram dari suku Asyja’ adalah satu di antara sekian banyak
orang dusun yang sering datang berkunjung ke Madinah, sowan menghadap
Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Di perjalanan, rombongan berhenti untuk beristirahat. Ketika mereka
menyiapkan santapan, seseorang mengangkat tangan dan berkata, ”Aku yang
menyembelih kambingnya.”

”Aku yang mengulitinya!” kata yang lain. ”Aku yang memasak!” sahut yang
lain lagi. ”Kalau begitu, aku yang mencari kayu bakar!” kata pemimpin
mereka, Nabi Muhammad SAW. Orang- orang pun serentak berkata, ”Tak usah,
ya, Rasulullah, biar kami saja yang bekerja.”

”Aku tahu kalian bisa membereskan pekerjaan ini tanpa aku,” sergah Sang
Nabi, ”tetapi aku tidak ingin berbeda dari—istimewa melebihi—kalian.
Allah tidak suka melihat hambanya berbeda dari sahabat-sahabatnya.”

Pemimpin Agung

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sengaja saya
nukilkan penggalan-penggalan hadis. Hadis-hadis sahih semacam ini jarang
sekali dinukil, baik dalam ceramah keagamaan maupun dalam tulisan.
Mungkin orang menganggap hal- hal itu terlalu biasa dan kurang menarik.
Padahal, pemeran utama berbagai penggalan kisah kehidupan itu adalah
sang pemimpin agung yang nabi yang rasul, utusan Allah.

Pemeran utama berbagai cuplikan kisah itu adalah Kanjeng Nabi Muhammad
SAW yang oleh Michael H Hart, namanya ditempatkan dalam urutan pertama
100 manusia paling berpengaruh di dunia. Pemeran utama cuplikan-cuplikan
kisah itu adalah utusan Allah, Muhammad SAW, yang agamanya diikuti oleh
mayoritas bangsa ini. Pemimpin yang berhasil membangun masyarakat madani
di Madinah. Pemimpin yang mencintai dan dicintai umatnya. Pemimpin yang
ditaati karena dicintai dan bukan karena ditakuti.

Di dada dan punggung Pemimpin Agung itulah bocah-bocah, anak-anak
pamannya, bergelayutan dengan riang. Di pundak Pemimpin Agung itulah
Umamah binti Abil ’Ash, cucunya, digendong dibawa mengimami salat.
Pemimpin Agung itulah yang bercanda dan menggoda salah seorang rakyatnya
di pasar. Pemimpin Agung itulah yang tidak mau diistimewakan oleh kawan-
kawan rombongannya dan meminta bagian pekerjaan juga seperti anggota
rombongan yang lain.

Kasih sayang

Dari adegan-adegan sederhana itu, Anda pasti dapat membaca, antara lain,
kasih sayang dan kerendah-hatian Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Kasih sayang
dan kerendah-hatian inilah yang menjadi faktor utama mengapa beliau amat
dicintai dan disayangi umatnya. Kasih sayang sudah menjadi bawaan
Kanjeng Nabi SAW.

Pernah Kanjeng Nabi SAW mencium cucunya, Hasan Ibn Ali, di hadapan tokoh
suku Tamim, Aqra’ Ibn Habis. Aqra’ berkomentar, ”Aku punya sepuluh anak
dan tak seorang pun pernah aku cium.” Kanjeng Nabi memandang Aqra” dan
bersabda, ”Man laa yarhamu laa yurhamu.” ”Orang yang tidak menyayangi,
tidak akan disayangi.”

Kasih sayang bukan saja bawaan Rasulullah SAW dan merupakan sikap hidup
beliau, melainkan juga merupakan misi beliau; sesuai dengan yang
difirmankan Tuhannya dalam Al Quran (Q. 21: 107). Seperti nabi-nabi
sebelumnya, Nabi Muhammad SAW adalah pembawa kasih sayang Tuhan. Maka,
mereka yang mengaku pemimpin penerus risalah Nabi, tetapi tidak memiliki
kasih sayang, akan kesulitan bahkan juga menyulitkan orang lain.

Semoga selawat dan salam dilimpahkan kepada Kanjeng NabiMuhammad SAW.

A Mustofa Bisri Pengajar di Pondok Pesantren Taman Pelajar Raudlatut
Thalibin, Rembang, Jawa Tengah

SMS TERAKHIR


SMS TERAKHIR
(yang sempat kutulis di kompeterku)

"Rencana Allah itu sungguh indah", indah seindah permadani yang terhampar dihamparan kobaran abi, indah seindah surga dunia yang hanya mampu dirasakn oleh penikmatnya, indah seindah kata yang diucapkan kekasih yang lama tak kunjung tiba, sejuk sesejuk

Kata-kata terakhir
3 November 2007
Ndak, ndak seneng soalnya tidak didampingi suami, yang selama ini menjadi impian dan harapan saya,dan nilai saya juga jelek, tapi gak pa-apa semoga semua bermanfaatdan punya hikmah.

3 November 2007
Ya Allah dimanakah kutemukan ketenangan, kata orang ada dalam diriku, tapi yang kutemukan malah sebaliknya Ya Allah mengapa harus ada benci dalam diriku, kuingin hilangkan, tapi sakit,Ya Allah lindungi aku.

3 November 2007
Yah badan umah lemes,skarang terbaring di ranjang,yah kalau umah diambil nyawanya sama Allahketika melahirkan saya mintak maaf ge yah,tapi saya selalu doa semoga diberi kesempatan bersama jenengan, saya sayang jenengan.

3 November 2007
Enggih sayang…umah tidak apa-apa,kadang2 sering terlintaspikiran yang macam-macam,ketkutan,dsb,semua Allah yang mengatur sayang,dan saya mengharap doa jenengan,saya masih ingin berjuang bersama jenengan,muah

Yah umah sayang jenegan,saya gak pernah pingin meninggalkan jenengan,itu rasa ketakutan umah,dan gak usah dipikir geh sayang! semua kita serahkan kepada Allah,adik dan umah selalu sabar menunggu jenengan.

10 November 2007
Selamat, mas Halimi bin Zuhdy wisudawan terbaik UIN Malang hari ini wisuda. (Dr,Miftahul Huda)

Makasih ustadz yang baik,barusan nama antum baru disebut sama Dr.H.Mudja Raharjo,M.Si, sebagai wisudawan terbaik pasca Sarjana 2007 ya abi hulaim

Yah umah sudah sms jenengan (met menjadi mahasiswa S-2 terbaik 2007), yah umah tadi digodain teman-teman jenengan, asaya dipanggil Halimah cinta,tadi umah malu banget menerima piagam,dilihat dosen-dosen ,tapi juga senang,bangga sama jenengan,semoga adik sama seperti abinya bahkan lebih,yah sekarakng umah kesepian pingin ditemani jenengan,pingin dicium dan disayang jenengan.emmuah.

Ha ustadzqu tercinta! Aq bahagia banget dengan kabar dari malang,selamat ya,antum jadi wisudawan terbaik,semuga ilmunya bermanfaat dan barokah ustadz.



11 November 2007
Abi..abi ayo bangun, umah tadi kecapean tidak bisa bangun,ayosekarang abi yang doain adik sama umah,abi….umah ingin abi cepat pulang,kasihan sendirian. Salam peluk cium dari adik dan umah.muah.

12 November 2007
Mah,abi gak bisa apa-apa,hanya diam,termenenung, melamun,memandangi tubuh dengan paras cantik dan seksi, berjam-jam mah,abi sayang jenengan

13 November 2007
Mah, bersyukur pada Allah geh sayang, hari ini dapat uang yang tidak disangka-sangka,sujud syukur geh,mau tahu berapa, 1300 real (3 juta) Rencana Allah sungguh indah.
Yah maaf, baru dibuka,habis ngajar,Alhamdulillah,sungguh Allah benar-benar menunjukkan kebesarannya,semoga benar-benar menambah ketaqwaan dan ibadah kita,yah saya terharu, dari mana semuanya itu sayang.

14 November 2007
Aslam, yah saya ingin mengajarkan sama adik untuk berjihad,biar kayak abinya,gak boleh lemes kayak umahnya,insayaalah samapai satu semister, saya harap doa dari jenengan,semoga adik dan umah selalu sehat.

Yah..kalau jengan ngirim uang untuk abah saja,saya insyaallah masih ada uang meskipun gak banyak,jenengan lebih membutuhkannya sayang. Jenengan harus sehat, biar kuliahnya cepat selesai,umah dah kangen banget,emmuah.

Mah, abi ingin ke abah dan jenengan.gak tahu mah,abi meskipun gak punya uang,tapi kalausudah mengirim ke jenengan meskipun sedikit hati ini menjadi senang,karena jenengan kewajiban abi.karena rezeqi abi juga rizqi jenengan.

Abi..SEDIH….Sedih ..banget..he guyon!say, Alhamdulillah,segala puji bagi Allah!mau tahu!! Beasiswa abiturun.kira-kira 1700 untuk dua bulan.mah,sujid syukur lagi geh,abi mau bayar hutang di sini 4ratus real,beli baju,flasdih,pulsa dan makan.he3.terus bisa ngirim ke cinta,abah dan ke rumah.sekarang abi mengang uang 1300+1700 =3000 real. Mah,abi usahakan setiap bulan ngirim jenengan (sebagai bendahara keluarga) doanya geh! Bayanak bersyukur pada Allah.Mah,b.yayak belikan pulsa.

Mah,sebenarnya abi pingin cating dengan jenengan di internet tapi abi shalat ashar dulu.nanti abi susul,kl dah sampai ai sms jenengan.jangan pulang dulugeh.mah,slm ma b.yayak.
Sekarang abi di internet,tadi terburu2,ternyata ditinggal. Ya gak apa2,afwan tadi masih shalat.tadi pingin cating sama jenengan.met rapat.saya cating hati saya.was.

Sayang….maaf,maaf,maaf, geh?soalnya sudah ditunggu dewan pengasuh,tapi umah sudah ngopy semua foto-foto jenengan dan artikeldari jenengan, suami yang cakep.muah.
Gmn bisa marah pada orang yang membuat hati sll merindukannya dan membuat mata tidak mampu terpejam karena cintaku,dan hatinya sudah saya rengkuh dalam batinku,mah,saya lagitermennung di internet.sayang jenenga…..

Sayang,saya gak menarget jenengan harus jadi PNS, dosen,gur dll tapi saya hanya ingin jenenganmenjadi ibu dan istri yang baik dalam keluarga,toh kalau jenengan bekerjaitu sampingan saja,anak-anak menungguh jenengan.


Umah baru tidur,barusan ngelihat foto-foto jenengan,soalnya umah kangen jenengan,yah saya terharu dengan kisah perjalanan jenengan,air mata tak kuasatuk membendungnya,saya sayang jenengan.

15 November 2007

Saya pingin terus SMS sama jenengan, sampai mau habis lagi pulsanya, barusan ustadzah Khairil Amanah ke kamar, mengapa umah masih selalu ingat hubungan jenengan sama beliau, sakit hati nih, mungkinkah saya cemburu?

Apa yang harus jenengan cemburui,hati saya sudah tertutup jenengan,sudah penuh dengan cinta sama jenengan,tak ada ruang untuk orang lain.sayang, abi gak pernah nangis karena rindu,kecuali detik-detik ini,hati selalu berteriak memanggil jenengan.sayang,abi sudah cukup dengan jenengan. Seandainya jenengan tahu apa yang ada dalam hati abi saat ini, jenengan akan menangis. Abi sangat mencintai jenengan. Kalau cemburu abi yang paling cemburu sama orang-orang yang jenengan pernah cintai dan mencintai jenengan, apalagi sampai ada cincin yang melekat di jari-jari jenengan.mah, apa cincin itu masih ada?.mah, jenengan gak usah mikir macam-macam.Abi utuh milik jenengan.

Maaf ge sayang, cincinnya sudah hilang, seperti hilangnya masa lalu, karena telah hadir lentera dalam kehidupan saya, yang telah memberi sinar dalam hidup untuk mencari RidhaNya, saya sangat takut kehilangan jenengan.

Sayang kita tidak boleh bergerak di tempat,AYO KITA RANCANG HIDUP KITA, tuliskan, untuk masa depan. Masa lalu hanyalah pelajaran, hari ini adalah kenyataan, besok impian. HILANGKAN MASA LALU.sekarang lahi nulis sambil lihat fot-foto jenengan.

Sabar ya sayang.disinilah kita bisa menikmati rasa rindu
yang dikaruniai oleh Allah, memberi pelajaran tentang kehidupan,
Umah selalu berdoa semoga jenengan kuat menghadapi ini semua.
Sabar..ya sayang.!!! (Sayyidah Hafsoh)

SEBUAH PERJALANAN MENUJU CINTA


SEBUAH PERJALANAN MENUJU CINTA
DI NEGERI GURUN

Perjalanan seseorang dalam detik dan jamnya menyiratkan sebuah perjalanan panjang yang akan ditempuh dalam hidupnya.apalagi ia menumpuh hari-hari panjang sampai pada minggu, bulan dan tahun. Jika perjalanannya tidak menyiratkan sebuah perjuangan dan kesungguhan dalam menapaki hari-harinya (tanpa niat dan maksud) maka apalah arti hidupnya yang sudah ia tumpahkan di jalan-jalan dengan menguras kocek, memeras keringat, menghilangkan malu, dan menutup kelopak matanya demi beranjak dari kelelahan.
Betapa naifnya perjalanku, jika hanya glamor tafakhur, riyak,kibriyak dan sifat-sifat yang tak berguna dihadapan Sang Khaliq serta perjalanan yang tak ada makna di dalamnya. Ya Allah, izinkan hambaMu, menuliskan sepercik perjalanannya menuju ridhaMu, hudaMu, dan TaufiqMu. Ya Allah jangan jadikan perjalanan hidupku tanpa makna dan hanya kesia-siakan yang didapat. Allahu waliyut taufiq wal hadi ila sabilir rasyad. Waallahu musta'an wailai attuklan.

Sepenggal kisah sebelum kaki menapak, keringat tercurah, mata bercerah, hati menumpah, badan merebah, dada berdegup, bibir merekah, mulut berkata, dan tubuh melangkah menuju negeri seribu cinta Saudi Arabia, Riyadh kotanya, Universitas Malik Sauud kampusnya. Sepenggal cerita itu, bermula dari kabar seorang teman yang sedang belajar di KSU (King Saud University) Mubasyir munir dan A.Wahid Ali Wafa bahwa saya diterima di kampus tersebut pada ajaran 2007-2008. saya kaget bercampur senang, bernostalgia antara hati dan pikiran dalam ketajjuban dan kebesaran Allah yang telah mencurahkan nikmatNya. Hanya aliran mata yang dapat kucurahkan ketika kabar itu terdengar, hamparan masjidil haram dengan Ka'bah menjulang indah di dalamnya yang ada dihdapaku, dan belajar di negeri Rasulullah, suatu dambaan semua orang dan dambaaku sejak dulu. Alhamdulillah yang terus kulafalkan. Kukabarkan berita ini pada sang dambaan hati Sayyidah Hafshoh seorang istri yang sangat saya cintai karena Allah (karena kesabaranya, ibdahnya, kesholehannya, ketabahannya, kebaikannya, dan kedemawannya) ia terdiam dengan seribu bahasa antara senang dan entah apa yang ada dalam pikiranya. Saya dapat memahami kondisi ini, karena saya dan dia baru menikmati hari-hari indah penuh cinta dan kerinduan dalam talian pernikahan suci tiga bulan sebelum kabar datang (saya nikah tanggal 4 maret 2007). Kabar itu datang bulan juni (saya lupa tanggalnya), saya dan istri masih menyimpan kabar pernikahan itu, dan belum menggapai mahligai rumah tangga yang sebenarnya (berkumpul satu rumah), tapi apa boleh buat Allah berkehendak lain. Hanya pilihan antara kata ia dan tidak, antara menikmati hari-hari indah itu atau meninggalkan untuk sementara demi menikmati hari yang lebih indah dikemudian hari bersama cinta dan kesabaran.
Dengan berbagai pertimbangan dari kerabat sang istri dan dari keluargaku di rumah dan tentunya yang paling kuat dari sang istri tercinta, akhirnya saya memutuskan untuk berangkat dengan proses yang masih putih dan sebelum peristiwa-peristiwa yang mengitari perjalannku menuju tanah Arab belum saya jalani.
Setelah itu, banyak hal yang mengitari perjalannaku menuju negeri gurun dengan seribu kurmanya dan kilauan oase zamzamnya. Diantarnya; ketika saya membuat paspor di sisi lain saya harus mengurusi surat-surat pernikahan, bolak-balik antara Madura, Malang dan Mojokerto. Dari sisi tenaga alhamdulillah Allah selalu memberikan kekuatan untuk melangkah dan menyelesaikan urusan paspor dan surat-surat pernikahan meskipun di sana-sini banyak cobaan yang mendera, seperti hilangnya akte kelahiran, kartu kelarga dan paspor yang diundru-undur sampai kembali tiga kali (memang saya sengaja tidak ikut rame-rame dengan calo) karena saya merasa, saya orang berpendidikan tidak harus ikut jalan singkat tapi tidak mendidik. Alhamdulillah dengan uang 250 ribu paspor saya selesai meskipun agak lama selesainya. Beberapa minggu berikutnya saya harus memeprsiapkan acara pernikahan (resepsi), yang di sana membutuhkan persiapan yang tidak sedikit baik tenaga maupun keuangan, ya lagi-lagi saya harus bersyukur, meskpiun ada beberapa masalah, alhamdulillah dapat diselesaikan dengan mudah sampai pada acara resepsi selesai dengan sukses dan menyenangkan.
Hari pernikahan pun berlalu, saya dan istri kembali ke Malang di tempat yang semula kita diami (ma'had), meskipun kita sudah nikah hari-hari itu tidak bersama, tapi kita mencoba menikmati dengan penuh rindu dan kasih sayang, karena itu merupakan keputusan yang kita ambil. Dengan kondsi itu, alhamdulillah istri saya menerimanya dengan lapang dada, bahka saya cukup mengaguminya, karena sikapnya yang sabar dan pemikirannya matang, meskipun kadang datang sikap kekana-kanakanya itu hanya sekedar pelipur lara (tapi saya cukup menikmatinya).
Hari-hari yang melelahkan, katika saya harus menunggu kepastian pemberangkatan ke Riyadl, karena di sana juga tidak terlepas dari berbagai masalah di antaranya tiket yang tidak kunjung tiba, visa yang masih belum jelas, surat penerimaan (isyar qobul) yang asli belum datang. Ya..lagi-lagi menunggu dengan berbagai gejolak yang mengitarinya, sekitar 1 bulan penungguan itu saya lakukan. Kuncinya kesabaran dan tawakkal, semuanya ada jalannya dan sudah ditentukan oleh yang Maha Kuasa. Allah Akbar, tiba-tiba ada kabar visa saya datang di Jakarta, isyar qobul tidak harus yang asli dan lainnya. Beberapa hal saya sudah dapat kejelsan tinggal mempersiapkan fisik, sikis, dan beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti meninggalkan istri, keluarga dan lainnya. Meninggalkan istri buat saya bukanlah hal yang mudah, karena selain jantung hati, di sana ada tanggung jawab yang harus dipenuhi, seperti nafaqoh, tempat tinggal, kebetuhan batin dan lainnya. Maka hal ini harus saya kolsultasikan dan saya harus musyawarah dengan istri.
Setelah ada kepastian untuk itu, maka saya mengajak istri untuk mematangkan apa-apa yang belum matang, berkaitan dengan seluruh tanggung jawab saya dan kesiapan istri saya untuk saya tinggal. Pertama istri tinggal di ma'had, dan mengajar di kampus. Setelah kami matangkan, ternyata ada sesuatu yang kami tidak rencanakan muncul, dan ini merupakan kekuasaan Allah yang kami harus syukuri (Alhamdulillahi) saya dikaruniai bibit unggul (insyaallah) "istri saya hamil". Setelah saya tahu istri hamil setting harus berubah lagi dan musyawarah kecil-kecilan di gelar. Keputusannya tetap sama, saya tetap berangkat ke Riyadh dengan penuh kegigihan dan keinglasan harus benar-benar mencari ridhaNya. Dan istri yang ditinggalkan dengan kondisi hamil harus bersabar karena Allah. Dan hati ini sangat berat meninggalkan seorang istri tercinta yang dalam kondisi itu dia membutuhkan penjagaan, kasih sayang, pemeliharaan, dan pendampingan. (tapi sebaik-baik penjagaan Allah, sebaik-baik pemeliharaan adalah Allah), dengan bermodalkan kesabaran dan perjuangan istri, dia mengihklakan saya untuk berangkat (tetesan air matas aya mengalir, betapa sabarnya istri saya, Ya Allah trimakasih Engkau telah memebrikan sitri sholehah, mudah-mudahan engkau mentsabitkan kesholahnnya sampai akhir hayat kita). Wahai istri jika suatu saat kau membaca atau tulisan ini terbaca maka tiada kata lai yang dapat kuungkapkan "kau istriku yang sangat baik, yang selalu memberikan jalan untuk menemuNya, belajar mencintai-Nya, belajar ikhlas, belajar sabar dalam menghadapi masalah, belajar berjuang, maka saya doakan engkau wahai kekasihku mudah-mudahan Allah selalu bersamamu, mengasihimu, memberikan jalan yang terbaik buatmu,selalu memberikan ketabahan dalam mengahdapi hidup, dan keinginanmu selalu dikabulkan oleh Allah). Istriku, jika kau adalah bungaku maka harumilah aku dengan seribu cintamu menuju hadiratNya, jika kau adalah tamanku rengkuhlah aku untuk bercengkrama dengan zaitun-zaitunmu, jika kau adalah selimutku maka hangatkan aku untuk selalu beribdah pada-Nya. Istriku yang kucnita, tak ada lain yang dapat kupinta padamu selain "hantarkan cinta kita untuk menuju Allah" karena kebahagian itu adalah ketika Allah selalu ada dalam hati kita, kita nikah untuk Allah, kita bekerja untuk Allah, kita belajar untuk Allah, kita makan unutk Allah, kita minum untuk Allah, kita berjuang untuk Allah, kita tidur untuk Allah, kita bercinta untuk Allah, dimanakah kita? Kalau semuanya untuk Allah, kita adalah manusia yang selalu harus patuh dan tunduk padaNya, maka akankah kebahagiaan itu hanya ketika kita dapat rumah, mobil, uang, kerja, anak dll tapi Allah kita lupakan (wa'yadzubillah).mudah-mudahka perjalanan kita selalu ditunjuki olehNya.Amen
Melanjutkan kisah tadi, Alhamdulillah, sampailah pada puncak pemberangkatan meskipun disana masih banyak masalah (tapi Allah selalu meberikan jalan, dan masalah selesai, dan ini mungkin yang terbaik)namun, saya kira masalah ini tidak harus saya paparkan, karena saya anggap tidak terlalu penting buat perjalananku kedepan, masalah yang saya hadapi saya anggap pendewasaaan dan pelajaran dalam hidup, dan ternyata semua amsalah pasti ada solusinya tinggal bagai mana kita mencarinya, dan seindah-indahnya masalah ketika kita memasrahkan sepenuhnya pada Allah tampa harus berpangku tangan (Allah lebih tahu yang terbaik buat hambaNya). Sangat indah ketika hati ini selalu menerma kenyataan dan Allah sebagai dermaga dan pelabuhan. Karena semuanya adalah ibdah, maka tiada yang patut disesali dalam proses, karena sebuah proses adalah ibadah mengapa harus takut untuk berproses. Yang selalu membuat saya tenang dalam menghadapi hidup jika Allah selalu ada dalam kehidupnku, mengiriku, menaungiku, dan mengantarkanku pada kesadaran bahwa semuanya hanya untuk_nya (tidak yang lain), ketika saya beristri untuk apa kalau tidak karena sunnah rasulnya (lagi-lagi ibadah) jika saya ghuluw dalam bercinta terus dimanakah posisi cinta istri karena Allah, jika saya bekerja "katanya untuk ibadah" kemudian saya lalai dalam sholat jamaah, jarang baca qur'an, jarang mengerjakan sunnah, tidak shodaqo, dan ibdah-ibdah lainnya,terus untuk apa saya bekerja kalau harus melalaikan yang menjadi tujuan saya (waiyadzubillah).
Kepergia saya ke Riyadh bukanlah untuk rekreasi atau main-main tetapi yang paling pokok adalah saya dapat berhaji (meskipun Riyadh masih cukup jauh dari Baitullah), tapi kemunginan besar kalau sudah sampai di negeri rasuluulah saya bisa menunikan ibdah yang saya tunggu-tunggu dalam hidup. Ini kesempatan yang tidak boleh saya sia-siakan, karena tujuan awal saya beribdah dan menunaikan ibdah haji, maka tidak ada salahnya kalau saya harus berkorban untuk meneuinya. Ya Allah mudah-mudahkan niat awal saya tetap dilruskan untuk beribdah di rumah-Mu. Di samping saya dapat belajar banyak tentang pembelajaran bahasa Arab dan benar-benar saya mengetahui lingkungan Arab (karena saya sebagai muallim lughah Arabiyah).
Hari itu, tanggal 15 September 2007 saya harus mempersiapkan seluruh saya butuhkan seperti pakaian, uang saku dan lainnya dengan harapan tiket sudah ada ditangan, tapi apa yang terjadi tiket belum ada, sedangkan kapal terbang penuh dari orang yang mau pergi umroh, dan Visa habis tanggal 4 oktober, adanya tempat kosong Saudi Air line tanggal 8 oktober (ini tidak mungkin, karena resikonya sangat besar, bisa-bisa tidak jadi berangkat), maka solusinya saya harus beli tiket sendiri dan berangkat menggunakan kabal terbang Garuda atau Emirat (dan katanya tiket tidak diganti), waktu itu saya belum punya sepeser pun uang untuk belit tiket, tapi alhamdulillah kontak sana-kontak sini saya saya mendapatkan kepastian uang pinjaman (dari rumah dan dari mertua, ya malu dikit lah. He..he..he). setelah saya mendapatkan uang (uh susahnya bukan main neh untuk mendapatkannya, ya lagi-lagi dorongan isti dan motivasinya yang cukup besar), saya berani mengambil resiko, ketimbang tidak berangkat! Maka dengan niat dan azam yang kuat dan dengan keihklasan dan kesabaran istri saya kirimkan uang itu untuk bei tiket.
Setelah saya kirimkan uang itu, saya pergi kerumah mertua untuk pametan, takutnya pemberangkatannya mendadak (meskipun sudah saya kirimkan uang tersebut belum ada kepastian pemberangkatanya, apakah tanggal 20 atau 24), dan sedikit pinjam uang untuk sangu (masak cih, keneri orang gak bawa uang sepeserpun) ya alhamdulillah dapan unag pinjaman 2 juta. Menurut saya udah cukup hidup satu bulan sambil menunggu beasiswa dari KSU (king saud university). Dua hari saya di rumah istri (berangkat hari Sabtu pulang hari Senin pagi, dengan harapan ada kepastian, kemudian saya pulang ke Madura untuk pamitan). Di tengah perjalanan ke Malang tiba-tiba ponsel saya berdering, ternyata ada SMS dari mbak Hajar " mas berangkatnya besok pagi jam 5", antara percaya dan tidak, kemudian saya telp tersnyata benar besok pagi saya harus terbang ke Jakarta dan jam 12 saya cek up ke Jiddah kemudian ke Riyadh, waktu pemberitahuan itu, saya belum sempat pulang ke Madura dan untuk pulang juga tidak memungkinkan dengan waktu yang cukup singkat. Saya telpon Ibu dan keluarga di rumah, bahwa saya tidak bisa harus terbang besok pagi dan saya tidak bisa pulang, sedangkan hati saya sudah ada di rumah ingin sekali saya ketemu dengan Ibu dan keluarga. Tapi, al-hamdulillah ibu tercinta mau ke Surabaya untuk mengantarkan anaknya (ibu maafkan anakmu, yang gak sempat sungkem di Madura, terimakasih ibu ya, perjuanganmu tidak akan pernah saya lupakan, dan akan selalu saya doakan dalam sholatku dan munajtku, mudah-mudahan Allah selalu mengampunimu dan selalu memberikan petunjukNya pada jalan yang lurus. Amin).
17 September 2007 (5 Ramadhan 1428)
Hari itu saya harus mempersipkan dan berpamit-pamitan, dengan waktu yang cukup singkat bagi seorang yang ingin bebergian jauh, adalah cukup melelahkan dan membingungkan apalagi ingat istri yang masih 6 bulan baru dinikahi dengan anak dikandungan 3 bulan, hati ini menjerit seakan-akan mengeluarkan larva panas yang akan melahap cinta dan kerinduan, tapi apa boleh buat Allah swt yang telah menentukan semuanya. Setelah sholat Ashar saya pamitan kepada beberapa dosen PKPBA, pengasuh dan beberapa teman, sampai shalat isya'. Dan setelah saya anggap selesai, tepat jam 21.wib saya berangkat dengan mobilnya kyai Chamzawi di antar mbak Yayak (ini teman sekaligus adik saya yang sangat baik hati, mulai dari sejak kenal dia, hati saya sudah menggangap dia sebagai saudari saya, mengapa, karena mungkin ada ikatan batin yang kuat, antara kakak dan adik sehingga dia banyak paham tentang saya dan mungkin sebaliknya, dia orangnya kadang polos dan kadang juga tertutup, sering saya curhat sama dia baik tentang ma'had dan lainnya) dan juga ditemani mas Komari dan tentunya Istri tercinta Sayyidah Hafsho al-Alwy (I L U) menuju kediaman bapak Rektor untuk pamitan, sesampainya di sana, saya tidak dapat menemuinya karena mungkin terlalu malam atau belnya tidak berfungsi, maka saya cukupkan dengan menggunakan via SMS dan beliau membalasnya demikian "selamat jalan, semoga Allah selalu melindungi perjalanan ini dan selalu memberi kemudahan dalam upaya tholabul ilmi ini serta menjauhkan rintangan yang mungkin terjadi…" dengan penuh kekuatan dan himmah yang tinggi saya bertolak dari rumah bapak Imam Suprayogo menuju terminal Arjosari. Sesampainya di terminal jam menunjukkan 23.00 wib. Kemudian saya menuju bis pemberangkatan terakhir ditengah perjalanan saya tidak bisa tidur karena semua yang saya akan tingglkan berargomen dan bergolak, setelah beberapa jam bis melaju sampailah saya di termina Surabaya, dan langsung menuju masjid untuk menemuni Ibu tercinta yang sudah mulai jam 20.00 wib ia sampai di tempat itu. Peluk sayang saya tumpahkan dan sambil menunggu jam 4 pagi saya ngobrol dengan beliau cukup asyik sampai-samapai waktu berlalu begitu cepat. Setelah makan saur dan perseapan selesai saya berangkan menuju bandara. Setelah sampai di bandara kami shoalat shubuh sambil menunggu umi Munir, mas Mustain, mbak Hajar dan beserta keluarganya yang mengantarkan. Setelah beberapa menit berikutnya, dan kami sudah ketemu. Kami mempersiapkan segala sesuatunya untuk dibawa.
Detik-detik perpisahan dengan orang tua dan Istri sudah di depan mata, hati mulai berguncang, tangan gemetar, mata mulai memancarkan cahaya,kaki terasa berat tuk melangkah, mulut mulai mengeluarkan kata demi kata untuk sang istri dan umi tercinta, saya minta keihlasannya, kesabarannya, keridhaannya. Ibu "maafkan anakmu geh, mungkin ada salah dan khilaf, mohon keikhlasannya, keridhaanya ya bu. Wahai cintaku, istriku tersayang "cintaku maafkan abi jika tangan, hati, dan pikiran abi sering mengganggu ketenangan umi, ikhlaskan kepergiaan abi geh, agar tenang dalam belajar dan bepergiaan, umi ndalaem sayang jenengan.Muaah. saya peluk umi terasa damai tubuh ini. Setelah urusan kapal terbang selesai seperti tiket dll, saya pamitan kedua kalinya kemudian masuk dan tangan ini tak kuasa melambai dan wajah umi dan istri kemudian menghilang. Wahai ibu dan cintaku, kita ketemu lagi di Indonesia dengan wajah dan nuansa berbeda, saya sayang jenengan semua. Muah. Jangan lupakan diriku dalam doamu.

Sebuah pengembaraan mencari setetes ilmu
Selasa, 18 September 2007 (6 Ramadhan 1428)
Saya terbang dari Surabaya jam 06.00 dan samapi di Jakarta jam 07.30. setelah mendarat, saya mempersiapkan segala sesuatunya di bandara, seperti tiket, fiksal dll, sambil menunggu jam 12.00 untuk terbang ke Riyadh, saya telpon seluruh keluarga saya yang ada di madura dan teman-teman dekat saya. Karena saya tidak sempat berpamitan pada mereka, ada yang menangis saat saya nelp, ada yang mendoakan dan bahkan ada pujian-pujian atas keberangkatan saya seperti sms yang saya terima : I'm proud of you and I always dream to be like your doing, congratulation and I hope you don't forget me guy's, I pray you my god bles you amien.
Kapal terbang pun, meluncur suasana hati pun berubah terasa tubuh ini di bawa oleh awan dan angin, dalam pikiran saya "ya ini bukan mimpi lagi untuk terbang dan naik pesawat, ternyata Allah menakdirkan saya untuk terbang, ya Allah asykuruka katsiron" saya lihat ke bawah, rumah-rumah, pohon-pohon, dan apapun yang ada di bumi menjadi kecil. Dalam hati saya "apa yang dibanggakan manusia, jika dia sudah tidak tampak, apa harganya mereka kalau mereka tidak beriman di sisi-Nya, yang punyak harta pun kecil, yang punyak jabatan banyak pun demikian, apa yang mereka akan banggakan, kalau bukan karena kasih sayang Allah yang melimpah ruah mereka sudah di lenyapkan dari muka bumi dan sangat mudah bagi Allah untuk melenyapkan hamba-hambanya. Ya Allah berikan keimanan dan ketakwaan pada hambamu yang lemah ini" waktu mulai berputar, jam demi jam sudah terlewati. Di samping kanan-kiri, belakang depan, penuh sesak dengan orang-orang dengan berbagai kegiatan di atas kapal, ada yang sibuk ngobrol, ada yang lihat-lihat kebawah menikmati pemandangan di sekitarnya dan ada pula yang asyik dengan mimpi-mimpinya, saya sendiri menikmati kesendirian dengan pikiran di bandara (apakah istri sudah sampai di malang atau…???) serasa hati masih di Indonesia, meskipun tidak terasa sebentar lagi saya mendarat di Jidah, saya melihat kebawah hamparan gurun sahara yang indah, yang sebelumnya saya hanya bisa dengar cerita dan gambar, tetapi hari ini saya dapat menyaksikannya sendiri. Ya Allah betapa luasnya ciptaan-Mu." saya lihat orang di samping saya pada makan, tapi ada juga yang asyik dengan puasanya meskipun hanya segelintir saja, termasuk saya. Ya mungkin makanan dan jatah saya habis karena saya tidak diambil, tapi jatah puasa saya lebih besar, dan lapar saya adalah saksi nanti di akhirat, saya akan mengambil jatah saya besok di Sorga. Amin. Setelah mendarat, waktu maghrib masih belum tiba, sambil menunggu datangnya waktu yang saya tunggu-tunggu itu, saya ngombrol dengan orang-orang yang ada di samping saya, kebetulan mereka ibu-ibu yang sudah kerja di Riyadh cukup lama (TKW), ya…banyak cerita yang mereka kisahkan dari yang mengharunya dan sampai yang lucu-lucu. Dalam hati saya, ya itulah hidup!!! Kadang ada suka dan pula cita.

Rabu, 19 September 2007 (7 Ramadhan 1428)
Sekitar jam 06.10 waktu Jiddah, saya mendarat dan langsung disambut waktu maghrib, "alhamdulillah saya mampu berpuasa biidznillah" meskipun melalui perjuangan yang tidak terlalu payah, buktinya yang sekapal dengan saya, sekitar sepuluh atau lebih yang berpuasa. Ya..memang disana ada rukhshoh untuk musafir. Waktu berjalan menyelusuri parit-parit Jiddah, setelah satu jam setengah berada di bandara Jiddah, kapal pun meluncur kembali menuju bandara Riyadh. Wow asyiknya pemandangan di bawah sana, lampu-lampu berwarna-warni, terang benderang cukup menyejukkan pandangan, meskipun kelihatan kecil dari atas ma,um keindahannya tetap terlihan, penuh pesona. Setelah satu jam berada di kapal terbang jurusan Jiddah-Riyadh, kapal pun mulai bergerak berputar, menandakan akan mendarat, sang pramugari dengan suaranya yang diperhalus mengingatkan para penumpang untuk memasang sabuk pengaman yang ada dikursi masing-masing. Dan dari louspiker juga berbunyi "para penumpang diharapkan memasang sabuk pengaman, sebentar lagi kapal jurusan Jiddah-Riyadh akan segera menderat". Ya Allah, engkaulah yang memberikan kemudahan dan kesulitan, maka mudahkanlah perjalananku.
Kapal Garuda pun mendarat dengan sempurna, tidak ada gangguan selama perjalanan, saya bersyukur kepada Allah yang telah memuluskan dan melancarkan perjalanan saya. dengan hati yang penuh penasaran dan pikiran penuh pertanyaan, seperti apakah kota Riyadh, ibu kotanya Saudi Arabiyah, "tentunya megah dan cukup besar", ternyata apa benar, ketika saya menginjakkan kaki di Air port, pemandangannya cukup indah dan menakjubkan, sangat beda dengan Indonesia, bersih, rapi dan megah. Setelah beberapa menit mencari tas, dan menyelesaikan segaa sesuatunya di bandara seperti pemeriksaan pas port dan tiket, maka saya menuju ruang penjemputan, di sana sudah menunggu sahabat-sahabat saya seperti Abdul Wahid dan Mubasyir dan beberapa teman yang datang sebelumnya.
Dalam perjalanan menuju kampus yang akan saya tempati, saya menyaksikan pemandangan yang sangat indah di kanan kiri saya, pohon kurma berjajar rapi dihiasai lampu berwarna warni dan terang menderang, dan pertokoon yang cukup megah juga dihiasai dengan lampu-lampu, malam yang indah, itu yanga ada dibenak saya, memang kota ini cukup indah, tapi waktu itu udara cukup panas, sehingga badan yang kurang istrihatan semakin tidak enak dibadan, tapi kepayahan tidak terlalu saya rasakan, karena aroma kurma yang menyengat sudah mempuatku terlena dalam dekapan kota Riyadh.
Istri tercinta, saya sudah sampai. Ibu yang kurindu, saya sudah berada di kota Riyadh, kabar itu ingin sekali saya samapikan sama mereka, tapi bagaimana caranya, saya hanya memendamnya, meskipun hendpon ada di baju, tapi saya tidak mungkin menghubungi mereka, karena hendpon saya tidak bisa digunakan. Bukan rusak atau tidak ada sinyal, tapi perbedaan negara sehingga tidak bisa menghubungi mereka, harus menggunakan nomor baru, tapi bagaimana? Saya bingung….bingung….umah…umah….umi…kerinduan itu muncul bak raksasa akan menerkam mangsanya. Tiba-tiba dalam kebingungan itulah, teman saya mubasyir menyodorkan hendponya, "ini mas, kalau mau menghubungi keluarga", bagai nahkoda tersesat menemukan arah melajunya, "ya syukron" ungkap saya, kemudian saya tulis kata-perkata yang ditujukan kepada sang istri lewat mbak yayak dan ke rumah.
Beberapa menit kemudian, sampailah mobil yang saya tumpangi ke King Saud University, sebuah kampus yang cukup megah dan sangat luas, belum pernah saya menginjakkan kaki ke kampus seluas ini, meskipun waktu itu malam hari tapi saya melihat kemegahannya dari pancaran lampu yang sangat terang menderang. Kemudian, saya turun menuju sakan (nama hunian yang gunakan mahasiswa), namun tidak langsung mendapatkan kamar, harus melalui prosedur dulu. Malam itu saya dan teman-teman yang sudah berpengalaman langsung menuju kantor Sakan (asrama) untuk memberitahukan kedatangan saya dan teman-teman. Akhirnya setelah selesai melaporkan, saya disuruh untuk menempati kamar sementara di kamar tamu, tapi teman-teman mengajak saya untuk tidur di kamar mereka, akhirnya malam itu saya nikmati dengan perasaan bahagian bercampur sedih, bahagia karena saya benar-benar berada di Riyadh, sedih karena meninggalkan istri beserta calon anak dan juga umi beserta keluarga.
Malam merambat melalui lorong-lorong kampus riyadh, hati mulai berteriak seandainya sang istri berada di samping saya betapa indahnya malam ini, dan kerinduan itu kupersembahkan padanya. Ya…inilah sebuah pergulatan antara kerinduan yang menggebu-gebu dengan kesungguhan dalam belajar. Ya Allah, tenangkan hati saya, damaikan pikiran saya, dalam menempuh studi ini meskipun, saya harus meninggalkan sang cinta, yang wajahnya dan apa yang ada dalam dirinya belum bisa saya lepaskan dan mungkin tidak akan bisa saya lepaskan.

Kamis, 20 September 2007 (8 Ramadhan 1428)
Hari Kamis di kampus ini, merupakan hari libur. Sehingga saya tidak belum masuk kampus atau belum bisa melihat-lihat kampus secara dekat.ya..alhamdulillah, dapat melepaskan penat terlebih dulu, sebelum gas saya tancapkan untuk menembus relung-relung kampus tertua di Riyadh ini. Katanya, kampus ini, kampus termegah, terlama dan terhebat dibandingkan dengan kampus-kampus yang lain di Saudi ArabiyahArab saudi mempunyai 28 PT (19 di antaranya adalah pergurruan tinggi negeri) yang berada di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi. Sebagian perguruan tinggi atau universitas hanya mempunyai fakultas atau jurusan kajian ke-islaman saja, sebagian membuka program studi Islam dan bahasa Arab, sementara yang lainnya mempunyai fakulats umum seperti kedokteran, bahasa, pendidikan, ekonomi, pertaniaan, dsb. Sedangkan King Saud University (KSU), mempunyai banyak fakultas seperti Tarbiyah, bahasa dan sastra, pertaniaan, teknik, administrasi negeri, kedokteran, dan lain-lain. Bahasa pengantar adalah bahasa Arab. Mahasiswa asing umumnya belajar di program bahasa yang disebut ma'had al-lughah (institut baahasa), setelah itu baru masuk S1. lama belajar bahasa tergantung hasil tes masuk universitas. KSU juga memiliki program S2 dan S3. ya..itu yang baru saya ketahui dari KSU, karena hari ini masih libur, santai dulu ah…, sambil menyusun stategi apa yang saya akan lakukan di tempat yang jauh dari sang bunda, istri, saudara dan kerabat.
Karena hari libur, saya belum banyak melakukan aktivitas. Gak ada lain kecuali tidur, karena saya melihat semua mahasiswa di sakan kalau hari libur, bisa di pastikan tidur massal. Apalagi puasa, aktivitas tidurnya di mulai setelah shubuh sampai Dhuhur, sedangkan saya belum terbiasa tidur pagi, hari itu meskipun pingin tidur, tidak bisa tidur, mau baca tidak punya bahan bacaan, mau keluar sangat panas, mau tetap di kamar pada tidur semua, mau ke kamar teman juga pada tidur.capek deh….!!!. hari-hari puasa, bisa dipastikan aktivitas tidak terlalu banyak, sampai menjelang manghrib, saya dan teman-teman hanya mempersiapkan diri untuk ifthor di masjid sakan dan terkadang di masjid Jami' kampus (kebanyakan dari mahasiswa pada waktu puasa berbuka di masjid, karena di sini disediakan untuk buka bersama, seperti kurma, jus dan minuman).
Menjelang tidur malam hati saya tidak pernah tenang, karena yang ada dalam pikiran saya adalah istri, ia selalu terbayang setiap saat, mungkin saya dapat menghilangkannya ketika tertidur, tapi kadang ia tiba-tiba muncul dalam mimpi, sehingga tidur saya juga dibangunkan dnegan kemesraan bersama istri, hal itu membuat saya selalu memikirkannya, meskipun masih 2 hari di sini tapi seaka-akan sudah dua tahu, subhannallah, kerinduan itu luar biasa. Sayang, jika abi mampu untuk terbang maka kan hinggap dalam dekapanmu. Sayang, jika aku dapat menjadi sinar, akan sinari engkau dengan seribu cintaku sehingga kau terbelenggu dalam dekapan kerinduanku. Sayang, seadainya kau berada di sampingku saat ini, betapa panas Arab Saudi tidak akan mampu untuk membakarku. Sayang, jika kau berada di sisiku saat ini, kesejukan akan tanpak dalam hatiku. muah
Ketidak tenangan saya setelah samapi ke Riyadh ketika saya tidak bisa menghubungi istri, karena masih belum punya kartu perdana (menurun orang sini, syarihah), ya mungkin itu satu-satunya hati ini bisa tenang, tapi bagai saya dapat membelinya uang aja tidak punya. Karena melihat kegelisahan saya itulah, teman sekamar saya memberi pinjama uang sebesar 2 ratu real (kalau dirupiahkan sekitar 480.000). ternyata, membeli syarihah itu tidak semudah apa yang saya bayangkan, dimana tempatnya sangat jauh dan juga mahal, perdananya sekitar 100 real (rp 250 ribu) ya…bersabar deh. Saya bawa uang sekitar rp 1.050.000 tapi masih belum saya tukar, kalau ditukar kira-kira 4 ratus real. Tapi kapan…………?

Sebuah pengembaraan mencari setetes ilmu
Jumat, 21 September 2007 (9 Ramadhan 1428)
Hari ini, tidak terlalu jauh dari hari kamis sebelumnya, karena masih hari libur. Tapi, perbedaannya, ketika saya mengikuti pertama kali sholat jum'ad di kampus, saya melihat keindahan jamaah dan khutbah yang disampaikan. Khatib ketika menyampaikan khatbahnya sangat menarik dengan bahasa yang anggun dan menyejukkan penuh dengan kata-kata indah, dengan bahasa Arab yang fusha dia cukp elegan dalam melafadkannya.
Lagi-lagi ketika malam hari tiba, wajah cantik keibuan dan penuh pesona sang istri tercinta tampak membawa seribu kerinduan, hati siapa yang kuat kalau wajahnya selalu membayangi langkah dan setiap gerakannya. Ya, itulah yang terjadi pada saya, apalagi mau tidur, seluruh yang adalam dirinya terbayang, tawanya, senyumnya, gayanya, nakalnya, genitnya, manjanya, manisnya, semuanya……..ya Rabb betapa indahnya kerinduan, tapi sungguh menyakitkan jika kerinduan hanya kerinduan tanpa sebuah pertemuan, tapi bagaimana saya bisa bertemu, sedangkan jarak memenjarakan saya. maka jalan keluarnya adalah saya harus mendengar suaranya, tapi lagi-lagi saya masih belum memiliki kartu. Ya bersabar…lagi, sampai kapan, saya bisa mendengar suara indahnya. Wasta'inu bissabri wa sholah, saya selain harus sabar, saya selalu mendoakannya agar cintaku selalu diberikan kesehatan dan diringankannya kehamilannya, saya tidak pernah lupa ketida sujud dan selesai sholat saya mendoakannya, mudah-mudahan persalinanya dimudahkan, mudah-mudahan dijauhkan dari penyakit, mudah-mudahan dirinngankan kehamilannya, mudah-mudahan selalu dapat jalan keluar, mudah-mudahan urusannya dimudahkan. Ya Allah, istajiblana dua'ana Mah…………saya kangen

Sebuah pengembaraan mencari setetes ilmu
Sabtu, 22 September 2007 (10 Ramadhan 1428)
Alhamdulillah hari ini saya bisa ke kampus, seperti apa KSU dan bagaimana keadaanya???. Hari ini, kata teman saya mengurus perlengkapan administrasi dan lain-lain (ijroat). Hari pertama saya mengurus isyar qobul di lantai 3 bagian idorotul minah (kantor beasiswa), setelah selesai ke bagian jawazat (pasport) dan setelah itu saya pergi ke bagian kesehatan tapi masih tida bisa ditemui, pintunya di tutup. Ya besok pagi aja!!!!
Hari ini juga, saya sudah punya nomor baru 0543470113 (mobaily), tapi sayang saya belum bisa menghubungi istri saya, karena Hpnya tidak bisa saya hubungi. Karena masih menggunakan fleksi dan fren, sedangkan keduanya tidak bisa sms, dan saya juga tidak dapat sms. Untung ada teman saya, Nurul Inayah yang imut dan baik hati, Ya..Allah, berikanlah mudahkanlah urusan saudariku dan kabulkanlah segala keinginannya. Adekku, aku sangat berterimakasih padamu, karena kau telah membantu saya untuk berdialog batin dengan cintaku, dengan ikhlas kau memberikan pulsamu, mudah-mudahan Allah yang membalasnya.

Ahad, 23 September 2007 (11 Ramadhan 1428)
Saya melanjutkan kembali ijroat yang masih belum selesai, yang saya kira mudah ternyata cukup bulet dan sulit, apalagi saya melihat ketidak disiplinan para penjaganya, atau mungkin puasa, sehingga sering tutp dan tidak ada orangnya. Ya khusnudhan aja deh.

Sebuah pengembaraan mencari setetes ilmu
Senin, 24 September 2007 (12 Ramadhan 1428)
Hari yang indah buat seorang pecinta (karena seringnya saya bilang hubb, saya disini dijuluki rijal hubb, sama ketika saya masih di Inonesia dijuluki ustadz cinta..he3), indahnya ketika saya pergi untuk perikasa darah di bagian pemeriksaan tiba-tiba saudariku Nurul Inayah sms yang bunyinya "ust.ni no umi yg br cptn mcl kagn brt, spt 1 ton brs". Oh sayangku sudah punya HP baru dan saya sudah bisa sms dan nelpon padanya, seperti salju jatuh di padang sahara, waktu itu juga saya angkat hp dan langsung menelponya, dengan ungkapan-ungkapan yang sudah tidak tertahan lagi aku lontarkan…….!!!! Mama, abi sayang jengana, abi pingi dengae suara jenenagn, kangan ma dan lain-lain. Selaksa kerinduan sedikit terobati meskipun tuh ini ingin sekali memeluknya, tapi apa daya hanya seorang insan yang tidak bisa melakukan banyak hal.
Sms yang muncul pertama kali muncul dari Hp cintaku adalah : Pagi assalaikm, gmn kbrx syng? Subhanallah sltx mau sms cinta saja sltx bkn main hrs k countr 10x, sy kgn pooll, ini hp umah br loh yah, emuah. Sebenarnya saya tidak tega ketika sang cinta harus bolak-balik conter HP, tapi bagaimana kerinduan itu harus menghilangkan semua, mungkin demikian juga dengan istri meskipun harus bersusah-susah memperbaiki hpnya erro atau kartunya yang rusak demi kerinduan pada saya. Alhamdulillah kerinduan itu terobati meskipun hanya sedikit dengan kata-kata yang tidak berruh dan berjasad. Tapi hanya itu yang ia dapat perbuat demikian juga saya, kalau hati ingin sekali selalui menemuinya baik ruhan dan jasadan.
Saking kangennya sama istri, saya tulis sms padanya "sayang abi sedih sekali" terus ia balas dengan penuh kedamaian "knp syng? Gak blh sedih geh nnt hulaimx kut sdh, slm dr adik tuk abi t'syng. Sayang saya sedih bukan karena tidak punya uang, atau yang lainnya, tapi sedih karena tidak dapat menatap wajah cantik dan lembut kulitmu sayang. Kemudian ia bales lagi yah ngapntn smngkn tasek rpt nuzulul quran di idaroh, jenengan gak blh sedih ngeh syng! Alloh maana. Setelah itu saya miscal terus-menerus untuk menghilangkan kerinduan itu dan ia balas dengan almualaikum yah sy br slesai rpt, td yg mcl no dik samsul, slm dr dek sholeh n temn2 mnt doa mau cpt susul jenengan, sy kangeeeeen yah. Abi juga kangen………….muah

Selasa, 25 September 2007 (13 Ramadhan 1428)
Hari itu saya masih mengurusi administrasi yang belum selesai. Sambil jalan-jalan dan melihat-lihat kampus yang cukup megah di kota Readh ini. Dan saya mengikuti tes masuk Tadrib Muallimin, tes ini sangat menentukan lulus dan tidaknya saya masuk di tadrib muallimin, agak degdekan, karena tahun-tahun sebelumnya dari Indonesia pun banyak yang tidak lulus langsung, masih harus turun dulu ke kelas di bawahnya (ma'hadul lughah wa shaqofah) masuk kelas 3. sedangkan saya tidak ingin lama-lama di Riyadh, melihat keberadaan saya yang masih banyak urusan di Indonesia terutama keluarga. Ya setelah di berikan tes ujian, waktu itu ujian qowaid lughah, alhamdulillah, ini mah makanan saya. saya dapat mengerjakan tes dengan mudah dan sesuai waktu. Tapi bagaimana dengan tes yang ke dua dan ketiga, ya alhamdulillah semuanya bisa saya kerjangan dengan mudah dan saya dinyatakan lulus di tadrib muallimin. Kemudian saya sms sama umah dan balasannya "alhmdllah, yah sy sgt bhgia skali mndngrx, apa lg stlh blng sm adek, kt adek abi hrs t'baik, peluk cium dr adek n umi, emmuuah
asalamualaikum yah, maaf kmrn umah ktdrn hp umah kyk hp ustdh muf . hrgax 480 rb, yah jenengan hrs sbr, ngeh! Umah dsni jg dmkan, Alloh maha kaya yah, jgn kwtr, I miss u. sayang, kalau tidak sabar terus abi bagaimana, ya harus sabar kerena ini bagian dari hidup. Karena memang saya tidak megang uang, kalau megang masih minjam dua ratus ke akh Wahid, dan juga saya masih punya tanggungan hutang di rumah sekitar sembilan juta (5 juta pinjam ke rumah, 2 juta pinjam ke mertua dan 2 jut lagi pinjam keteman-teman), ya Allah berilah kemampuan pada hambaMu untuk dapat membayar hutang Allahummagfiny bihalalika 'an haromika, waghniny minfadlika 'amman siwaka. Saya yakin haqqul yakin Allah pasti memberikan jalan yang terbaik dan pasti diberikan jalan keluar. Karena Allah, selalu memberikan kasih sayangnya pada hamba-hambanya, dan selama saya menjalani hidup, bimasyiatillahi, selalu ada jalan keluar asalkan harus menjalaninya dengan penuh kesabaran dan ketabahan ya tentunya harus berusaha dengan penuh keyakinan, bahwa Allah selalu memebrikan yang terbaik. Yang penting, saya harus selalu menikmati pemberiaannya dan mensyukurinya, dan juga harus tabah dan sabar jika menimpa sesuatu yang terkadang sulit untuk saya pecahkan dan saya lakukan.
aslm, suamiq syng gmn kbrx? Umah br plng ngaji, oh yah gmn kulx syng! Jg dri n kshtn baik2, sy slalu mrndkn jenengan, alm dr si kcl to abi cynk. Istriku sms, seneng banget deh……!!! Sayang kabar abi baik-baik saja. Saya senang ketika istri mengaji (setoran) ke Neng Ismiyaty (guru ngaji, dan beliau hafidhah), saya berdoa pada Allah mudah-mudahan semangat istri saya selalu menggebu-gebu untuk menjadi hafidhah, karena hati ini sangat bahagia jika istri saya menjadi hafidhah. Dan saya melihat istri saya sangat semangat untuk menjadi hafidhah, saya sangat senang sekali. Sayang, abi selalu menunggu jenengan untuk menjadi hafidhah, karena kebahagiaan bukan karena banyaknya harta, banyaknya jabatan dan megahnya bangunan, tetapi kebagiaan jika cahaya Allah selalu bersinar di rumah kita, maka sinarilah rumah kita dengan ayat-ayat dari-Nya. Sayang, abi juga akan berusaha untuk mengamalkan ayat-ayatNya dan juga anjuran Nabinya. Karena selama ini, abi merasakan kebahagiaan, jika abi bisa melaksanakan perintahnya dengan benar dan baik, bimasyiatillah .
hari ini hati saya sangat bahagia, disa aslmkm, ust sy sdh pngn nangis di pngkuan jenegan, ust sy bth njenengan.

Rabu, 26 September 2007 (14 Ramadhan 1428)

1) aslmkm, yah doakan umah ngeh? Knp hati n pkrn umah gak tnang, sy kshn sm adek tkt sdh jg, yah cpt balek ngeh? Sy synk njenengan.
2) aslmkm yah afone ngeh br bs sms, td ad acr buka brsma di mabna, sy kangeeeeen pol sm jenengan. Skrng alhmdllah sdh senang hati n pkrnx.
3) slm syng blk buat org yg lg b'jhd di gurun sahara cinta, doa n syngq slalu mnyrtaix, yah enakx sy pake' krtu ni or xl kmrn ngeh?

Kamis 27 September 2007 (15 Ramadhan 1428)
1) sobakhul khoir ya zaujin nabil! Kaef hal? Sy kgn jenengan, oh yah xlnya kmrn bs, slh nls no. umah no mas adzim n mas anam, sy cium kning jenengan ngeh emmuuah.

Sabtu 29 September 2007 (17 Ramadhan 1428)
1. aslmkm, af-one ngeh suamiku syng? Kmrn pls umah hbs, mau blm dberi rizqi sm Allah, sbr ngeh SAYANG! Ingn hati untk slalu hbngi jenengan trs, krn umahpun tak kuasa mmbndung krnduan ini, tp alhmdllah hr ini dpt rizqi untk bs bli pls, peluk cium n syng dr adek kcl n uma, emmuah.
2. aslmkm, alhmdllah sy ikut snng yah? Tp jgn lp jg kshtn syng n jgn smpai mnggangu studix, sy ingin jenengan sukses studix n bs di banggakan to hulaim, I miss u.
3. 30) kangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeen, yah sy ngak kuat, emmmmmmuuuuuuuuuuuuuuuuuahhhhhhhh.

Ahad 30 September 2007 (18 Ramadhan 1428)
1. aslmlkm, skrng lg ngapain syng? Dsni ada lmba qiroah, sy b'doa smoga anak kt suarany spt qori'2 itu, yaa plng pol kyk suara abinya, he2 emmuuuah.
2. aslmalkm yah skrng ada parade puisi, brsan zawawi imron b'puisi sy ingt jenengan yah? Jd tmbh kangn he3. emmuuuah….emmuuuah….emmuuuuah.
3. aslmkm, yah brsn ust nuril baca puisi untk jenengan smpai mngis n bnyk tmn2 t' haru, sy jg ikut menangiis, sy syng jenengan.

Senin 01 Oktober 2007 (19 Ramadhan 1428)
1. aslmlkm, alhmdllh baik, tesisx blm smpt dgarap, komptrx baik2 aja, yah sy ngak kerasan dsni, gak ada air, pngn plng tp PKPBA msh ngajar sy blm periksa nggu plng, insya tgl 8, doakan plng ada tmnx ya ngeh! Sy kangen trs sm jenengan, adik baek2 aja, doakan smoga gak nkl.
2. asalaikm, yah ada kbr gmbira, ustdh iril sdh mlhrkn ankx prmpuan, tp mlhrknx dg oprasi, smoga umah nnt dprmdh yah ngeh tnp oprasi, AMIIEN
3. asalaikm, yah mau tnya klo mau smpn uang d bank gmn?no rkng n pinnya brp, oh ge sy td sms k madura tp gak nymbng, umah mnt no yg ada d madura.

Selasa, 02 Oktober 2007 (20 Ramadhan 1428)
1) asalaikm, yah umah lemes, hbs ngajr, sy kangen jenengan, pngin brng sm jenengan. Yah cpt balik ngeh!
2) yah sy dtny kpn plng k madura? Sy k madura apa ngak ngeh ! sbnrnya pngn tp fisik sy gak kuat ,yah knp sy sdh ngeh?
3) mboten ngrtos, sy kira dr jenengan, barusan sms sy dr mb' ibah, yah …..!smua org kok pd kshn sm sy, ktx dtnggl suamix, sy jd ingn nangis. Mngkn sbtu sy plng.
4) yah sy gak pa2, jengn, gak usah mkr, slma ini sy mrsa jngn gak ngglin sy, jngn slalu ada dhati n jiwa sy, sy syng jngn, smoga Alloh slalu b'sma kita.
5) yah umah mnt maaf, srng ganggu pkrn jngn, gak usah pkr umah, skali lg maaf, mhn doax.

Rabu 03 Oktober 2007 (21 Ramadhan 1428)
1. yah angkat ge!
2. af-one yah tdr, gak da pa2, td kangen pngn dngr suara ayah, emmmmuuuuuah.
3. ust sy plng sm de' emi, skrng ad dsni. Slm dr ia mnt doakn ddpn ka'bah skripsi cpt slesai biar cpt nkh ktny, slm kngn dr adek to abi cyng.
4. asalaikm, yah nnt sore umah ngdain buka brng sm musrif/ah, untk doakan jngn n adek biar slamat, smntr sy gak bs mcl ge! Sy syng jngn, emmmuuuuah.
5. alhmdllh, kt hrs b'sykr, aalloh bnr2 ,mnjkn kbsrnx, sy t'haru ingn nangis yah, kl jngn gak ada uang gak usah dkrmkn dl syng.

Kamis 04 Oktober 2007 (22 Ramadhan 1428)
1. aslaikm, yah af-one brsn dtng dr idaroh, ikut bnt pndhn idaroh, jngn lg ngapain? Gmn uangx jd dkrm k madura? Hati2 yah ge? Sy kangeeeeen.
2. yah sy kngn pngn dngr suara jngn sbntr sj.
3. (yayak) mnt doakn cpt dtng jdhx, bs s2, n jd org yg sbr.

Jumat 05 Oktober 2007 (23 Ramadhan 1428)
1. alhmdllh sgalax lncr, yah jgn lp slalu b'syukr, insyaalloh sy plng hr ahad pagi sm de' emi, brsn ambl parcel jd ingat jngn KANGEN, mau siap2 b'buka, emmuuuah.
2. aslaikm. Yah lg ngapain? Sy mau tdr ingt ust, kngeeen yah.

Sabtu 06 Oktober 2007 (24 Ramadhan 1428)
1. alhmdllh sht, skrng lg p'siapn mau plng, yah td jngn ngebel no sapa? Kodex no mlng, mknya sy kaget, sy tmbh syng jngn, doakan adek n umah ge yah.
2. aslaikm, yah bsrsn sy sowan k gus is, dbri amln doa n dpnjmn buku, bsk sy plng, brngkt ba'da subuh doakan yah ge!

Ahad 07 Oktober 2007 (25 Ramadhan 1428)
1. aslaikm, yah alhmdllh skrng umah smpa rmh, slm dr abah n umik, dan umi mnt khuss didoakan jngn saat umroh smbh dr sktx, sy syng jngn, emmuuuah .
2. aslaikm, yah brsn umah slesai b'buka, ingt jngn biasax maem brng sm jngn, yah sy sndrn drmh, kangen pol sm jngn, sy syng jngn, emmuuuuah.
3. dek emix lngsng plng yah? Skrng umah mau terawih sm adek, sy ngak sndr yah, sm halimi kcl yg setia mnmni, sy slalu stia n sbr mnnti jngn, emmuuuuah.

Senin 08 Oktober 2007 (26 Ramadhan 1428)
1) inggeh syng! B' arti sy smpun mbten usah zakat dsni ge! Yah sy brsn I'tikaf sm abah dmasjd, skrng mau p'siapn sholat subuh, ayah shtkn? Jg diri baik2 syng, emmuuuuah.
2) yah KANGEEEEN.

Selasa 09 Oktober 2007 (27 Ramadhan 1428)
1) wasslm, yah priksax br nnt mlm, soalx dktrx ngak ada, oh ge maaf frenx dbeli bi' isrok, ga pa2 ge yah, bsk beli lg, mmg knp? Jngn shtkn sy br slesai masak.

Rabu, 24 Oktober 2007 (13 Syawal 1428)
1. Cyang, doakan abi geh, abi ikut halaqoh tahfidul quran, mdh2an lancar n menjadi hafidhah n bertambah cinta pd Allah.mah,jngan masih ngaji pada neng isma kan?muahhhhh. I l u
2. Aslm,yah jngan gk ush sedih dn bingung tuk mikir htang,ush dan doa,srahkan sm Allah,dia yang mhpmbri rizqi, jngn hutang bukan untk hal jelek,pasti tuhan akan segra melunasi,umh sm jngn
3. Met tidur syang!emmmmmmuah umh br slsaishalat,ahmdulillah sdh lmyan sht,brkat doa jengan,sy akan sll mendmpingi dan mendukung lhr batin jihad suamu
4. Yah umh br slsai ngajar,alhamdullahsy sll doa,sp yg mau bri uang sgt banyk?ht2 ge,jgn sampai uang yg ndk halal,sy sdh sms tp blm di bls,met maem syang

Kamis, 25 Oktober 2007 (14 Ramadhan 1428)
1. Aslm, yah umah br slesai shlt, msh msih ngaji, yah td mlm sy silaturrahmi ke pr dewankyai, oh ya ada kbr gembira u.muf mnkah tgl 7 november, n ust nuril dterima, I Miss Ucyang
2. Ia,ustd nuril kmrn emang sms pas abi d makkah, nekah dgn sinten sayang?mah,jgadik geh,abi gk bs tdr,mikr jngn trus,abi.kaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaagennnn!muaaaah
3. Nikah dgn gus dari lumajang, yg mencarikan gus is,jngn ndak pa2kan syang?adik sehat2 aja, tpumah yg masih sering lemes, doakan ge bi?emmmuahmet sare.
4. Abi bontn nopo2 cayang!abi sll sehat,mskpn tdkbs camelan krn mahal2 ya hrs mengikat perut.he3.dn zuhd bener,krn bajux hny 3clanx 2,mau beli jg mhl.he3…cup

5. Mah, abi br dtng dr ngaji ulum quran, sunnah, sirahdr shubuh smp dhuhur d luar kampus, dsn hrkamis n jumat lbr.eman mah,abi penuhihr2 dgn mncr ilmu.doakan shat.
6. Alhmdullh, yah jngn smpun mbtn ngajr np?yah…jgn trlall di paksa, klau ndak sht,sy nda kingin jngn sakit, jg diri dan keshatn jngn, sy br slsai ngajar,sy sayang jenengan, emmmmmmmuah
7. Syangq,cintaq,rinduku,mamaq.abi ngajar,belajr, enggeh,abi akan jg kesehatan krn umi n adik menunggu!syang,kl waktunya priksajgn lp, n saran2 dokter dilkkn.abi kangan adik n u

8. Cup…cup.cyang, abi br mimpin rapat MUKER (musyawarah kerja persatuan mahsiswaRiyad 07.byk mnfaatnya ikut organsasdulu, syang, jngan jg kshatn geh!adik n ayah btuh jengan
9. Aslm, yah af-one brsan sls rpt,gmn kbr jngnsysng?yah…murabby/ah byk yg keluar,sy januari sdh boyong, oh ge uang sdh smpai di madura, sy pingin tdur sm jngan yah?
10. M'f slt isya'.mah,abi pingin skl tdr dgn jngn, mmlk,mncium.kl jngn miscal adik langsung berdiri, plg sering mkn daging.thesisxcpt slsikn syang.muah!mah, kasihn mahad geh!

Jumat, 26Oktober 2007 (15 Syawal 1428)
1. @Mah,brsan abi mmpin doa di jamaah hajiindo-readl.mah, mau dijadikanmutawwif (pembimbing haji), jd ingt latihan d ibn sina.mah, dsn jm 12.45,abi pingin ngohok2
2. @gmn thesisx? Sering2 adik didngarin qiroah, n jahui ngumpi geh! Muah.mi,dah mesen baju hamil? Persiapankn sglxdgn trkordinir, gr lbh mudah.sayang,ohok2 yuk!????!
3. -kk blm sare syng syng? Skrang umah lg ngaji, sbr ya sayang? Nanti ohok2 di jama' tajhir ge brkali2, he…he…,sy jg kangan poooool, doakan hr ini mau revisi thesis, emmuah
4. @senngnya ohok2 berkli2 pasti lebh enak n nikmat krn abi dah tk tahan..ah..ah, janji lo tp ummi hrs minum obt gr ttp segergr wenak.abi br sllsi acara! Mulai gk tidur
5. -yah kangeeeeeeeeeen, bln juni lm geh ge?sy sndiri, kesepian di sini, lihat2 foto pengantin kita, biar jadi obat, tinggal mintk tnd tngan, ada wisuda tgl 11 yah,pingin dsyang jengan
6. @mah,mulai bbrp hri kmren nempel foto jngn d hp bgian dlm n abi bawa kemn2 n kl rindu dicium,mi, abi dh 1 buln lebih, tr smpi dengn cpt.sabar geh!abi jg kuuuuangeeeen
7. -yah….tiba2 ht sy gk tenang, pingin nangs, jerit dng diri sy,sy dirumah d mahad sm,yah tolong tenangkan sy?maafkan sy buat jngn mikir.
8. @syng!wuduk geh, dzikir, ngaji. Smkn bnyk ktdak tenagan n cobaan, mk Allah akn mmberikanknikmtn. Syng, sbr geh. Allah sll mmbrikan jln keluar. Allah Maaki. Knp?
9. @syng, SMAKIN BESAR COBAAN SMKN BSR PULAPAHALA N HIKMAH ALLAH YG AKN DI BRIKANASLKAN SABAR N TABAH. Syng, KBAHGIAAN DAN KETNAGAN ADA DLM DR KT MK CARILAH DNG BANYK DZIKIR.
10. -Ma'af…maaf…maaf… ge sayang, jngan gak usah mikir, sy gak pa2, kadang mmng timbul sprt itu, tp skrang sdh agk tnang,, brsan sdh dtngiskan, sy mhn sll doa jngn, emmuah
11. @ abi mafhum syng,btn nopo2 jngn nangis, tumpahkn pada Allah, minta ketnangn pdX, krn Ia Maha Rahmn-Rhim. Abi, gk bisa pa2 hny brdoa ndldm sujud abi sll tetra nama jengn. SBR

12. Aslm, yah af-one gk bs miscal,plsax habis,skrang umah sring tdk stabil ,ngk tahu knp,apalagi kla ada masalah.maaf ganggu ketnangnjngn,slm pluk cium dr umah dn adik
13. Hidp itu mmng bergelombang kdng snngkdng sedih!n hny kpd Allahlah kmbli.solusx tingktkan ibadh n khusnudhan pdX.mah, kl ada mslh jngn bilng sm abi apa adax,btn nopo2

Sabtu, 27 Oktober 2007 (16 Syawal 1428)
14. Pg sayang!mdh2han hr ini lbh baik drsblmx.ABI SYNG JNGN.ya Rabb ikatkan cinta ktdgn tali surgaMu,persemikan dibawah hidayahMu mnjdmawadah,rahmah,sknh! Berikan ktngan pada istriku

15. Yah sekarang abi berbaring di mabna Faraby istirahat,ndak kuat brusan bntuin pindahan idaroh,skrang kplx pusing,sakit ya……
16. Lo mah,gk usah ngangkat berat2,bantu sbsanya mawon,kshan bdanny nadik.mah,abi cinta jngn!istrhatgeh,gk ush balik dl,nn kl dh mendinganbalik.obat2 yang dikash dminum

17. To Yayak. Aslam.Adik,ustad mintak tolong sm jngn geh! "us ingtkan kl kurang istrht. Mknnx jug suruh mnm sus at obat2an,jgn trll payah mintak tlng bener geh!

18. Syng tkut kenap geh,yang sabar geh,abi akan sll mnmnn jngn,mskpun dengan cinta dan krinduan.Allahakan sll mnmni jngn,sbr geh!abi dsn jg dpakskan. Tuk krasan. Ya Rabb lindungi istriku

19. Alhamdulillah sdh sht,brsan ngantar u.nuril,td itu gara2 srpn nasi goreng,yahjngn ndak usah trll mikir sy ge?sy sayang jengn,muaaaaaaaaaaaaah
20. Alhmdullah,ya Allah engk tlh mmbrkan kshatnpdx.ma,dlm sujd dan doa abi,sll mintk padaX untuk diringankan kehamlan,mdh mlhrkan, n jauh dr penyakit,dgmpangkan urusan n rezeq, umi hati abi

21. Mah,gmn kl abi bljar sambil bkerja?botn nopo2 kan?tuk tambahan

22. Umah sll dkung jengn,kl itubaik tuk jngan monggo,tp jgn sampailp tjan jngn dan tdk terganggu,mau kerja apa jngn,sy sayang jngn. Us ga' ada pulsa